GPTZero, Aplikasi yang Ampuh Deteksi Tulisan Buatan ChatGPT

JAKARTA - GPTZero adalah aplikasi yang ampuh mendeteksi tulisan buatan AI chatbot ChatGPT. Bisa dibilang, GPTZero adalah “musuh” pengguna ChatGPT.

Menariknya, GPTZero dibuat oleh Mahasiswa Princeton, AS, bernama Edward Tian. Tian merupakan mahasiswa jurusan ilmu komputer yang mempelajari jurnalisme. Ia merancang aplikasi tersebut dengan cara menganalisis teks untuk menentukan apakah teks tersebut dihasilkan oleh AI atau tidak.


Edward Tian

Ternyata, banyak dosen ataupun guru yang mengaku berterima kasih kepadanya setelah mereka memakai bot GPTZero yang resmi online sejak 2 Januari 2023 silam. Aplikasi tersebut disediakan gratis. Nah, berikut adalah fakta tentang GPTZero:

1. Apa Itu GPTZero?

GPTZero adalah model klasifikasi yang memprediksi apakah suatu dokumen ditulis dengan model bahasa tertentu, memberikan prediksi pada tingkat kalimat, paragraf, dan dokumen. GPTZero dilatih pada korpus teks tulisan manusia dan yang dihasilkan AI, dengan fokus pada prosa bahasa Inggris.

2. Kapan dan bagaimana menggunakan GPTZero?

Menurut keterangan resmi GPTZero, penggunaan chatbot AI mulai digunakan di berbagai bidang, seperti pendidikan, sertifikasi, platform penulisan, disinformasi, dan lainnya.

GPTZero mampu mengklasifikasikan skor tingkat dokumen yang menentukan kemungkinan seluruh dokumen dihasilkan oleh AI. Skor ini akan jadi penentu saat memutuskan apakah ada penggunaan AI yang signifikan dalam menghasilkan teks atau tidak.

Dengan kata lain, ketika satu kalimat telah disorot sebagai hasil AI, itu tidak boleh digunakan untuk menunjukkan bahwa esai sebagian dihasilkan oleh AI.

Sebaliknya, ketika sebagian besar dokumen diidentifikasi sebagai buatan AI, kalimat yang disorot akan menunjukkan di bagian dokumen mana diduga memakai AI.

3. Apakah GPTZero hanya mampu mendeteksi ChatGPT?

Jawabannya tidak. GPTZero dapat digunakan di berbagai pemrograman bahasa AI, tidak terbatas pada ChatGPT, GPT-3, GPT-2, LLaMA, dan layananAIlainnya.