Siapakah CEO TikTok Shou Zi Chew?
loading...
A
A
A
JAKARTA - CEO TikTok Shou Zi Chew duduk di “kursi panas” rapat dengar pendapat dengan anggota Parlemen Amerika, Kamis (23/3) waktu setempat. Shou menjawab kritikan serta pertanyaan tajam dari para anggota Parlemen dengan tenang. Sebenarnya, siapa Shou Zi Chew ?
Setelah menyelesaikan wajib militer, dia belajar ekonomi di University College London (UCL) di Inggris. Lalu, lulus pada 2006 dan bekerja di bank investasi Goldman Sachs selama dua tahun.
Shou lantas pindah ke Amerika Serikat untuk mendapat gelar masternya di Harvard Business School. “Saya ingat berjuang dengan keputusan ini,” katanya. Ia harus memilih meluangkan waktu untuk mengambil gelar master atau fokus di karirnya.”
2. Bertemu Istri di Harvard
Shou bertemu istrinya, Vivian Kao, melalui email ketika mereka berdua menyelesaikan magang musim panas di California. Kao, yang sebelumnya juga bekerja di Goldman Sachs, saat itu bekerja untuk start-up energi terbarukan. Magang Chew adalah dengan Facebook, pesaing berat TikTok.
Shou dan Kao memiliki dua anak. Shou tetap tinggal di Singapura, meski beberapa minggu terakhir ia ada di Washington untuk bertemu dengan anggota Kongres sebagai bagian dari upaya melobi TikTok di Amerika.
3. Ikut Bawa Xiaomi IPO
Saat di Goldman Sachs, Shou dikenalkan ke DST Global, yakni perusahaan modal ventura dengan klien seperti Facebook dan Twitter.
Setelah menyelesaikan Harvard Business School, dia bekerja di DST Global sebagai mitra, di mana dia membantu mengoordinasikan salah satu investasi paling awal di ByteDance dengan membangun hubungan dengan dua insinyur muda pendirinya, Liang Rubo dan Zhang Yiming.
Shou juga berkerja selama lima tahun menjadi Presiden Bisnis Internasional Xiaomi di 2019. Ia memimpin Xiaomi mencapai penawaran umum perdana (IPO). Setelah itu, ia diangkat menjadi CEO TikTok dan kepala keuangan perusahaan induknya, ByteDance.
1. Asli Singapura, Lulusan Harvard
Shou lahir dan besar di Singapura. “Tumbuh di pulau kecil, Anda memiliki keinginan untuk berkelana di usia yang sangat muda,” katanya dalam sebuah wawancara tahun lalu.Setelah menyelesaikan wajib militer, dia belajar ekonomi di University College London (UCL) di Inggris. Lalu, lulus pada 2006 dan bekerja di bank investasi Goldman Sachs selama dua tahun.
Shou lantas pindah ke Amerika Serikat untuk mendapat gelar masternya di Harvard Business School. “Saya ingat berjuang dengan keputusan ini,” katanya. Ia harus memilih meluangkan waktu untuk mengambil gelar master atau fokus di karirnya.”
2. Bertemu Istri di Harvard
Shou bertemu istrinya, Vivian Kao, melalui email ketika mereka berdua menyelesaikan magang musim panas di California. Kao, yang sebelumnya juga bekerja di Goldman Sachs, saat itu bekerja untuk start-up energi terbarukan. Magang Chew adalah dengan Facebook, pesaing berat TikTok. Shou dan Kao memiliki dua anak. Shou tetap tinggal di Singapura, meski beberapa minggu terakhir ia ada di Washington untuk bertemu dengan anggota Kongres sebagai bagian dari upaya melobi TikTok di Amerika.
3. Ikut Bawa Xiaomi IPO
Saat di Goldman Sachs, Shou dikenalkan ke DST Global, yakni perusahaan modal ventura dengan klien seperti Facebook dan Twitter.Setelah menyelesaikan Harvard Business School, dia bekerja di DST Global sebagai mitra, di mana dia membantu mengoordinasikan salah satu investasi paling awal di ByteDance dengan membangun hubungan dengan dua insinyur muda pendirinya, Liang Rubo dan Zhang Yiming.
Shou juga berkerja selama lima tahun menjadi Presiden Bisnis Internasional Xiaomi di 2019. Ia memimpin Xiaomi mencapai penawaran umum perdana (IPO). Setelah itu, ia diangkat menjadi CEO TikTok dan kepala keuangan perusahaan induknya, ByteDance.
4. Berani Ambil Risiko
Shou menyebut tidak pernah menjalani karirnya dengan target muluk. “Saya tidak benar-benar tahu apa yang ingin saya lakukan atau ke mana hidup akan membawa saya. Kalau dipikir-pikir, tidak ada rencana besar. … Saya menempatkan diri saya di luar sana, dan saya mengambil risiko ketika mereka datang,” katanya.5. Masih Muda
Shou lahir pada 1 Januari 1983 di Singapura. Ayahnya adalah pekerja konstruksi, sementara ibunya bekerja di perpustakaan. Ia menjadi CEO TikTok pada Mei 2021 hingga sekarang. Di waktu senggang, Shoubermaingolf.(dan)