Fenomena El Nino Bikin Lautan Makin Panas, Mencapai Rekor Tertinggi dalam Sejarah

Kamis, 27 April 2023 - 23:14 WIB
loading...
Fenomena El Nino Bikin...
Fenomena iklim yang dikenal sebagai El Nino telah menyebabkan suhu lautan mencapai rekor tertinggi dalam sejarah. Foto/Ilustrasi/Unsplash
A A A
LONDON - Fenomena iklim yang dikenal sebagai El Nino telah menyebabkan suhu lautan mencapai rekor tertinggi dalam sejarah. Para ilmuwan di seluruh dunia pun mulai khawatir, suhu air laut yang ekstrem, akan menambah pemanasan global Bumi.

Selama fenomena El Nino, angin yang bertiup ke barat di sepanjang ekuator melambat, dan air hangat didorong ke timur, menciptakan suhu permukaan laut yang lebih hangat. Ilmuwan masih belum sepenuhnya memahami apa penyebab kenaikan suhu ini, namun mereka memperkirakan suhu lautan akan terus meningkat.

“El Nino biasanya dikaitkan dengan suhu tinggi yang memecahkan rekor di tingkat global. Apakah ini akan terjadi pada tahun 2023 atau 2024 belum diketahui, tetapi saya pikir, lebih mungkin terjadi daripada tidak," kata Carlo Buontempo, Direktur Uni Eropa Layanan Perubahan Iklim Copernicus dikutip dari laman commondreams, Kamis (27/4/2023).

Baca juga; Suhu Udara di DIY Hari Ini Bakal Panas Mencapai 32 Derajat

Para ilmuwan dari institusi termasuk Mercator Ocean International di Prancis, Scripps Institution of Oceanography di Amerika Serikat, dan Royal Netherlands Institute for Sea Research, berkolaborasi untuk mengamati kenaikan suhu permukaan laut.

Diketahui suhu lautan secara keseluruhan telah mencapai rekor tertinggi baru bulan ini, bahkan peningkatannya sangat ekstrem di tempat-tempat tertentu. Pada bulan Maret, suhu air di lepas pantai timur Amerika Utara mencapai 13,8 derajat Celcius atau lebih tinggi dari suhu rata-rata selama 1981-2011.
Fenomena El Nino Bikin Lautan Makin Panas, Mencapai Rekor Tertinggi dalam Sejarah


“Iklim telah berlipat ganda dalam pemanasan dalam 15 tahun terakhir. Saya tidak ingin membuat pernyataan tentang perubahan iklim atau perubahan alam, kami masih belum tahu (penyebabnya). Tapi kami melihat perubahan,” ujar peneliti Karina von Shukman dari Mercator Ocean International.

Bahkan, sejak 1 April 2023, suhu permukaan laut mencapai 21,1 derajat Celcius selama enam hari berturut-turut. Ini merupakan angka tertinggi sejak pencatatan dimulai, melampaui angka sebelumnya 21,0 derajat Celcius pada tahun 2016.

Baca juga; El Nino Diramal Datang di Agustus, Luhut Minta Semua Bersiap Hadapi Cuaca Paling Ekstrem

Naiknya suhu lautan cenderung menyebabkan peningkatan tingkat kematian hewan laut. Terlebih lagi, pola cuaca akan semakin ekstrem dan permukaan laut akan naik di seluruh dunia.

Dr Simon Good, analis kelautan di Met Office memperkirakan El Nino yang kuat akan berkontribusi pada pemanasan laut lebih lanjut. Dia memperkirakan El Nino terjadi pada akhir tahun merupakan bagian dari siklus variabilitas alami dalam sistem iklim yang melibatkan laut dan atmosfer.

Dia menjelaskan, ketika terjadi fenomena El Nino maka suhu permukaan laut di Pasifik timur tropis naik 0,5 derajat Celcius di atas rata-rata jangka panjang. Kondisi ini memperburuk keadaan karena permukaan laut telah mengalami kenaikan suhu.

“Suhu permukaan laut telah mengalami kenaikan mendadak pada bulan Maret. Bahkan kumpulan data global menunjukkan angka jauh di atas tingkat normal ini berlanjut hingga April," kata Dr Simon Good.

Baca juga; Thailand Minta Warganya Waspadai Gelombang Panas Ekstrem

Tren pemanasan yang tidak biasa selama beberapa tahun terakhir telah terdeteksi sebagai El Nino Southern Oscillation (ENSO) yang kuat. Diperkirakan El Nino akan terbentuk dalam beberapa bulan mendatang.

