Amazon PHK 100 Karyawan Divisi Video Games

JAKARTA - Sebanyak 100 karyawan Amazon dari divisi video game, yakni Prime Gaming, Game Growth, dan studio Amazon Games San Diego, terkena PHK massal.

Dilansir dari PCMag, sejumlah karyawan yang terkena PHK akan dipindahkan ke proyek lain yang masih berjalan.

VP Games Amazon, Christoph Hartmann mengatakan, ada tim baru yang sedang bekerja di Irvine, California, atau studio Montreal dan San Diego. Unit itu akan segera melakukan produksi.



"Tidak pernah ada cara yang menyenangkan untuk berbagi berita semacam ini. Tetapi kami berkomitmen untuk memperlakukan karyawan kami dengan empati dan rasa hormat," kata Hartmann, dikutip Kamis (6/4/2023).

Pekerja yang terkena dampak PHK akan mendapatkan pesangon, tunjangan asuransi kesehatan, layanan outplacement, dan waktu berbayar untuk melakukan pencarian kerja.

Sepanjang tahun ini, Amazon telah melakukan PHK terhadap sebanyak 27.000 karyawannya, termasuk Tim Twitch.



"Saya menyadari bahwa dampak dari keputusan ini bukan hanya untuk bisnis. Tetapi untuk rekan tim dan teman-teman kami. Tidak pernah terasa menyenangkan mengucapkan selamat tinggal," tambahnya.

Bisnis Amazon telah dimulai sejak tahun 2012, ketika meluncurkan Amazon Game Studios. Setelah pembatalan petarung kompetitif pertamanya, Breakaway, pada tahun 2018, Amazon Games meluncurkan Crucible pada 2020.

Game PC New World, dinilai sebagai proyek yang meraih kesuksesan awal pada tahun 2021, dan MMOARPG Lost Ark menjadi game kedua yang paling banyak dimainkan di Steam, dalam waktu 24 jam terakhir.