Dukung New Normal di Pelosok, Telkomsel Bekali BTS USO dengan 4G LTE
loading...
Telkomsel telah menggelar 1.083 unit BTS USO untuk melayani kebutuhan akses jaringan broadband dari populasi masyarakat di wilayah 3T yang telah dikembangkan melalui kolaborasi bersama BAKTI Kominfo. Foto/Ist
A
A
A
MOROTAI - Telkomsel terus memperkuat jaringan di 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) . Salah satunya dengan memastikan sebanyak 1.083 unit BTS Universal Service Obligation (USO) yang selama ini telah dikembangkan berkolaborasi bersama Badan Aksesibilitas dan Informasi (BAKTI) Kominfo, akan terkoneksi seluruhnya oleh jaringan broadband 4G LTE pada periode kuartal tiga (Q3) 2020. (Baca juga: COVID-19 Tak Ciutkan Nyali XL Axiata untuk Melanjutkan Fiberisas i)
Langkah strategis ini ditegaskan Telkomsel pada saat kunjungan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) saat peninjauan pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di wilayah 3T, yang sebelumnya tidak terjangkau penyelenggara layanan telekomunikasi, di Kabupaten Pulau Morotai, Rabu (29/7/2020).
![Dukung New Normal di Pelosok, Telkomsel Bekali BTS USO dengan 4G LTE]()
Direktur Network Telkomsel, Hendri Mulya Syam menjelaskan, komitmen tersebut merupakan tindak lanjut konsistensi perusahaan untuk terus bergerak maju menghadirkan pemerataan akses jaringan broadband. Ini demi mendukung berbagai aktivitas digital masyarakat di seluruh pelosok negeri, tanpa terkecuali di wilayah 3T.
“Telkomsel bertekad untuk selalu hadir dalam setiap fase kehidupan masyarakat, dengan menggelar akses jaringan broadband yang merata dan setara mulai dari perkotaan hingga wilayah pelosok Tanah Air," ucap Hendri.
Perusahaan, sambung dia, akan terus menjaga komitmen tersebut. Termasuk untuk mendukung percepatan adopsi layanan berbasis digital yang dijalani masyarakat sebagai upaya beradaptasi dengan kebiasaan baru (Normal Baru).
Saat ini Telkomsel telah menggelar 1.083 unit BTS USO dan sebanyak 993 unit di antaranya berteknologi 4G LTE. BTS itu tersebar secara merata untuk melayani kebutuhan akses jaringan broadband dari populasi masyarakat di wilayah 3T dari Sabang hingga Merauke.
Sedangkan untuk 93 unit BTS USO lain yang sebelumnya terkoneksi 2G, secara bertahap telah dilakukan proses pengembangan teknologi dan seluruhnya segera terkoneksi jaringan broadband 4G LTE pada periode kuartal tiga tahun ini.
![Dukung New Normal di Pelosok, Telkomsel Bekali BTS USO dengan 4G LTE]()
Untuk wilayah Kabupaten Pulau Morotai yang ditinjau langsung oleh Kementerian Kominfo, Telkomsel telah mengoperasikan 3 unit BTS Merah Putih dan 29 unit BTS USO yang semuanya telah terkoneksi jaringan broadband 4G LTE. Secara total, di Propinsi Maluku Utara sendiri, Telkomsel telah menggelar 75 unit BTS USO berteknologi 4G LTE.
Hendri mengutarakan, pengembangan keseluruhan infrastruktur BTS USO berteknologi broadband terdepan ini juga melengkapi lebih dari 20.000 BTS Telkomsel lainnya. BTS tersebut difokuskan untuk beroperasi melayani kebutuhan akses telekomunikasi masyarakat di wilayah 3T hingga perbatasan negara.
Dengan ketersediaan jaringan broadband berteknologi terdepan di wilayah 3T, termasuk wilayah perbatasan negara serta pulau terluar seperti Kabupaten Pulau Morotai, pihaknya juga berharap akan memperkuat kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai negara kepulauan.
Inisiatif tersebut merupakan bentuk dukungan Telkomsel dalam memelihara keutuhan NKRI. "Pemerataan akses telekomunikasi broadband akan memperkokoh ketahanan nasional melalui penguatan kedaulatan digital, terutama dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul di berbagai sektor kehidupan, guna menyokong semangat menuju Indonesia Maju," paparnya.
