Oppo Resmi Masuki Pasar HP Lipat di Indonesia lewat Find N2 Flip
loading...
Lewat Find N2 Flip, Oppo Indonesia berharap memberikan standar baru di HP lipat. Foto: dok Oppo Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Oppo akhirnya resmi masuki pasar HP lipat di Indonesia lewat Find N2 Flip. Sebelumnya, pasar HP lipat didominasi oleh Samsung lewat seri Flip dan Fold-nya. Hal ini menandai 2 hal. Pertama, menandakan pasar HP lipat di Indonesia sudah sangat besar. Kedua, membuat persaingan HP lipat semakin sengit dan memberikan konsumen lebih banyak pilihan.
Secara global, pasa HP lipat di dunia diprediksi akan terus meningkat. Pada 2021, pasar HP lipat di seluruh dunia memiliki nilai USD17,6 miliar (Rp259 triliun). Angka itu diprediksi terus naik menjadi USD174 miliar (Rp2.563 triliun) pada 2031. Menurut lembaga riset, kenaikannya mencapai 26 persen dari 2022-2031.
Bagi konsumen Indonesia, HP lipat menawarkan kepraktisan lewat form factor dan layar lebih besar. Juga gengsi atau prestis.
HP Lipat Oppo Pertama di Indonesia
Oppo Find N2 Flip menjadi HP lipat pertama Oppo di Indonesia. Smartphone flagship ini spesial, karena diproduksi di pabrik Oppo di Indonesia, tepatnya di kawasan Tangerang.
Oppo Find N2 Flip diklaim punya berbagai keunggulan, seperti teknologi engsel baru, layar depan terluas di kelasnya, daya tahan baterai mumpuni, serta kamera profesional hasil kerja sama dengan Hasselblad.
Chief Marketing Officer Oppo Indonesia Patrick Owen menyebut bahwa di 2023 ini memang sudah saatnya Oppo masuk ke pasar HP lipat. “Kami sudah 10 tahun di tanah air, dan sekarang kami menjawab tantangan HP lipat lewat Find N2 Flip,” ujarnya.
Patrick menyebut bahwa Find N2 Flip mengandalkan teknologi engsel New Generation Flexion Hinge, yang diklaim mampu bertahan hingga 400.000 kali siklus lipatan, lebih tinggi dari HP lipat lainnya yang beredar di pasaran.
“Sudah diuji ekstrim, mengantongi sertifikasi dari TÜV Rhineland, setara dipakai hingga lebih dari 10 tahun. Bisa dibuka tutup 100 kali sehari,” katanya. “Saat ditutup, tidak ada celah. Sehingga mengurangi risiko masuknya debu ke smartphone,” ia menambahkan.
Desain engsel waterdrop memungkinkan Find N2 Flip membentuk sudut lekukan minim. Sehingga ketika engselnya dibuka, kedalaman lipatan pada layar utama Find N2 Flip hanya 0,11 mm, hampir tersembunyi jika dibandingkan HP lipat lainnya.
Untuk layar depannya sendiri berukuran 3,26 inci dan berorientasi vertikal. Layar tersebut terbesar di kategori HP lipat yang ada di pasaran sekarang.
“Dengan layar luar berukuran ekstra, pengguna lebih mudah melihat preview selfie, mengecek notifikasi, bahkan bisa menampilkan hingga 8 widget,” beber Patrick.
Secara global, pasa HP lipat di dunia diprediksi akan terus meningkat. Pada 2021, pasar HP lipat di seluruh dunia memiliki nilai USD17,6 miliar (Rp259 triliun). Angka itu diprediksi terus naik menjadi USD174 miliar (Rp2.563 triliun) pada 2031. Menurut lembaga riset, kenaikannya mencapai 26 persen dari 2022-2031.
Bagi konsumen Indonesia, HP lipat menawarkan kepraktisan lewat form factor dan layar lebih besar. Juga gengsi atau prestis.
HP Lipat Oppo Pertama di Indonesia
![Oppo Resmi Masuki Pasar HP Lipat di Indonesia lewat Find N2 Flip]()
Oppo Find N2 Flip menjadi HP lipat pertama Oppo di Indonesia. Smartphone flagship ini spesial, karena diproduksi di pabrik Oppo di Indonesia, tepatnya di kawasan Tangerang.
Oppo Find N2 Flip diklaim punya berbagai keunggulan, seperti teknologi engsel baru, layar depan terluas di kelasnya, daya tahan baterai mumpuni, serta kamera profesional hasil kerja sama dengan Hasselblad.
Chief Marketing Officer Oppo Indonesia Patrick Owen menyebut bahwa di 2023 ini memang sudah saatnya Oppo masuk ke pasar HP lipat. “Kami sudah 10 tahun di tanah air, dan sekarang kami menjawab tantangan HP lipat lewat Find N2 Flip,” ujarnya.
Patrick menyebut bahwa Find N2 Flip mengandalkan teknologi engsel New Generation Flexion Hinge, yang diklaim mampu bertahan hingga 400.000 kali siklus lipatan, lebih tinggi dari HP lipat lainnya yang beredar di pasaran.
“Sudah diuji ekstrim, mengantongi sertifikasi dari TÜV Rhineland, setara dipakai hingga lebih dari 10 tahun. Bisa dibuka tutup 100 kali sehari,” katanya. “Saat ditutup, tidak ada celah. Sehingga mengurangi risiko masuknya debu ke smartphone,” ia menambahkan.
Desain engsel waterdrop memungkinkan Find N2 Flip membentuk sudut lekukan minim. Sehingga ketika engselnya dibuka, kedalaman lipatan pada layar utama Find N2 Flip hanya 0,11 mm, hampir tersembunyi jika dibandingkan HP lipat lainnya.
Untuk layar depannya sendiri berukuran 3,26 inci dan berorientasi vertikal. Layar tersebut terbesar di kategori HP lipat yang ada di pasaran sekarang.
“Dengan layar luar berukuran ekstra, pengguna lebih mudah melihat preview selfie, mengecek notifikasi, bahkan bisa menampilkan hingga 8 widget,” beber Patrick.
