Riset Ilmuwan Ungkap Keberadaan Tempat Umat Manusia Berkumpul usai Kematian

Rabu, 27 September 2023 - 08:07 WIB
loading...
Riset Ilmuwan Ungkap...
Riset ungkap keberadaan tempat umat manusia berkumpul. FOTO/ DAILY
A A A
LONDON - Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan di jurnal Nature, semua manusia akan mati pada tahun 2640, sebelum "benua super" baru terbentuk.



Studi tersebut, yang dilakukan oleh para ilmuwan dari University of California, Berkeley, menggunakan model komputer untuk melacak pergerakan lempeng tektonik selama 200 juta tahun ke depan.

Para peneliti menemukan bahwa lempeng tektonik akan terus bergerak dan bertabrakan, membentuk benua super baru yang disebut Amasia.

Namun, proses ini akan memakan waktu jutaan tahun. Pada saat itu, manusia kemungkinan akan punah karena perubahan iklim, polusi, atau bahkan perang nuklir.

"Kami menemukan bahwa kemungkinan besar semua manusia akan mati sebelum Amasia terbentuk," kata penulis utama studi, Philip Rosen seperti dilansir dari Daily Start Rabu, (27/9/2023).

"Kematian umat manusia akan disebabkan oleh kombinasi faktor, termasuk perubahan iklim, polusi, dan perang nuklir."

Rosen mengatakan bahwa perubahan iklim adalah ancaman terbesar bagi umat manusia. "Perubahan iklim akan menyebabkan kenaikan permukaan laut, kekeringan, dan cuaca ekstrem," katanya. "Hal ini akan menyebabkan kelaparan, penyakit, dan perpindahan massal."

Polusi juga merupakan ancaman bagi umat manusia. "Polusi udara dan air akan menyebabkan penyakit dan kematian," kata Rosen. "Hal ini juga akan menyebabkan kerusakan lingkungan, yang akan mempersulit manusia untuk bertahan hidup."

Perang nuklir adalah ancaman yang lebih tidak mungkin, tetapi tetap saja merupakan kemungkinan. "Perang nuklir akan menyebabkan kehancuran global," kata Rosen. "Hal ini akan membunuh miliaran orang dan membuat planet ini tidak dapat dihuni."
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ternyata Aksi Buruh...
Ternyata Aksi Buruh Sudah Ada Sejak Zaman Firaun dan Romawi, Ini Jejaknya
Kucing Modern Diklaim...
Kucing Modern Diklaim Berasal dari Ritual Suci Bangsa Mesir Kuno
Spesies Kepiting China...
Spesies Kepiting China Ditemukan di Sungai AS
Tantang Starlink, Amazon...
Tantang Starlink, Amazon Luncurkan Satelit Pertama
Teleskop Hubble Tangkap...
Teleskop Hubble Tangkap Struktur Tersembunyi Berjuluk Pilar Penciptaan
Terumbu Karang Purba...
Terumbu Karang Purba Berusia 800 Tahun Ditemukan di Laut Merah
Piramida Bawah Air Diklaim...
Piramida Bawah Air Diklaim Lebih Tua dari yang Ada di Mesir
Kambing Misterius Ini...
Kambing Misterius Ini Mampu Hidup di Area Vulkanik selama 2 Abad Lebih
Ilmuwan Temukan Olo...
Ilmuwan Temukan Olo Warna Baru yang Belum Dilihat oleh Manusia
Rekomendasi
18 Poin Tuntutan Buruh...
18 Poin Tuntutan Buruh saat May Day 2025: Stop Badai PHK
Sinopsis Sinetron Gober...
Sinopsis Sinetron Gober Parijs Van Java Eps 6: Tisna-Yuli Dijambret, Didu Kasmaran
Menulis Tangan Tingkatkan...
Menulis Tangan Tingkatkan Literasi dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
Berita Terkini
Menambang Bitcoin Diklaim...
Menambang Bitcoin Diklaim Kini Tidak Lagi Menguntungkan
1 jam yang lalu
Rekomendasi HP Android...
Rekomendasi HP Android dengan Kamera setara iPhone
3 jam yang lalu
Ternyata Aksi Buruh...
Ternyata Aksi Buruh Sudah Ada Sejak Zaman Firaun dan Romawi, Ini Jejaknya
5 jam yang lalu
Kucing Modern Diklaim...
Kucing Modern Diklaim Berasal dari Ritual Suci Bangsa Mesir Kuno
6 jam yang lalu
Tentara Robotik China...
Tentara Robotik China Bikin Para Ahli Khawatir
9 jam yang lalu
Spesies Kepiting China...
Spesies Kepiting China Ditemukan di Sungai AS
9 jam yang lalu
Infografis
Ilmuwan Siapkan AI untuk...
Ilmuwan Siapkan AI untuk Mengetahui Datangnya Kematian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved