Google Maps Temukan Lokasi 3 Kamp Militer Romawi di Gurun Arab
loading...

Kamp Romawi di Gurun Arab. Foto: Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Peneliti dari Universitas Oxford berhasil menemukan titik tiga kamp militer Romawi, di Gurun Arab. Uniknya, penemuan ini berhasil dilakukan melalui garis lurus di Google Maps.
Dilansir dari Daily Mail, penemuan kamp militer Romawi ini terkait dengan sejarah pengambilalihan Kerajaan Nabataan, pada 106 Masehi.
"Kamp-kamp ini berjalan dalam garis lurus menuju Dumat al-Jandal, di Arab Saudi, yang dulunya merupakan pemukiman di timur kerajaan," tulis laman itu, dikutip Sabtu (29/4/2023).
Baca juga: Pertempuran Fihl, Puluhan Ribu Pasukan Romawi Tewas
Kamp-kamp tersebut memiliki bentuk kartu, dan diduga digunakan untuk pangkalan pertahanan sementara.
Sebelum penemuan ini, diperkirakan bahwa penaklukan kerajaan Nabataan relatif damai. Namun, kamp-kamp ini menunjukkan dugaan sebaliknya, di mana penaklukkan dilakukan dengan serangan militer.
Pengambilalihan peradaban, yang berpusat di kota Petra di Yordania, dipimpin oleh Kaisar Trajan.
"Pada puncaknya, selaa abad pertama SM dan abad pertama M, Kekaisaran Nabata termasuk bagian-bagian Yordania, Israel, Mesir, Suriah dan Arab Saudi. Kursi kerajaan adalah Petra," terangnya.
Bahkan, hari ini Petra tersembunyi di tebing, dan hanya dapat dijangkau melalui perpecahan tipis di gunung yang dikenal sebagai SIQ.
Baca juga: Reruntuhan Struktur Kota Romawi Kuno Ditemukan di Inggris
Dilansir dari Daily Mail, penemuan kamp militer Romawi ini terkait dengan sejarah pengambilalihan Kerajaan Nabataan, pada 106 Masehi.
"Kamp-kamp ini berjalan dalam garis lurus menuju Dumat al-Jandal, di Arab Saudi, yang dulunya merupakan pemukiman di timur kerajaan," tulis laman itu, dikutip Sabtu (29/4/2023).
Baca juga: Pertempuran Fihl, Puluhan Ribu Pasukan Romawi Tewas
Kamp-kamp tersebut memiliki bentuk kartu, dan diduga digunakan untuk pangkalan pertahanan sementara.
Sebelum penemuan ini, diperkirakan bahwa penaklukan kerajaan Nabataan relatif damai. Namun, kamp-kamp ini menunjukkan dugaan sebaliknya, di mana penaklukkan dilakukan dengan serangan militer.
Pengambilalihan peradaban, yang berpusat di kota Petra di Yordania, dipimpin oleh Kaisar Trajan.
"Pada puncaknya, selaa abad pertama SM dan abad pertama M, Kekaisaran Nabata termasuk bagian-bagian Yordania, Israel, Mesir, Suriah dan Arab Saudi. Kursi kerajaan adalah Petra," terangnya.
Bahkan, hari ini Petra tersembunyi di tebing, dan hanya dapat dijangkau melalui perpecahan tipis di gunung yang dikenal sebagai SIQ.
Baca juga: Reruntuhan Struktur Kota Romawi Kuno Ditemukan di Inggris
Lihat Juga :