CEO Twitter Linda Yaccarino Gemakan Kebebasan Berbicara

Selasa, 13 Juni 2023 - 11:16 WIB
loading...
CEO Twitter Linda Yaccarino...
Linda Yaccarino dan Elon Musk. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - CEO Twitter, Linda Yaccarino menjanjikan pengguna Twitter akan memiliki kebebasan berbicara ketika mereka memposting komentar. Tidak akan ada sensor bagi pernyataan pendapat.

"Pernahkah Anda berbicara dengan seseorang yang sangat berwawasan luas dan berpikir, Anda harus memiliki kebebasan untuk mengutarakan pikiran Anda," tweetnya, dikutip dari The Street, Selasa (13/6/2023).

Dijelaskan dia, saat ini semua pengguna Twitter sudah masuk ke Twitter 2.0, di mana kebebasan berbicara dijaga.

Baca juga: CEO Twitter Linda Yaccarino Janji Bangun Twitter 2.0

Seperti diketahui, Yaccarino menjabat CEO Twitter, pada Mei 2023, menggantikan Elon Musk. Senada dengan Musk, Yaccarino juga berpendapat bahwa Twitter harus mengalami perubahan.

"Menjadi jelas bahwa alun-alun kota global membutuhkan transformasi, untuk mendorong peradaban maju melalui pertukaran informasi tanpa filter dan dialog terbuka tentang hal-hal yang paling penting bagi kita," jelasnya.

Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang bagaimana tweet akan dilihat atau jika aturan tentang sensor akan berubah. Emailnya kepada karyawan Twitter juga berisi pesan dan tujuan yang sama.

"Twitter sedang dalam misi untuk menjadi sumber informasi real-time paling akurat di dunia dan alun-alun kota global untuk komunikasi. Itu bukan janji kosong. Itu realitas kita," pungkasnya.

Baca juga: Twitter Berangus Kebebasan Berekspresi saat Pemilihan Presiden di Turki

Sementara Twitter telah menggembar-gemborkan lebih banyak kebebasan berbicara, perusahaan media sosial ini telah menyensor beberapa tweet atas permintaa pemerintah di Turki.

Pada bulan Mei, Twitter mematuhi permintaan pemerintah Turki membatasi konten tertentu di tengah pemilihan presiden. Meskipun Musk telah mengklaim mengutuk sensor, dia menyerah dengan ancaman dari Turki.

Platform ini memenuhi permintaan dari otoritas Turki pada hari-hari menjelang pemilihan presiden untuk memblokir beberapa tweet.
(san)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
X Dilaporkan Blokir...
X Dilaporkan Blokir Akun-akun Pengkritik Elon Musk
Blokir Konten yang Dicap...
Blokir Konten yang Dicap Berbahaya , X Gugat India
Elon Musk Umumkan X...
Elon Musk Umumkan X Diserang Besar-besaran
SEC AS Gugat Elon Musk...
SEC AS Gugat Elon Musk Terkait Akuisisi Twitter
Logo Berubah, X Siap...
Logo Berubah, X Siap Dilengkapi AI Grok
Pengguna X Berbondong-bondong...
Pengguna X Berbondong-bondong Pindah ke Medsos Bikinan Pencipta Twitter
Heboh! Jessica Wongso...
Heboh! Jessica Wongso Balik Main X, Langsung Mention Elon Musk
Garuda Biru Tolak PPN...
Garuda Biru Tolak PPN 12% Menggema di Twitter
Cristiano Ronaldo, Manusia...
Cristiano Ronaldo, Manusia Pertama yang Mencapai 1 Miliar Followers di Media Sosial
Rekomendasi
Iran Ajukan Usaha Nuklir...
Iran Ajukan Usaha Nuklir Patungan dengan AS dan Negara-negara Arab
Petualangan Seru Mamah...
Petualangan Seru Mamah Nada! Belajar Cari Kerang di Pantai Ambalat Bareng Anak-anak
Waspada Upaya Segregasi...
Waspada Upaya Segregasi Masyarakat lewat Narasi Perang Akhir Zaman
Berita Terkini
Hindari Ganguan Mental,...
Hindari Ganguan Mental, Banyak Orang Kembali ke HP Jadul
Nvidia Memasok Chip...
Nvidia Memasok Chip ke Humain Arab Saudi untuk Pabrik AI
Banggakan Robot Tesla...
Banggakan Robot Tesla yang Bisa Menari, Elon Musk Dipermalukan Grok
Gojek Dicomot Grab?...
Gojek Dicomot Grab? Raksasa Asing Bicara, Apakah Nasib Ojol Lokal di Ujung Tanduk?
Cara Memindahkan Data...
Cara Memindahkan Data dari HP Lama ke HP Baru, Lakukan Pencadangan Data Terlebih Dahulu
Jangan Sampai Ketinggalan!...
Jangan Sampai Ketinggalan! Bitcoin Cs Bangkit dari Kubur, Siap-Siap Panen Cuan?
Infografis
Twitter Tuntut Meta...
Twitter Tuntut Meta Gara-Gara Popularitas Instagram Threads
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved