Space Force Pilih SpaceX dan ULA untuk Luncurkan 12 Satelit Militer Pelacak Rudal

Selasa, 13 Juni 2023 - 11:16 WIB
loading...
Space Force Pilih SpaceX...
Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat atau Space Force tetap menggunakan SpaceX dan United Launch Alliance (ULA) untuk peluncuran satelit militernya. Foto/US Space Force
A A A
WASHINGTON - Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat atau Space Force tetap menggunakan SpaceX dan United Launch Alliance (ULA) untuk peluncuran satelit militernya. Misi tersebut akan membantu Space Force membangun komunikasi dan lapisan satelit pelacak rudal .

Space Systems Command (SSC), yang bertanggung jawab untuk mengembangkan dan meluncurkan teknologi untuk Space Force, menegaskan bahwa peluncuran 12 misi National Security Space Launch (NSSL), dibagi sama antara SpaceX dan United Launch Alliance (ULA). Sebanyak 12 misi peluncuran dilakukan pada 2025.

“ULA dan SpaceX terus memberikan layanan peluncuran yang luar biasa dengan sistem peluncuran yang andal dan inovatif. Kami yakin dengan kemampuan mereka untuk mempertahankan program yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk misi NSSL pada FY25,” kata Kepala Divisi SSC untuk Pengadaan dan Integrasi Peluncuran Kolonel Chad Melone dikutip dari laman Space, Selasa (13/6/2023).



Misi tersebut mencakup total 7 misi Badan Pengembangan Antariksa (Space Develop Agency/SDA) ke orbit rendah Bumi (low Earth orbit/LEO). Misi ini membawa generasi pertama komunikasi Tranche 1 dan konstelasi satelit pelacak rudal.

Satelit lapisan transportasi dan pelacakan ini, menggunakan penunjukan T1TL dan T1TR, merupakan bagian dari Proliferated Warfighter Space Architecture (PWSA). Ini adalah jaringan satelit yang memungkinkan mendeteksi senjata canggih dan komunikasi berkecepatan tinggi di antara infrastruktur militer penting.

“Komitmen berkelanjutan kami untuk berhasil meluncurkan komunikasi aman, GPS, dan satelit kesadaran ruang angkasa. Kami menempatkannya di orbit untuk terus memberikan aset dan informasi penting kepada para pejuang perang dan pembuat keputusan setiap hari dan mencegah kekuatan musuh,” kata Mayor Jenderal Stephen Purdy, Pejabat Eksekutif Program SSC untuk Assured Access to Space.

Roket SpaceX Falcon Heavy akan meluncurkan misi SDA T1TL B hingga E, SDA T1TR-C. Misi rahasia untuk Angkatan Luar Angkasa AS, USFF-31, akan diluncurkan dengan SpaceX Falcon 9.



Vulcan ULA terpilih untuk menerbangkan dua misi untuk National Reconnaissance Organization, NROL-64 dan 83, serta misi GPS III-08. Vulcan juga akan meluncurkan misi B dan D SDA T1TR, serta USSF-114 rahasia.

Peluncuran Tranche 1 pertama SDA awalnya dijadwalkan pada akhir 2024, tetapi keterlambatan dalam pengembangan roket Vulcan baru ULA membuat kendaraan tersebut tidak mungkin disertifikasi untuk misi NSSL dalam jangka waktu tersebut.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Saham Perusahaan Teknologi...
Saham Perusahaan Teknologi AS Anjlok Imbas Tarif Trump
China Hentikan Ekspor...
China Hentikan Ekspor Unsur Tanah dan Magnet untuk Industri Chip AS
Donald Trump Pastikan...
Donald Trump Pastikan HP dan Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Baru
Barang Elektronik Tak...
Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Impor Trump, Ini Alasannya
NASA Kewalahan Membersihkan...
NASA Kewalahan Membersihkan Kotoran Manusia yang Menumpuk di Luar Angkasa
Buntut Tarif Baru Trump,...
Buntut Tarif Baru Trump, Razer Tutup Layanan Online di AS
Buntut Tarif Impor Baru,...
Buntut Tarif Impor Baru, Elon Musk dan Mark Zuckerberg Cs Rugi Rp3,48 Kuadriliun dalam Sehari
Batas Waktu Berakhir...
Batas Waktu Berakhir Besok! TikTok Belum Laku Terjual
Jadi Senjata China Lawan...
Jadi Senjata China Lawan Tarif Impor, AS Bidik 140 Perusahaan Chip
Rekomendasi
Dunia Berduka, Lonceng...
Dunia Berduka, Lonceng Gereja-gereja Berdentang untuk Paus Fransiskus
Paus Fransiskus Meninggal...
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Habib Jafar: Selamat Jalan Teladan Kesederhanaan
GAC Aion Siap Meluncurkan...
GAC Aion Siap Meluncurkan L4 Robotaxi di Shanghai Auto Show 2025
Berita Terkini
Capek Antre Tiket Bus?...
Capek Antre Tiket Bus? Platform Ini Ubah Perjalananmu Jadi Lebih Asyik dan Hemat
12 jam yang lalu
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan atung Djoser
15 jam yang lalu
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
1 hari yang lalu
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
1 hari yang lalu
Wikipedia Tawarkan Data...
Wikipedia Tawarkan Data ke Keggle untuk Melatih AI
1 hari yang lalu
China Negara Pertama...
China Negara Pertama yang Rutin Menggunakan Reaktor Nuklir Thorium
1 hari yang lalu
Infografis
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved