Waspada Kehadiran Malware Versi Baru Chaes, Lahap Habis Data Korban

Kamis, 07 September 2023 - 17:30 WIB
loading...
Waspada Kehadiran Malware...
Peneliti keamanan siber Israel, Morphisec baru saja menemukan malware yang menggunakan Protokol DevTools Google untuk mencuri data. Foto/Pixabay/techradar
A A A
RIO DE JANEIRO - Peneliti keamanan siber Israel, Morphisec baru saja menemukan malware yang menggunakan Protokol DevTools Google untuk mencuri data. Malware yang digunakan memiliki kemampuan melahap habis data korban.

Dikutip dari laman Techradar, malware jahat ini merupakan versi baru dari Chaes, bernama Chae$ 4. Malware ini hadir dengan transformasi dan penyempurnaan signifikan, mencakup cara baru mencuri kredensial dan data clipboard.

“Malware ini menggunakan protokol DevTools Google untuk terhubung ke browser saat ini. Protokol tersebut memungkinkan komunikasi langsung dengan fungsionalitas browser bagian dalam melalui WebSockets,” kata Morphisec, Kamis (7/9/2023).

Baca juga; Malware Paling Berbahaya di 2023, Waspada!

Morphisec menjelaskan, melalui protokol DevTools Google, penyerang dapat menjalankan skrip, mencegat permintaan jaringan, membaca badan POST sebelum enkripsi, dan aktivitas-aktivitas lainnya yang dapat merugikan para korban.

Untuk diketahui, malware Chaes sendiri bukanlah barang baru. Malware ini sudah ada selama bertahun-tahun, dengan pengamatan pertama dicatat pada tahun 2020. Sejak itu, Chase mengalami banyak perubahan dan peningkatan yang sangat signifikan.

“Ini telah mengalami perombakan besar-besaran, yang mana menghasilkan tingkat deteksi lebih rendah oleh sistem pertahanan tradisional. Semua telah didesain ulang secara komprehensif dan protokol komunikasi yang ditingkatkan,” tambah Morphisec.

Operator Chaes, dengan nama Lucifer, sebagian besar menargetkan organisasi di industri perbankan dan logistik, yang berlokasi di Amerika Latin. Sebagian besar target mereka adalah orang Brasil.

Baca juga; Jaga Ponsel Anda Bersih dari Malware, Begini Caranya...

Untuk menginfeksi titik akhir target mereka, penyerang pertama-tama akan menyusupi situs web, dan memasang pop-up yang akan meminta pengunjung mengunduh penginstal untuk Java Runtime atau antivirus. Kemudian akan mengirimkan file MSI berbahaya, meluncurkan modul pertama untuk Chaes.

Modul inilah yang kemudian mengunduh muatan tambahan, bergantung pada rencana penyerang. Beberapa modul mencuri informasi ekstensif tentang perangkat korban, modul lainnya dapat mencuri kredensial yang disimpan di browser. Beberapa di antaranya dapat mencegat pembayaran keuangan (baik fiat maupun kripto), dan beberapa dapat mengunggah berbagai data sensitif ke C2 pelaku ancaman.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Cara Gunakan Aplikasi...
Cara Gunakan Aplikasi No Thanks untuk Mencari dan Memboikot Produk yang Pro Israel
Mencekam! Badai Pasir...
Mencekam! Badai Pasir dari 9 Negara Arab Bergeser Menerjang Israel
Israel Dikepung Badai...
Israel Dikepung Badai Pasir, Langit Jerusalem Berubah Merah Darah
15 Kebakaran Hutan Terbesar...
15 Kebakaran Hutan Terbesar dalam Sejarah Dunia, Israel Nomor Berapa?
Israel Kenalkan Robdozer,...
Israel Kenalkan Robdozer, Robot Pembunuh Berteknologi AI
Selain eSIM, Ini Cara...
Selain eSIM, Ini Cara Gampang Tapi Ampuh Usir Penipu Online! Pakar Siber: Blokir IMEI!
Rudal Houthi Sukses...
Rudal Houthi Sukses Serang Bandara Ben Gurion, Israel Marah dan Ancam Balas Dendam
Sistem Pertahanan Israel...
Sistem Pertahanan Israel Lagi-lagi Ditembus Rudal Houthi, Bandara Tersibuk di Israel Jadi Sasaran
Sandera Israel Ini Terluka...
Sandera Israel Ini Terluka Parah usai Dibom Zionis 2 Kali di Gaza, Memohon Diselamatkan
Rekomendasi
Pak Tarno Klarifikasi...
Pak Tarno Klarifikasi soal Dugaan Ngemis di Kota Tua: Saya Nggak Minta-minta, Orang Ngasih
Rony Tua Pohan Diyakini...
Rony Tua Pohan Diyakini Punya Semangat Satukan Pomparan Ni Boltok Horbo Simanjuntak
Pelantikan Pengurus...
Pelantikan Pengurus Jawa Barat Jadi Langkah Strategis Persatuan Pomparan Boltok Horbo Parsuratan Simanjuntak
Berita Terkini
Gambar AI Donald Trump...
Gambar AI Donald Trump Jadi Paus Picu Reaksi Keras
Fenomena Alam Pemicu...
Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari Terdeteksi
Rekomendasi Link Tambah...
Rekomendasi Link Tambah Follower TikTok Gratis
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
Elon Musk Samakan Dirinya...
Elon Musk Samakan Dirinya dengan Buddha
Cara Mengubah Kuota...
Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Internet Tanpa Aplikasi
Infografis
5 Negara Calon Pemimpin...
5 Negara Calon Pemimpin Baru NATO, Salah Satunya Turki
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved