Microsoft dan NBA Ciptakan Stadion Virtual menggunakan AI
loading...
Stadion virtual yang dibuat dengan mengandalkan artificial intelegence (AI) dan teknologi mutakhir lain ini, bertujuan membawa euforia menonton pertandingan basket secara nyata. FOTO/ IST
A
A
A
JAKARTA - Microsoft dan NBA berkolaborasi membuat stadion virtual, agar masyarakat dapat merasakan euforia menonton pertandingan basket secara nyata. Stadion ini dibuat dengan mengandalkan artificial intelegence (AI) dan teknologi mutakhir lain. BACA JUGA - Tragis! Hilang 4 Tahun Lalu, Indonesia Baru Ribut Cari Harta Karun
Ide penciptaan stadion virtual ini berangkat dari kondisi pandemik yang melanda hampir di seluruh dunia. Penggemar bola basket pasti merindukan untuk menonton pertandingan di lapangan. BACA JUGA - Hilangnya 2 Bangkai Kapal Perang Belanda di Laut Jawa Bukti Melimpahnya Harta Karun
Jadi, dengan menggunakan Microsoft Teams, penggemar NBA bisa menonton pertandingan bersama secara langsung. Penggunaan AI membantu mendeteksi pengguna dan memotong bagian bahu mereka untuk dijadikan semacam avatar.
Mengutip dari Ubergizmo, di stadion NBA aslinya, nanti akan dipasangi papan video 17 kaki yang mengelilingi lapangan. Fungsinya untuk membantu memberi pemain ilusi bahwa ada orang-orang yang hadir menonton.
Selain itu, penyematan teknologi juga memungkinkan penonton untuk memiliki alat memengaruhi efek visual di venue melalui pengalaman bersorak virtual.
Ide penciptaan stadion virtual ini berangkat dari kondisi pandemik yang melanda hampir di seluruh dunia. Penggemar bola basket pasti merindukan untuk menonton pertandingan di lapangan. BACA JUGA - Hilangnya 2 Bangkai Kapal Perang Belanda di Laut Jawa Bukti Melimpahnya Harta Karun
Jadi, dengan menggunakan Microsoft Teams, penggemar NBA bisa menonton pertandingan bersama secara langsung. Penggunaan AI membantu mendeteksi pengguna dan memotong bagian bahu mereka untuk dijadikan semacam avatar.
Mengutip dari Ubergizmo, di stadion NBA aslinya, nanti akan dipasangi papan video 17 kaki yang mengelilingi lapangan. Fungsinya untuk membantu memberi pemain ilusi bahwa ada orang-orang yang hadir menonton.
Selain itu, penyematan teknologi juga memungkinkan penonton untuk memiliki alat memengaruhi efek visual di venue melalui pengalaman bersorak virtual.
(wbs)
Lihat Juga :
