Menyesal Kembangkan Kecerdasan Buatan, Bapak AI Dunia Peringatkan Bahaya Bagi Manusia

Rabu, 03 Mei 2023 - 05:55 WIB
loading...
Menyesal Kembangkan...
Dr Geoffrey Hinton, yang dikenal sebagai bapak artificial intelligence (AI) memperingatkan bahaya kecerdasan buatan yang bisa dihadapi umat manusia di masa mendatang. Foto/webpronews
A A A
JAKARTA - Dr Geoffrey Hinton, yang dikenal sebagai bapak artificial intelligence (AI) memperingatkan bahaya kecerdasan buatan yang bisa dihadapi umat manusia di masa mendatang. Pria berusia 75 tahun ini mengaku menyesal telah mengembangkan AI.

Hinton mulai mengerjakan ide jaringan saraf AI di Universitas Edinburgh pada tahun 1972. Dia berhasil mengembangkan jaringan titik yang memungkinkan AI belajar mengidentifikasi objek dalam foto pada tahun 2012.

“Ini menakutkan. Jika saya tidak melakukannya (pengembangan AI), maka orang lain akan melakukannya. Sulit untuk melihat bagaimana penjahat menggunakannya untuk hal-hal buruk," katanya dikutip dari Metro, Rabu (3/5/2023).



Seiring berjalannya waktu, gagasannya semakin berkembang hingga pada tahun 2023 ini jaringan saraf menjadi pusat pembuatan alat AI generatif yang kuat termasuk ChatGPT dan Google Bard. AI generatif seperti ChatGPT dan Google Bard saat ini menjadi teknologi yang cukup ditakutkan.

Sampai-sampai sekelompok pakar AI menandatangani surat terbuka yang menyerukan jeda enam bulan untuk pengembangan AI. Mereka meminta agar AI dikaji lebih dahulu efek negatifnya.

Di antaranya agar AI tidak jatuh ke tangan yang salah dan tidak merebut pekerjaan yang selama ini jadi tumpuan hidup banyak umat manusia. "Anda dapat membayangkan, misalnya, beberapa aktor jahat memutuskan untuk memberi robot kemampuan untuk membuat sub-tujuan mereka sendiri," kata Hinton.



Hinton mengatakan bahwa, hingga tahun lalu, Google telah bertindak sebagai pelayan yang tepat. Namun, kini kekhawatiran persaingan yang didorong oleh teknologi besar tidak akan berhenti tanpa regulasi global.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Wikipedia Tawarkan Data...
Wikipedia Tawarkan Data ke Keggle untuk Melatih AI
NEC Raih Standar Emas...
NEC Raih Standar Emas Perlindungan Data, Jaga Keamanan Informasi dari Penjahat Siber
Chip Nubbin Siap Bawa...
Chip Nubbin Siap Bawa Manusia Masuk ke Dimensi Alam Tak Kasat Mata
Ilmuwan Gunakan AI untuk...
Ilmuwan Gunakan AI untuk Bicara dengan Lumba-lumba
CoPilot Microsoft Kini...
CoPilot Microsoft Kini Bisa Mencari File Dokumen di Windows 11
OpenAI Gugat Balik Elon...
OpenAI Gugat Balik Elon Musk, Ini Masalahnya
ChatGPT Kini Bisa Kembalikan...
ChatGPT Kini Bisa Kembalikan Kenangan Masa Lalu Anda yang Terlupakan
HP Menerjemahkan AI...
HP Menerjemahkan AI Jadi Pengalaman Bermakna Bentuk Masa Depan Pekerjaan
Perdana Digelar, GrabX...
Perdana Digelar, GrabX Hadirkan Inovasi Baru Untuk Semua Versi Dirimu
Rekomendasi
KPK Sita Dokumen hingga...
KPK Sita Dokumen hingga BBE dari Penggeledahan Kantor Dinas Perumahan dan Permukiman Lampung Tengah
PWNU Jakarta Minta Jangan...
PWNU Jakarta Minta Jangan Terulang Lagi Macet Horor di Tanjung Priok
Nama Arwani Thomafi...
Nama Arwani Thomafi Mencuat Jadi Calon Ketua Umum PPP
Berita Terkini
YouTube Akan Terjemahkan...
YouTube Akan Terjemahkan Bahasa secara Otomatis dengan AI
20 jam yang lalu
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
1 hari yang lalu
Capek Antre Tiket Bus?...
Capek Antre Tiket Bus? Platform Ini Ubah Perjalananmu Jadi Lebih Asyik dan Hemat
1 hari yang lalu
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan atung Djoser
1 hari yang lalu
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
2 hari yang lalu
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
2 hari yang lalu
Infografis
Bisa Membunuh Manusia,...
Bisa Membunuh Manusia, Berikut Laba-Laba Paling Beracun di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved