Tegas, SnackVideo Hapus 667.504 Akun yang Langgar Peraturan

Sabtu, 23 September 2023 - 09:24 WIB
loading...
Tegas, SnackVideo Hapus...
SnackVideo mengambil kebijakan tegas terhadap akun-akun yang melanggar peraturan dengan cara menghapusnya. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Platform jejaring sosial berbasis video pendek SnackVideo tidak ragu untuk menghapus ratusan ribu akun yang dianggap melanggar atau tidak mematuhi pedoman konten maupun tata tertib komunitas.

Owen Qin, Head of SnackVideo , SEA & SA mengatakan bahwa ratusan ribu akun tersebut sebelumnya telah mendapatkan peringatan berulang terkait konten yang mereka unggah.

”Kami tegas soal ini. Karena kami ingin menciptakan ruang siber yang aman, nyaman, dan dapat dinikmati siapa pun,” ungkapnya lewat keterangan resmi.

Menurut Owen, SnackVideo juga berkomitmen untuk mematuhi setiap peraturan perundang-undangan dan menjalin kolaborasi yang erat dengan badan pemerintah di seluruh dunia.

Penghapusan konten tersebut terungkap dalam Laporan Transparansi Paruh I untuk periode Januari-Juni 2023 yang baru saja mereka rilis.

Laporan yang diharapkan dapat meningkatkan akuntabilitas SnackVideo serta meningkatkan kesadaran pengguna terhadap peraturan-peraturan yang berlaku di platform itu memuat sejumlah hal menarik. Berikut beberapa diantaranya:

1. Moderasi AI dan Manusia

Menurut riset Ipsos, pangsa pasar video pendek mengalami pertumbuhan gabungan tahunan (CAGR) sebanyak 55 persen. Sementara konsumen meluangkan waktu sebanyak 2,1 jam setiap harinya untuk mengonsumsi video pendek di berbagai platform.

Karena bentuk kontennya bersifat user-generated content (UGC) atau konten hasil kreasi pengguna, peningkatan ini harus diiringi dengan langkah moderasi konten yang efisien dan tegas.

Menurut Owen, SnackVideo memanfaatkan gabungan teknologi AI, moderator manusia, serta pelaporan dari komunitas untuk menemukan konten-konten negatif dengan tingkat kecepatan dan akurasi yang lebih tinggi.

Kedua parameter yang digunakan oleh SnackVideo adalah tingkat penghapusan ketika belum ditonton (0 views) dan tingkat penghapusan dalam waktu 1x24 jam.

2. Konten Melanggar Dihapus dalam 1x 24 Jam

Mengingat remaja merupakan salah satu segmen audiens terbesar, SnackVideo secara proaktif mendeteksi dan menghapus 92,34% dari konten-konten yang mengandung unsur-unsur membahayakan, sementara 95,44% dihapus dalam waktu 1x24 jam.

Konten-konten negatif lainnya yang mengandung unsur seperti kekerasan, kegiatan berbahaya, melukai diri sendiri, perundungan, ujaran kebencian, materi seksual, serta aktivitas ilegal juga disikapi dengan serius, dengan rerata tingkat penghapusan dalam waktu 1x24 jam melebihi angka 73%.


3. Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual

SnackVideo memperbolehkan pemegang hak kekayaan intelektual untuk melaporkan konten hasil plagiarisme, dan sejauh ini SnackVideo telah menindaklanjuti 100% dari 1.202 laporan terkait pelanggaran hak kekayaan intelektual yang diterima.

Dari sisi edukasi pengguna, SnackVideo juga memberlakukan mekanisme banding dan komunikasi dua arah agar pengguna yang tidak berniat melanggar mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentangpedomankonten.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Blokir Konten yang Dicap...
Blokir Konten yang Dicap Berbahaya , X Gugat India
YouTube Perketat Aturan...
YouTube Perketat Aturan Soal Konten Judi Online
Ini Tips Jitu Govinda...
Ini Tips Jitu Govinda Rumi Pakai Galaxy S25 Ultra Bikin Konten Traveling
SafetyCore Fitur untuk...
SafetyCore Fitur untuk Menangkal Konten Berbahaya Diperkenalkan
Kominfo Turun Tangan...
Kominfo Turun Tangan Berantas Konten Porno, Telegram Kena Sanksi?
Telegram Blokir 15 Juta...
Telegram Blokir 15 Juta Akun dan Konten berbahaya Sepanjang 2024
Rusia Desak Discord...
Rusia Desak Discord Hapus Konten Berbahaya Temasuk Postingan LGBT
Cegah Remaja Labil,...
Cegah Remaja Labil, YouTube Batasi Konten Berat Badan 
Strategi SnackVideo...
Strategi SnackVideo Menyasar Pengguna di Kota Kecil: Membidik Pasar yang Diabaikan TikTok
Rekomendasi
Gempa Besar 7,7 SR,...
Gempa Besar 7,7 SR, Gedung Pencakar Langit di Bangkok Roboh
Pemudik Diimbau Waspadai...
Pemudik Diimbau Waspadai Jalur Tol Fungsional Semarang-Yogyakarta
Dua Peride Pengawas...
Dua Peride Pengawas Sekolah Masih Wacana
Berita Terkini
Dituduh Hindari Pajak,...
Dituduh Hindari Pajak, India Denda Samsung
2 jam yang lalu
Kebijakan Tunas: Negara...
Kebijakan Tunas: Negara Turun Tangan Lindungi Anak di Ruang Siber
3 jam yang lalu
Sel kulit Manusia Diklaim...
Sel kulit Manusia Diklaim Diam-diam Berteriak untuk Berkomunikasi
7 jam yang lalu
Struktur Piramida Berusia...
Struktur Piramida Berusia 2.200 Tahun Ditemukan di Gurun Yudea
8 jam yang lalu
Donald Trump Siap Turunkan...
Donald Trump Siap Turunkan Tarif TikTok agar Cepat Terjual
10 jam yang lalu
Militer AS Uji Coba...
Militer AS Uji Coba Kirim Paket ke Luar Angkasa Pakai Roket Kargo
12 jam yang lalu
Infografis
4 Negara di Dunia yang...
4 Negara di Dunia yang Tidak Memiliki Pesawat Tempur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved