Zaman Mesir Kuno Telah Mengenal Zodiak, Digunakan untuk Menghitung Waktu
loading...
Zaman Mesir kuno telah mengenal zodiak yang menggambarkan planet, bintang, dan rasi bintang. Diperkirakan penggunaan zodiak pada zaman Mesir kuno diperkenalkan oleh orang Yunani kuno. Foto/Live Science/Ministry of Tourism and Antiquities
A
A
A
KAIRO - Zaman Mesir kuno telah mengenal zodiak yang menggambarkan planet, bintang, dan rasi bintang. Diperkirakan penggunaan zodiak pada zaman Mesir kuno diperkenalkan oleh orang Yunani kuno.
Penggunaan zodiak pada masa Mesir kuno dibuktikan dengan penemuan sejumlah lukisan zodiak kuno di kuil Esna yang berusia 2.200 tahun. Kuil Esna terletak sekitar 60 kilometer selatan Luxor (Thebes kuno).
Lukisan dan prasasti zodiak cantik Mesir kuno menghiasi atap langit-langit dan dinding Kuil Esna. Gambar lain yang ditemukan termasuk penggambaran planet Jupiter, Saturnus, dan Mars, serta gambar bintang dan rasi bintang.
Para peneliti menyebutkan bahwa zodiak yang digunakan oleh orang Mesir kuno untuk membantu mengukur waktu. Tim peneliti juga melestarikan gambar kuno ular, buaya, dan makhluk hibrida, seperti ular berkepala domba jantan.
“Zodiak yang digunakan di Esna mirip dengan zodiak yang digunakan saat ini. Tidak ada perbedaan selain beberapa penggambaran tanda-tanda itu,” kata Christian Leitz, seorang profesor Egyptology di University of Tübingen di Jerman, kepada Live Science, Jumat (24/3/2023).
Leitz menjelaskan, zodiak itu adalah bagian dari astronomi Babilonia dan tidak muncul di Mesir hingga zaman Ptolemeus. Dinasti Ptolemeus adalah dinasti penguasa keturunan salah satu jenderal Alexander Agung, yang memerintah Mesir antara tahun 304 SM dan 30 SM.
![Zaman Mesir Kuno Telah Mengenal Zodiak, Digunakan untuk Menghitung Waktu]()
Leitz menjelaskan, kemungkinan orang Yunani kuno yang memperkenalkan zodiak ke Mesir. Setelah diperkenalkan, zodiak menjadi populer di Mesir kuno.
Diketahui beberapa kuil Mesir kuno memiliki zodiak yang tergambar jelas. Contoh yang terkenal adalah kuil di Dendera yang memiliki zodiak bersama dengan gambar lima planet.
“Zodiak digunakan untuk menghiasi makam pribadi dan sarkofagus. Ini sangat penting dalam teks astrologi, seperti horoskop yang ditemukan tertulis pada pecahan tembikar,” kata Daniel von Recklinghausen, peneliti Universitas Tübingen.
Sebelumnya, para arkeolog yang mengerjakan proyek pemugaran Kuil Esna mengungkap 46 penggambaran dewi dari Mesir kuno. Kuil ini didedikasikan untuk dewa Mesir Khnum, yang diasosiasikan dengan kesuburan dan air.
Penggunaan zodiak pada masa Mesir kuno dibuktikan dengan penemuan sejumlah lukisan zodiak kuno di kuil Esna yang berusia 2.200 tahun. Kuil Esna terletak sekitar 60 kilometer selatan Luxor (Thebes kuno).
Lukisan dan prasasti zodiak cantik Mesir kuno menghiasi atap langit-langit dan dinding Kuil Esna. Gambar lain yang ditemukan termasuk penggambaran planet Jupiter, Saturnus, dan Mars, serta gambar bintang dan rasi bintang.
Para peneliti menyebutkan bahwa zodiak yang digunakan oleh orang Mesir kuno untuk membantu mengukur waktu. Tim peneliti juga melestarikan gambar kuno ular, buaya, dan makhluk hibrida, seperti ular berkepala domba jantan.
“Zodiak yang digunakan di Esna mirip dengan zodiak yang digunakan saat ini. Tidak ada perbedaan selain beberapa penggambaran tanda-tanda itu,” kata Christian Leitz, seorang profesor Egyptology di University of Tübingen di Jerman, kepada Live Science, Jumat (24/3/2023).
Leitz menjelaskan, zodiak itu adalah bagian dari astronomi Babilonia dan tidak muncul di Mesir hingga zaman Ptolemeus. Dinasti Ptolemeus adalah dinasti penguasa keturunan salah satu jenderal Alexander Agung, yang memerintah Mesir antara tahun 304 SM dan 30 SM.
Leitz menjelaskan, kemungkinan orang Yunani kuno yang memperkenalkan zodiak ke Mesir. Setelah diperkenalkan, zodiak menjadi populer di Mesir kuno.
Diketahui beberapa kuil Mesir kuno memiliki zodiak yang tergambar jelas. Contoh yang terkenal adalah kuil di Dendera yang memiliki zodiak bersama dengan gambar lima planet.
“Zodiak digunakan untuk menghiasi makam pribadi dan sarkofagus. Ini sangat penting dalam teks astrologi, seperti horoskop yang ditemukan tertulis pada pecahan tembikar,” kata Daniel von Recklinghausen, peneliti Universitas Tübingen.
Sebelumnya, para arkeolog yang mengerjakan proyek pemugaran Kuil Esna mengungkap 46 penggambaran dewi dari Mesir kuno. Kuil ini didedikasikan untuk dewa Mesir Khnum, yang diasosiasikan dengan kesuburan dan air.
(wib)
Lihat Juga :
