Tips Bikin Video FYP TikTok, Maksimalkan Fitur Ini di Kamera HP Anda
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tips bikin video FYP di TikTok penting untuk dipahami. Terutama untuk mereka yang baru mulai membuat video di TikTok . Bisakah membuat video FYP hanya bermodal smartphone? Jawabannya sangat bisa.
Apalagi, kualitas kamera video di smartphone saat ini sangat bagus untuk merekam video. Baik di kamera depan ataupun belakang. Nah, yang terpenting adalah tahu bagaimana cara membuat video yang menarik agar orang mau menonton dan berinteraksi.
Teori untuk membuat video FYP di TikTok relatif sama. Pengguna, misalnya, harus membuat video yang memancing interaksi, sehingga penonton menyukai, menyimpan, berkomentar, bahkan membagikan video Anda. Juga, video yang memiliki waktu tonton panjang atau ditonton hingga habis akan mempermudah masuk ke FYP.
Di kamera belakang, pilih lensa yang pas untuk membuat video vertikal. Apakah ultra wide, wide, atau tele. Mode Portrait bisa dipakai saat kita sedang mewawancarai seseorang, sehingga hasilnya bisa bokeh dan sinematik.
Pengguna Galaxy S23 5G dan S23+ 5G, misalnya, bisa memilih menggunakan kamera 50MP wide angle camera, 12MP ultra wide camera, dan 10MP telephoto camera. Karena sudah didukung teknologi Dual Pixel, jadi tidak repot. Warna lebih menonjol, fokus lebih akurat, detail juga lebih baik.
Bahkan, kamera depan kedua HP tersebut sudah mengusung Super HDR. Jadi, konten yang diambil di kamera depan dan belakang sama-sama terang benderang bahkan di kondisi low light.
Samsung membekali Galaxy S23 Series 5G lewat penggandaan OIS 2x serta Adaptive VDIS. Dengan begitu, video yang direkam pengguna akan lebih stabil dan minim blur, khususnya ketika menangkap banyak gerakan atau saat merekam dalam kondisi bergerak.
Tidak ada salahnya pula untuk bereksperimen dengan perekaman 8K pada 30fps yang bisa diterapkan saat cahaya terang maupun ketika menggunakan Night Video. Sehingga video yang direkam lebih tajam dan sinematik, termasuk dalam kondisi minim cahaya.
Pengguna, misalnya, bisa mengatur untuk mengaktifkan atau menonaktifkan mode HDR untuk mendapatkan color range yang diinginkan di berbagai situasi, termasuk saat low light ataupun backlight.
Atau, tentukan lensa mana yang ingin dipakai untuk merekam video dan memotret dengan mengatur fitur Auto Lens Switching, sehingga bisa lebih explore berbagai cara pengambilan gambar di berbagai kondisi.
Fitur lain untuk meningkatkan kualitas video adalah Enhanced Sharpness, yang berfungsi meminimalkan noise, khususnya di kondisi low light. Kemampuan Detail Sharpness dalam mereduksi noise juga berlaku untuk kamera di dalam aplikasi media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Snapchat, jadi pengguna bisa mendapatkan konten video terbaik. Menariknya, pengguna tidak perlu melakukan apapun.
Untuk harga, Galaxy S23+ 5G dibanderol Rp15.999.000 (8GB/256 GB) dan Rp17.999.000 (8GB/512GB). Sementara Galaxy S23 5G tersedia di harga Rp12.999.000 (8GB/128GB) dan Rp13.999.000(8GB/256GB).
Apalagi, kualitas kamera video di smartphone saat ini sangat bagus untuk merekam video. Baik di kamera depan ataupun belakang. Nah, yang terpenting adalah tahu bagaimana cara membuat video yang menarik agar orang mau menonton dan berinteraksi.
Algoritma TikTok
Keunikan algoritma TikTok adalah cara kerjanya yang berbeda dengan Instagram atau Facebook. Di TikTok, jumlah followers penting tapi tidak mutlak. Selama video kita menarik, selalu punya kesempatan untuk menjadi terpopuler dan munjul di beranda For Your Page (FYP).Teori untuk membuat video FYP di TikTok relatif sama. Pengguna, misalnya, harus membuat video yang memancing interaksi, sehingga penonton menyukai, menyimpan, berkomentar, bahkan membagikan video Anda. Juga, video yang memiliki waktu tonton panjang atau ditonton hingga habis akan mempermudah masuk ke FYP.