Terselenggaranya jaringan BTS USO berteknologi 4G LTE di seluruh penjuru Tanah Air ini juga mempertegas komitmen Telkomsel untuk mendukung perwujudan program Indonesia Merdeka Sinyal. Selain dapat mendorong penguatan ekosistem digital sebagai pendorong perekonomian masyarakat, ketersediaan jaringan broadband diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan pengalaman masyarakat di wilayah 3T dalam menikmati akses layanan internet dan digital berkualitas yang setara seperti di kota besar.
Langkah strategis ini ditegaskan Telkomsel pada saat kunjungan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) saat peninjauan pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di wilayah 3T, yang sebelumnya tidak terjangkau penyelenggara layanan telekomunikasi, di Kabupaten Pulau Morotai, Rabu (29/7/2020).
Direktur Network Telkomsel, Hendri Mulya Syam menjelaskan, komitmen tersebut merupakan tindak lanjut konsistensi perusahaan untuk terus bergerak maju menghadirkan pemerataan akses jaringan broadband. Ini demi mendukung berbagai aktivitas digital masyarakat di seluruh pelosok negeri, tanpa terkecuali di wilayah 3T.
“Telkomsel bertekad untuk selalu hadir dalam setiap fase kehidupan masyarakat, dengan menggelar akses jaringan broadband yang merata dan setara mulai dari perkotaan hingga wilayah pelosok Tanah Air," ucap Hendri.
Perusahaan, sambung dia, akan terus menjaga komitmen tersebut. Termasuk untuk mendukung percepatan adopsi layanan berbasis digital yang dijalani masyarakat sebagai upaya beradaptasi dengan kebiasaan baru (Normal Baru).
Saat ini Telkomsel telah menggelar 1.083 unit BTS USO dan sebanyak 993 unit di antaranya berteknologi 4G LTE. BTS itu tersebar secara merata untuk melayani kebutuhan akses jaringan broadband dari populasi masyarakat di wilayah 3T dari Sabang hingga Merauke.
Sedangkan untuk 93 unit BTS USO lain yang sebelumnya terkoneksi 2G, secara bertahap telah dilakukan proses pengembangan teknologi dan seluruhnya segera terkoneksi jaringan broadband 4G LTE pada periode kuartal tiga tahun ini.
Untuk wilayah Kabupaten Pulau Morotai yang ditinjau langsung oleh Kementerian Kominfo, Telkomsel telah mengoperasikan 3 unit BTS Merah Putih dan 29 unit BTS USO yang semuanya telah terkoneksi jaringan broadband 4G LTE. Secara total, di Propinsi Maluku Utara sendiri, Telkomsel telah menggelar 75 unit BTS USO berteknologi 4G LTE.
Hendri mengutarakan, pengembangan keseluruhan infrastruktur BTS USO berteknologi broadband terdepan ini juga melengkapi lebih dari 20.000 BTS Telkomsel lainnya. BTS tersebut difokuskan untuk beroperasi melayani kebutuhan akses telekomunikasi masyarakat di wilayah 3T hingga perbatasan negara.
Dengan ketersediaan jaringan broadband berteknologi terdepan di wilayah 3T, termasuk wilayah perbatasan negara serta pulau terluar seperti Kabupaten Pulau Morotai, pihaknya juga berharap akan memperkuat kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai negara kepulauan.
Inisiatif tersebut merupakan bentuk dukungan Telkomsel dalam memelihara keutuhan NKRI. "Pemerataan akses telekomunikasi broadband akan memperkokoh ketahanan nasional melalui penguatan kedaulatan digital, terutama dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul di berbagai sektor kehidupan, guna menyokong semangat menuju Indonesia Maju," paparnya.
Terselenggaranya jaringan BTS USO berteknologi 4G LTE di seluruh penjuru Tanah Air ini juga mempertegas komitmen Telkomsel untuk mendukung perwujudan program Indonesia Merdeka Sinyal. Selain dapat mendorong penguatan ekosistem digital sebagai pendorong perekonomian masyarakat, ketersediaan jaringan broadband diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan pengalaman masyarakat di wilayah 3T dalam menikmati akses layanan internet dan digital berkualitas yang setara seperti di kota besar.
Lihat Juga :
