Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Ini Urutan Pabrikan Smartphone Terbesar di Indonesia 2023, Siapa Nomor 1?
loading...
Pengapalan smartphone di Indonesia menurun di 2023, termasuk pemain-pemain besar. Foto: ist
A
A
A
JAKARTA - Counterpoint Monthly Indonesia Tracker melaporkan 5 besar merek smartphone di Indonesia selama 3 bulan pertama di 2023. Riset Counterpoint ini mencatat hasil pengapalan atau shipments dari pabrik ke toko/penjual. Bukan berapa jumlah smartphone yang terjual.
Oppo tetap bertahan di posisi puncak sebagai pabrikan HP yang paling banyak mengapalkan produk di Indonesia. Market share Oppo di Q1 2023 mencapai 22,9 persen atau naik dibandingkan Q1 2022 yang hanya 22,6 persen. Sayangnya, dari jumlah unit yang dikirimkan mengalami penurunan sebanyak 6,7 persen.
Di posisi kedua ada Samsung Indonesia, di angka 18,2 persen. Terpaut tipis dengan tahun sebelumnya yang 18.0 persen. Jumlah pengapalan unit smartphone Samsung menurut Counterpoint juga mengalami penurunan sebesar 6,5 persen.
Posisi ketiga ada vivo Indonesia dengan 17,3 persen. Angka ini menurun curam hingga 24,7 persen dibandingkan pada 2022, dimana vivo menguasai market share hingga 21,2 persen.
Sementara itu, di posisi keempat, ada realme Indonesia dengan 13.0 persen. Menariknya, realme mencatat kenaikan angka shipment hingga 8,1 persen.
Selanjutnya, Xiaomi Indonesia di posisi ke-5 dengan 11,8 persen. Market share Xiaomi juga turun dibandingkan 2022 yang mencapai 14,4 persen.
Untuk posisi ke-6 ada Infinix, yang cukup gencar di penjualan secara online. Infinix mampu tumbuh hingga 36,4 persen dari hanya 6,8 persen di 2022 menjadi 10,1 persen di Q1 2023.
2. Samsung (18,2 persen)
3. vivo (17,3 persen)
4. realme (13.0 persen)
5. Xiaomi (11,8 persen)
6. Infinix (10,1 persen)
7. Lain-lain (6,7 persen)
Dari angka-angka pengapalan smartphone selama 2023 tersebut memang ada beberapa hal yang bisa disimpulkan. Pertama, secara keseluruhan pengiriman smartphone di Indonesia pada Q1 2023 mengalami penurunan 7,6% dibanding Q1 2022.
Ini menarik, karena seharusnya momentum Lebaran dan Ramadan membuat belanja perangkat elektronik termasuk smartphone akan meningkat. Artinya, di kuartal-kuartal berikutnya pasar HP di Indonesia akan semakin berat untuk terkerek naik.
Kedua, pertumbuhan paling menarik dialami oleh Infinix yang walaupun lebih banyak fokus ke penjualan online terbukti mendapatkan traksi sangat baik. Infinix sendiri fokus menawarkan HP dengan harga terjangkau.
Marketing Director realme Indonesia Michonne Wang mengatakan, produk yang mendapat penerimaan paling baik dari konsumen masih tetap di kelas entry level. Di realme Indonesia, yang terlaris adalah C55 NFC.
“Smartphone tersebut mencetak rekor penjualan tertinggi bagi realme di rentang harga Rp2-3 juta yang meningkat lebih dari 700% dibandingkan dengan tahun 2022 dalam periode yang sama,” bebernya. Realme berada di posisi ke-4 pengiriman smartphone di Indonesia dengan peningkatan di Q1 2023 sebesar 8,1% YoY dibandingkan periode yang samatahunlalu.
Oppo tetap bertahan di posisi puncak sebagai pabrikan HP yang paling banyak mengapalkan produk di Indonesia. Market share Oppo di Q1 2023 mencapai 22,9 persen atau naik dibandingkan Q1 2022 yang hanya 22,6 persen. Sayangnya, dari jumlah unit yang dikirimkan mengalami penurunan sebanyak 6,7 persen.
Di posisi kedua ada Samsung Indonesia, di angka 18,2 persen. Terpaut tipis dengan tahun sebelumnya yang 18.0 persen. Jumlah pengapalan unit smartphone Samsung menurut Counterpoint juga mengalami penurunan sebesar 6,5 persen.
Posisi ketiga ada vivo Indonesia dengan 17,3 persen. Angka ini menurun curam hingga 24,7 persen dibandingkan pada 2022, dimana vivo menguasai market share hingga 21,2 persen.
Sementara itu, di posisi keempat, ada realme Indonesia dengan 13.0 persen. Menariknya, realme mencatat kenaikan angka shipment hingga 8,1 persen.
Selanjutnya, Xiaomi Indonesia di posisi ke-5 dengan 11,8 persen. Market share Xiaomi juga turun dibandingkan 2022 yang mencapai 14,4 persen.
Untuk posisi ke-6 ada Infinix, yang cukup gencar di penjualan secara online. Infinix mampu tumbuh hingga 36,4 persen dari hanya 6,8 persen di 2022 menjadi 10,1 persen di Q1 2023.
Nah, berikut adalah pabrikan smartphone terbesar di Indonesia:
1. Oppo (22,9 persen)2. Samsung (18,2 persen)
3. vivo (17,3 persen)
4. realme (13.0 persen)
5. Xiaomi (11,8 persen)
6. Infinix (10,1 persen)
7. Lain-lain (6,7 persen)
Dari angka-angka pengapalan smartphone selama 2023 tersebut memang ada beberapa hal yang bisa disimpulkan. Pertama, secara keseluruhan pengiriman smartphone di Indonesia pada Q1 2023 mengalami penurunan 7,6% dibanding Q1 2022.
Ini menarik, karena seharusnya momentum Lebaran dan Ramadan membuat belanja perangkat elektronik termasuk smartphone akan meningkat. Artinya, di kuartal-kuartal berikutnya pasar HP di Indonesia akan semakin berat untuk terkerek naik.
Kedua, pertumbuhan paling menarik dialami oleh Infinix yang walaupun lebih banyak fokus ke penjualan online terbukti mendapatkan traksi sangat baik. Infinix sendiri fokus menawarkan HP dengan harga terjangkau.
Marketing Director realme Indonesia Michonne Wang mengatakan, produk yang mendapat penerimaan paling baik dari konsumen masih tetap di kelas entry level. Di realme Indonesia, yang terlaris adalah C55 NFC.
“Smartphone tersebut mencetak rekor penjualan tertinggi bagi realme di rentang harga Rp2-3 juta yang meningkat lebih dari 700% dibandingkan dengan tahun 2022 dalam periode yang sama,” bebernya. Realme berada di posisi ke-4 pengiriman smartphone di Indonesia dengan peningkatan di Q1 2023 sebesar 8,1% YoY dibandingkan periode yang samatahunlalu.
(dan)
Explore More