Selebritas Ramai-ramai Tolak Bayar Verifikasi Centang Biru Twitter

JAKARTA - Banyak selebritas ramai-ramai menolak verifikasi centang biru Twitter yang harganya cuma USD8 Rp100.000-an per bulan. Berbeda dengan dulu, centang biru diberikan oleh Twitter kepada pemilik akun yang memang layak mendapatkannya.

Centang biru Twitter pertama kali diberikan pada 2009. Centang biru itu dibuat agar pemilik akun Twitter benar-benar adalah pemilik yang sah.

Langkah itu dilakukan karena Twitter mendapatkan gugatan dari Tony La Russa, mantan pelatih klup sepak bola Amerika, St Louis Cardinal. Waktu itu Tony La Russa kecewa karena ada pengguna Twitter yang menggunakan namanya dan berpura-pura jadi dirinya.

Dari situlah Twitter kemudian menerapkan verifikasi centang biru. Pemberiannya gratis asal Twitter benar-benar sudah memverifikasi pemilik akun Twitter adalah orang yang benar.

Pemberian centang biru tidak mudah didapatkan sehingga membuat bangga para pemiliknya. Hanya saja kali di bawah kepemimpinan Elon Musk peraturan itu diubah. Semua orang harus membayar USD8 per bulan apabila ingin akunnya mendapat centang biru.





Bagaimana dengan pemilik akun Twitter centang biru sebelumnya? Elon Musk mengatakan peraturan baru itu berlaku ke semua pemilik akun.

Jadi mereka yang tidak bayar akan kehilangan status centang biru. "Mereka yang akan muncul di halaman Untuk Kamu hanyalah mereka yang punya centang biru," terang Elon Musk.

Hanya saja hal itu justru mendapatkan tentangan dari para selebritas yang sudah lama memiliki akun verifikasi centang biru. Pebasket NBA LeBron James mengatakan dia sama sekali tidak mau bayar hanya untuk mendapatkan centang biru lagi.