Tips Membuat Konten Video yang “Proper”
Nah, untuk membuat konten video yang “proper”, ada beberapa hal yang bisa diperhatikan saat merekam memakai smartphone. Melakukan hal ini membuat video Anda secara teknis akan tampil lebih baik. Berikut beberapa diantaranya:1. Kamera depan atau Belakang?
Kamera depan dan belakang sama-sama punya keunggulan berbeda. Gunakan kamera depan untuk membuat konten saat bercerita atau mengomentari sesuatu.Di kamera belakang, pilih lensa yang pas untuk membuat video vertikal. Apakah ultra wide, wide, atau tele. Mode Portrait bisa dipakai saat kita sedang mewawancarai seseorang, sehingga hasilnya bisa bokeh dan sinematik.
Pengguna Galaxy S23 5G dan S23+ 5G, misalnya, bisa memilih menggunakan kamera 50MP wide angle camera, 12MP ultra wide camera, dan 10MP telephoto camera. Karena sudah didukung teknologi Dual Pixel, jadi tidak repot. Warna lebih menonjol, fokus lebih akurat, detail juga lebih baik.
Bahkan, kamera depan kedua HP tersebut sudah mengusung Super HDR. Jadi, konten yang diambil di kamera depan dan belakang sama-sama terang benderang bahkan di kondisi low light.
2. Penstabil Gambar
Video sinematik kini bisa diciptakan dengan mudah lewat teknologi stabilisasi lebih baik di smartphone. Optical Image Stabilization (OIS) yang dimiliki di HP membantu menghasilkan video stabil, sehingga nyaman dilihat. Tidak hanya untuk TikTok, video yang stabil juga penting di Instagram Reels.Samsung membekali Galaxy S23 Series 5G lewat penggandaan OIS 2x serta Adaptive VDIS. Dengan begitu, video yang direkam pengguna akan lebih stabil dan minim blur, khususnya ketika menangkap banyak gerakan atau saat merekam dalam kondisi bergerak.
Tidak ada salahnya pula untuk bereksperimen dengan perekaman 8K pada 30fps yang bisa diterapkan saat cahaya terang maupun ketika menggunakan Night Video. Sehingga video yang direkam lebih tajam dan sinematik, termasuk dalam kondisi minim cahaya.
3. In-App Camera
Beberapa pabrikan HP sudah menyediakan aplikasi di kamera yang sangat berguna untuk membantu merekam video, atau bahkan melakukan editing. Pengguna Galaxy S23 5G dan S23+ 5G bisa memanfaatkan Camera Assistant. Fungsinya untuk mempermudah automasi pengaturan kamera. Memang ini perlu sedikit usaha lebih, tapi hasilnya dijamin tidak mengecewakan.Pengguna, misalnya, bisa mengatur untuk mengaktifkan atau menonaktifkan mode HDR untuk mendapatkan color range yang diinginkan di berbagai situasi, termasuk saat low light ataupun backlight.
Atau, tentukan lensa mana yang ingin dipakai untuk merekam video dan memotret dengan mengatur fitur Auto Lens Switching, sehingga bisa lebih explore berbagai cara pengambilan gambar di berbagai kondisi.
Fitur lain untuk meningkatkan kualitas video adalah Enhanced Sharpness, yang berfungsi meminimalkan noise, khususnya di kondisi low light. Kemampuan Detail Sharpness dalam mereduksi noise juga berlaku untuk kamera di dalam aplikasi media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Snapchat, jadi pengguna bisa mendapatkan konten video terbaik. Menariknya, pengguna tidak perlu melakukan apapun.
Untuk harga, Galaxy S23+ 5G dibanderol Rp15.999.000 (8GB/256 GB) dan Rp17.999.000 (8GB/512GB). Sementara Galaxy S23 5G tersedia di harga Rp12.999.000 (8GB/128GB) dan Rp13.999.000(8GB/256GB).
(dan)