“Jika El Nino baru muncul di atasnya, kita mungkin akan mengalami pemanasan global tambahan sebesar 0,2-0,25 derajat Celcius," kata Dr Josef Ludescher dari Institut Penelitian Iklim Potsdam kepada BBC.
Fenomena El Nino Bikin Lautan Makin Panas, Mencapai Rekor Tertinggi dalam Sejarah


Hal senada juga diungkapkan Friederike Otto, dosen senior di Institut Grantham Imperial College London. Dia mengatakan kenaikan suhu yang dipicu El Nino dapat memperburuk dampak perubahan iklim yang sudah dialami beberapa negara, seperti diterjang gelombang panas parah, kekeringan, dan kebakaran hutan.

“Jika El Nino benar-benar berkembang, ada kemungkinan besar tahun 2023 akan lebih panas dari tahun 2016. Mengingat dunia terus menghangat karena manusia terus membakar bahan bakar fosil,” kata Otto.

Diberitakan sebelumnya, suhu ekstrem telah mengakibatkan kematian di India dan Thailand, bersamaan dengan penutupan sekolah dan hilangnya produktivitas di kedua negara. Pada pertengahan April, suhu mencapai 44,6 derajat Celcius di provinsi Tak, Thailand barat.

Temperatur ekstrem juga tercatat di Dhaka, Bangladesh sekitar 41 derajat Celcius, di Prayagraj, India mencapai 45 derajat Celcius, dan di Kalewa, Myanmar 44 derajat Celcius. Pada 23 April, sembilan kota di Pakistan mencatat suhu 40 derajat Celcius lebih.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ini Penyebab Lautan...
Ini Penyebab Lautan Pertama di Bumi Tidak Berwarna Biru
Tanggal Datangnya Kiamat...
Tanggal Datangnya Kiamat Resmi Ditentukan Berdasarkan Hitungan Ilmuwan Belanda
Bumi Miring 31,5 Inci,...
Bumi Miring 31,5 Inci, Ilmuwan Sebut Akibat Aktivitas Manusia
Kenapa Tahun 2025 Sangat...
Kenapa Tahun 2025 Sangat Panas? Ternyata Ini Penyebabnya
Sesuatu yang Tidak Biasa...
Sesuatu yang Tidak Biasa Terjadi di Struktur Alam Semesta
Bumi Bakal Terbakar...
Bumi Bakal Terbakar Matahari, Elon Musk Ngotot Pindahkan Manusia ke Mars
Banjir Rob Ancam Pesisir...
Banjir Rob Ancam Pesisir Utara Jakarta Akibat Fenomena Bulan Purnama, Ini Wilayah Terdampak
Terdeteksi, Fenomena...
Terdeteksi, Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari
Citayam Bogor dan Sekitarnya...
Citayam Bogor dan Sekitarnya Diguyur Hujan Es, Ini Analisis BMKG
Rekomendasi
Penghapusan Persetujuan...
Penghapusan Persetujuan Impor Ethanol Ancam Keberlangsungan Industri
Protes Serangan Israel,...
Protes Serangan Israel, Pemerintah Kota di Spanyol Ini Berani Tutup Kantor Perdagangan di Tel Aviv
Traveloka Epic Sale...
Traveloka Epic Sale 2025, Indonesia Jadi Salah Satu Tujuan Favorit
Berita Terkini
Cara Mengubah Kuota...
Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Kuota Utama XL, Apakah Bisa?
China Bocor Halus: Robot...
China Bocor Halus: Robot Humanoid Tiangong Jadi Open Source, Siapa Saja Boleh Gunakan dan Kembangkan!
Era Baru Internet Tanpa...
Era Baru Internet Tanpa Kartu Fisik, Begini Jurus XLSMART Dorong Adopsi eSIM!
Varian JN.1 Picu Lonjakan...
Varian JN.1 Picu Lonjakan Drastis Kasus Covid-19 di Asia
Keseringan Menggunakan...
Keseringan Menggunakan Ponsel Diklaim Menyebabkan Kepala Tertunduk
Nama Baru Elon Musk...
Nama Baru Elon Musk di X Menyebabkan Kripto Tiba-tiba Melonjak
Infografis
Suhu Lautan Dunia Pecahkan...
Suhu Lautan Dunia Pecahkan Rekor Terpanas Sepanjang Sejarah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved