Tegas, SnackVideo Hapus 667.504 Akun yang Langgar Peraturan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Platform jejaring sosial berbasis video pendek SnackVideo tidak ragu untuk menghapus ratusan ribu akun yang dianggap melanggar atau tidak mematuhi pedoman konten maupun tata tertib komunitas.
Owen Qin, Head of SnackVideo , SEA & SA mengatakan bahwa ratusan ribu akun tersebut sebelumnya telah mendapatkan peringatan berulang terkait konten yang mereka unggah.
”Kami tegas soal ini. Karena kami ingin menciptakan ruang siber yang aman, nyaman, dan dapat dinikmati siapa pun,” ungkapnya lewat keterangan resmi.
Menurut Owen, SnackVideo juga berkomitmen untuk mematuhi setiap peraturan perundang-undangan dan menjalin kolaborasi yang erat dengan badan pemerintah di seluruh dunia.
Penghapusan konten tersebut terungkap dalam Laporan Transparansi Paruh I untuk periode Januari-Juni 2023 yang baru saja mereka rilis.
Laporan yang diharapkan dapat meningkatkan akuntabilitas SnackVideo serta meningkatkan kesadaran pengguna terhadap peraturan-peraturan yang berlaku di platform itu memuat sejumlah hal menarik. Berikut beberapa diantaranya:
Karena bentuk kontennya bersifat user-generated content (UGC) atau konten hasil kreasi pengguna, peningkatan ini harus diiringi dengan langkah moderasi konten yang efisien dan tegas.
Menurut Owen, SnackVideo memanfaatkan gabungan teknologi AI, moderator manusia, serta pelaporan dari komunitas untuk menemukan konten-konten negatif dengan tingkat kecepatan dan akurasi yang lebih tinggi.
Kedua parameter yang digunakan oleh SnackVideo adalah tingkat penghapusan ketika belum ditonton (0 views) dan tingkat penghapusan dalam waktu 1x24 jam.
Konten-konten negatif lainnya yang mengandung unsur seperti kekerasan, kegiatan berbahaya, melukai diri sendiri, perundungan, ujaran kebencian, materi seksual, serta aktivitas ilegal juga disikapi dengan serius, dengan rerata tingkat penghapusan dalam waktu 1x24 jam melebihi angka 73%.
Dari sisi edukasi pengguna, SnackVideo juga memberlakukan mekanisme banding dan komunikasi dua arah agar pengguna yang tidak berniat melanggar mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentangpedomankonten.
Owen Qin, Head of SnackVideo , SEA & SA mengatakan bahwa ratusan ribu akun tersebut sebelumnya telah mendapatkan peringatan berulang terkait konten yang mereka unggah.
”Kami tegas soal ini. Karena kami ingin menciptakan ruang siber yang aman, nyaman, dan dapat dinikmati siapa pun,” ungkapnya lewat keterangan resmi.
Menurut Owen, SnackVideo juga berkomitmen untuk mematuhi setiap peraturan perundang-undangan dan menjalin kolaborasi yang erat dengan badan pemerintah di seluruh dunia.
Penghapusan konten tersebut terungkap dalam Laporan Transparansi Paruh I untuk periode Januari-Juni 2023 yang baru saja mereka rilis.
Laporan yang diharapkan dapat meningkatkan akuntabilitas SnackVideo serta meningkatkan kesadaran pengguna terhadap peraturan-peraturan yang berlaku di platform itu memuat sejumlah hal menarik. Berikut beberapa diantaranya:
1. Moderasi AI dan Manusia
Menurut riset Ipsos, pangsa pasar video pendek mengalami pertumbuhan gabungan tahunan (CAGR) sebanyak 55 persen. Sementara konsumen meluangkan waktu sebanyak 2,1 jam setiap harinya untuk mengonsumsi video pendek di berbagai platform.Karena bentuk kontennya bersifat user-generated content (UGC) atau konten hasil kreasi pengguna, peningkatan ini harus diiringi dengan langkah moderasi konten yang efisien dan tegas.
Menurut Owen, SnackVideo memanfaatkan gabungan teknologi AI, moderator manusia, serta pelaporan dari komunitas untuk menemukan konten-konten negatif dengan tingkat kecepatan dan akurasi yang lebih tinggi.
Kedua parameter yang digunakan oleh SnackVideo adalah tingkat penghapusan ketika belum ditonton (0 views) dan tingkat penghapusan dalam waktu 1x24 jam.
2. Konten Melanggar Dihapus dalam 1x 24 Jam
Mengingat remaja merupakan salah satu segmen audiens terbesar, SnackVideo secara proaktif mendeteksi dan menghapus 92,34% dari konten-konten yang mengandung unsur-unsur membahayakan, sementara 95,44% dihapus dalam waktu 1x24 jam.Konten-konten negatif lainnya yang mengandung unsur seperti kekerasan, kegiatan berbahaya, melukai diri sendiri, perundungan, ujaran kebencian, materi seksual, serta aktivitas ilegal juga disikapi dengan serius, dengan rerata tingkat penghapusan dalam waktu 1x24 jam melebihi angka 73%.
3. Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual
SnackVideo memperbolehkan pemegang hak kekayaan intelektual untuk melaporkan konten hasil plagiarisme, dan sejauh ini SnackVideo telah menindaklanjuti 100% dari 1.202 laporan terkait pelanggaran hak kekayaan intelektual yang diterima.Dari sisi edukasi pengguna, SnackVideo juga memberlakukan mekanisme banding dan komunikasi dua arah agar pengguna yang tidak berniat melanggar mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentangpedomankonten.
(dan)