Mengenal Kendaraan Tempur LVTP-7A1 Marinir TNI AL yang Bisa Melompat Menerjang Laut
loading...

Kendaraan tempur Marinir TNI AL. Foto: Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Indonesia butuh lebih banyak kendaraan tempur (ranpur) amfibi. Salah satunya, seperti jenis LVTP-7A1 milik Marinir TNI Angkatan Laut (AL) yang ada saat ini.
Dilansir dari Twitter Random World War @RandomWorldWar, kendaraan tempur amfibi Marinir TNI AL @_TNIAL_ jenis LVTP-7A1 yang digunakan saat ini adalah buatan Amerika Serikat (AS).
Kendaraan tempur ini memiliki banyak keunggulan, salah satunya bisa mengarungi lautan lepas di Samudera Pasifik.
Baca juga: TNI Tambah 3 Kendaraan Tempur, Simak Nih Kecanggihannya
Tampak dalam foto yang dibagikan, ranpur amfibi LVTP-7A1 dilepas dari KRI Banda Aceh-593, saat latihan RIMPAC 2014. "Ranpur ini adalah hasil hibah dari Korea Selatan," katanya, dikutip Minggu (21/5/2023).
Sayangnya, jumlah hibah itu masih sangat sedikit, padahal Indonesia butuh lebih banyak ranpur yang bisa digunakan untuk mengangkut 20 prajurit marinir dengan peralatan tempur lengkap, seperti LVTP-7A1 ini.
"Bahkan jika kita harus beli bekas, itu keputusan bagus. Karena kita memang perlu banyak APC amfibi," jelasnya.
Baca juga: Kia Motors Siap Perkenalkan Kendaraan Tempur Bertenaga Hidrogen
Di Indonesia, ranpur LVTP-7A1 milik Marinir TNI AL juga terkenal akan kemampuannya menerjang permukaan laut, seperti "melompat" dengan sangat brutal! Aksi ini terbilang sangat menakjubkan untuk dilakukan.
"Bahkan awak LVTP-7A1 Marinir Amerika Serikat pun belum tentu berani melakukannya," pungkasnya.
Dilansir dari Twitter Random World War @RandomWorldWar, kendaraan tempur amfibi Marinir TNI AL @_TNIAL_ jenis LVTP-7A1 yang digunakan saat ini adalah buatan Amerika Serikat (AS).
Kendaraan tempur ini memiliki banyak keunggulan, salah satunya bisa mengarungi lautan lepas di Samudera Pasifik.
Baca juga: TNI Tambah 3 Kendaraan Tempur, Simak Nih Kecanggihannya
Tampak dalam foto yang dibagikan, ranpur amfibi LVTP-7A1 dilepas dari KRI Banda Aceh-593, saat latihan RIMPAC 2014. "Ranpur ini adalah hasil hibah dari Korea Selatan," katanya, dikutip Minggu (21/5/2023).
Sayangnya, jumlah hibah itu masih sangat sedikit, padahal Indonesia butuh lebih banyak ranpur yang bisa digunakan untuk mengangkut 20 prajurit marinir dengan peralatan tempur lengkap, seperti LVTP-7A1 ini.
"Bahkan jika kita harus beli bekas, itu keputusan bagus. Karena kita memang perlu banyak APC amfibi," jelasnya.
Baca juga: Kia Motors Siap Perkenalkan Kendaraan Tempur Bertenaga Hidrogen
Di Indonesia, ranpur LVTP-7A1 milik Marinir TNI AL juga terkenal akan kemampuannya menerjang permukaan laut, seperti "melompat" dengan sangat brutal! Aksi ini terbilang sangat menakjubkan untuk dilakukan.
"Bahkan awak LVTP-7A1 Marinir Amerika Serikat pun belum tentu berani melakukannya," pungkasnya.
(san)
Lihat Juga :