Bertubuh Transparan, Ikan Lele Hantu Mampu Ubah Cahaya Putih Jadi Pelangi
loading...
Ikan lele hantu (Kryptopterus vitreolus) memiliki tubuh transparan seperti kaca, namun ketika disinari cahaya putih akan mengubah menjadi warna Pelangi. Foto/sciencenews
A
A
A
SHANGHAI - Ikan lele hantu (Kryptopterus vitreolus) memiliki tubuh transparan seperti kaca, namun ketika disinari cahaya putih akan mengubah menjadi warna Pelangi . Fenomena unik ini terjadi akibat pembengkokan cahaya saat bergerak melalui struktur bergaris mikroskopis di otot tubuh ikan lele hantu.
Banyak ikan dengan tubuh warna-warni karena memiliki kristal kecil di kulit atau sisiknya yang memantulkan cahaya. Namun, ikan lele hantu dan spesies air transparan lainnya, seperti larva belut dan ikan es, tidak memiliki struktur seperti itu.
Fisikawan dari Shanghai Jiao Tong University, Qibin Zhao, yang tertarik dengan fenomena unik ini berhasil mengungkap rahasianya. Dalam laporan Proceedings of the National Academy of Sciences pada 13 Maret 2023, perubahan warna Pelangi pada ikan lele hantu berasal dari pembengkokan cahaya saat bergerak melalui struktur bergaris mikroskopis di otot tubuhnya.
Baca juga; Penemuan Spesies Baru dari Bawah Es Alaska, Ikan Siput Ini Memiliki Badan Transparan
Dikutip dari laman Science News, Jumat (7/4/2023), untuk menyelidiki sifat ikan yang berwarna-warni, Zhao pertama-tama memeriksa ikan di bawah kondisi pencahayaan yang berbeda. Para peneliti melihat permainan warna muncul dari cahaya yang melewati tubuh ikan bukan dipantulkan.
Dengan menggunakan laser cahaya putih untuk menyinari otot dan kulit hewan secara terpisah, tim menemukan bahwa otot menghasilkan kemilau warna-warni. Para peneliti kemudian mengkarakterisasi sifat otot dengan menganalisis bagaimana sinar-X menyebar saat melewati jaringan dan melihatnya dengan mikroskop elektron.
Tim peneliti mengidentifikasi sarkomer, struktur berpita dengan jarak teratur, masing-masing panjangnya kira-kira 2 mikrometer, yang membentang di sepanjang serat otot sebagai sumber permainan warna. Pita berulang sarkomer, terdiri dari protein yang tumpang tindih dengan jumlah yang bervariasi.
Pita sarkomer membelokkan cahaya putih dengan cara memisahkan dan meningkatkan panjang gelombang yang berbeda. Difraksi kolektif cahaya menghasilkan berbagai warna. Saat ikan berkontraksi dan mengendurkan ototnya untuk berenang, panjang sarkomer sedikit berubah, menyebabkan efek warna pelangi.
Baca juga; Ikan Aneh Berkepala Transparan Ditemukan di Monterey Bay
Tujuan dari perubahan warna Pelangi pada tubuh ikan lele hantu masih belum jelas. Apalagi ikan lele hantu hidup di air keruh dan jarang mengandalkan penglihatannya.
Heok Hee Ng, ahli ikan independen di Singapura mengungkapkan, permainan warna mungkin membantu ikan lele hantu mengoordinasikan gerakan secara visual saat bepergian. Permainan warn aini juga membantu berbaur dengan air yang berkilauan untuk bersembunyi dari pemangsa darat, seperti burung.
Terlepas dari fungsinya, Ng senang melihat para ilmuwan mengeksplorasi karakteristik ikan lele hantu yang tidak biasa. “Ikan sebenarnya memiliki cukup banyak struktur menarik dalam banyak hal,” katanya.
Banyak ikan dengan tubuh warna-warni karena memiliki kristal kecil di kulit atau sisiknya yang memantulkan cahaya. Namun, ikan lele hantu dan spesies air transparan lainnya, seperti larva belut dan ikan es, tidak memiliki struktur seperti itu.
Fisikawan dari Shanghai Jiao Tong University, Qibin Zhao, yang tertarik dengan fenomena unik ini berhasil mengungkap rahasianya. Dalam laporan Proceedings of the National Academy of Sciences pada 13 Maret 2023, perubahan warna Pelangi pada ikan lele hantu berasal dari pembengkokan cahaya saat bergerak melalui struktur bergaris mikroskopis di otot tubuhnya.
Baca juga; Penemuan Spesies Baru dari Bawah Es Alaska, Ikan Siput Ini Memiliki Badan Transparan
Dikutip dari laman Science News, Jumat (7/4/2023), untuk menyelidiki sifat ikan yang berwarna-warni, Zhao pertama-tama memeriksa ikan di bawah kondisi pencahayaan yang berbeda. Para peneliti melihat permainan warna muncul dari cahaya yang melewati tubuh ikan bukan dipantulkan.
Dengan menggunakan laser cahaya putih untuk menyinari otot dan kulit hewan secara terpisah, tim menemukan bahwa otot menghasilkan kemilau warna-warni. Para peneliti kemudian mengkarakterisasi sifat otot dengan menganalisis bagaimana sinar-X menyebar saat melewati jaringan dan melihatnya dengan mikroskop elektron.
Tim peneliti mengidentifikasi sarkomer, struktur berpita dengan jarak teratur, masing-masing panjangnya kira-kira 2 mikrometer, yang membentang di sepanjang serat otot sebagai sumber permainan warna. Pita berulang sarkomer, terdiri dari protein yang tumpang tindih dengan jumlah yang bervariasi.
Pita sarkomer membelokkan cahaya putih dengan cara memisahkan dan meningkatkan panjang gelombang yang berbeda. Difraksi kolektif cahaya menghasilkan berbagai warna. Saat ikan berkontraksi dan mengendurkan ototnya untuk berenang, panjang sarkomer sedikit berubah, menyebabkan efek warna pelangi.
Baca juga; Ikan Aneh Berkepala Transparan Ditemukan di Monterey Bay
Tujuan dari perubahan warna Pelangi pada tubuh ikan lele hantu masih belum jelas. Apalagi ikan lele hantu hidup di air keruh dan jarang mengandalkan penglihatannya.
Heok Hee Ng, ahli ikan independen di Singapura mengungkapkan, permainan warna mungkin membantu ikan lele hantu mengoordinasikan gerakan secara visual saat bepergian. Permainan warn aini juga membantu berbaur dengan air yang berkilauan untuk bersembunyi dari pemangsa darat, seperti burung.
Terlepas dari fungsinya, Ng senang melihat para ilmuwan mengeksplorasi karakteristik ikan lele hantu yang tidak biasa. “Ikan sebenarnya memiliki cukup banyak struktur menarik dalam banyak hal,” katanya.
(wib)
Lihat Juga :
