Microsoft Umumkan Berhenti Total Membuat Game Xbox One

Jum'at, 16 Juni 2023 - 17:20 WIB
loading...
Microsoft Umumkan Berhenti Total Membuat Game Xbox One
Game Xbox One. FOTO/ CNET
A A A
NEW YORK - Microsoft resmi berhenti membuat game untuk konsol Xbox One. Hal ini seperti diungkap oleh bos Xbox Game Studios, Matt Booty dalam sebuah wawancara baru-baru ini.



Langkah Ini diambil lantaran Xbox One sudah berusia hampir satu dekade. Namun begitu, ia menyebut game Gen 9 untuk Xbox Series secara teknis dapat dimainkan di Xbox One Gen 8 melalui teknologi streaming cloud Microsoft.

"Begitulah cara kami mempertahankan dukungan," ungkap Booty, seperti dikutip dari Techspot, Jumat (16/6/2023).

Booty juga mengonfirmasi bahwa timnya akan terus mengembangkan game pihak pertama untuk Xbox Series S.
Beberapa pengembang baru-baru ini meminta Microsoft untuk membatalkan kompatibilitas Seri S wajib karena pengembangan bersama untuk mesin yang lebih lambat dapat menghambat proyek.

Booty mengakui bahwa lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengembangkan kedua mesin secara bersamaan, tetapi mengatakan bahwa timnya telah mampu mengeluarkan performa dari Seri S, terutama tim yang sedang mengerjakan game generasi kedua mereka.

"Mereka bisa merencanakan dengan lebih baik, mengetahui di mana beberapa sudut tajamnya," katanya.

Xbox One menikmati kinerja yang solid karena Microsoft dan Sony mendukung konsol generasi terakhir masing-masing lebih lama dari biasanya.

Konsol generasi saat ini secara resmi tiba pada akhir tahun 2020 tetapi sulit diperoleh hingga setengah baru-baru ini karena masalah rantai pasokan yang terkait dengan pandemi Covid-19.

Mungkin mengejutkan bagi sebagian orang bahwa Microsoft sekarang mengelola 23 studio game. Anehnya, sebagian besar belum mengeluarkan game untuk Xbox Series dan hingga akhir pekan lalu, beberapa bahkan belum mengumumkan proyek untuk konsol generasi Microsoft saat ini.

Siklus pengembangan yang lebih lama menjadi faktor penting dalam persamaan. Dimana siklus dev biasanya dua atau tiga tahun untuk game AAA, sekarang menjadi empat, lima, dan enam tahun, kata Booty.

Menurut Booty, kompleksitas game yang lebih baru dan keinginan untuk membuatnya secantik mungkin adalah penyebab utama siklus yang lebih lama.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3025 seconds (0.1#10.140)