Mengenal Apa Itu Virus Text Virtex, yang Bisa Bikin HP Kentang Jadi Ngehang

Sabtu, 11 Maret 2023 - 15:05 WIB
loading...
Mengenal Apa Itu Virus...
Virus Text atau virtex dirancang untuk membuat WhatsApp korban jadi hang dan ngelag. Foto: dok Vaksincom
A A A
JAKARTA - Postingan terkait video virtex viral dalam sepekan belakangan ini di TikTok, Twitter, Instagram, hingga WhatsApp. Isinya, memberikan informasi untuk berhati-hati terhadap jebakan video virtex WhatsApp yang membuat HP restart sendiri.

Netizen tentu khawatir dengan virus aneh yang dapat menyebabkan ponsel hang. Tidak sedikit yang mengkhawatirkan terjadi aksi jahat dari "virus" tersebut seperti merusak hardware atau mencuri data dari ponsel korbannya.

Apa itu Virtex?

Pakar keamanan siber Alfons Tanujaya menjelaskan, virtex adalah kepanjangan dari Virus Text. Yakni, kumpulan teks (virtual teks) atau kode yang disusun sedemikian rupa dengan tujuan mengganggu kerja aplikasi WhatsApp.

“Gangguan yang terjadi umumnya mengakibatkan aplikasi lag, hang atau menyebabkan ponsel restart karena tidak mampu menangani virtex yang diterima,” ujar Alfons.

Mengenal Apa Itu Virus Text Virtex, yang Bisa Bikin HP Kentang Jadi Ngehang

Menurut Alfons, virtex biasanya berbentuk teks dan kode yang intinya ingin membuat Whatsapp menjadi lambat, hang dan dalam kasus yang parah mengakibatkan ponsel restart, tergantung dari jenis teks yang dikirimkan.

Karena berbentuk teks, maka virtex mudah disusupi iklan atau tautan yang bisa mengandung malware, situs jahat atau aplikasi jahat. Umumnya, ponsel yang rentan hang menjadi korban virtex adalah ponsel dengan spesifikasi yang rendah atau HP kentang.

Virtex bisa diselipkan ke berbagai media yang dikirimkan melalui WhatsApp seperti gambar, kontak, shareloc ataupun emoji. Namun yang menjadi catatan penting disini adalah sesuai namanya virtex pasti mengandung teks atau kode.

“WhatsApp tidak tinggal diam dan cukup responsif dalam menghadapi serangan virtex. Saya mencoba mengirimkan beberapa virtex populer, secara otomatis virtex tersebut dipecah ke dalam beberapa bagian oleh WhatsApp dan dikirimkan secara terpisah sehingga tidak sampai membebani sistem Whatsapp dan tidak menyebabkan gangguan pada WhatsApp,” ungkap Alfons.



Ketika pesan yang dikirimkan berpotensi menyebabkan crash pada WhatsApp, Alfons melanjutkan, maka proses pengiriman pesan akan dihentikan dan pengirim diminta untuk memecahkan pesan yang di kirimnya ke dalam beberapa bagian yang lebih kecil.

Virtex yang mengandung text secara teknis bisa berbahaya karena dapat menyelipkan tautan yang biasanya berbentuk URL shortener dan bisa mengandung situs phishing atau mengarahkan pada unduhan aplikasi ataukodejahat.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1638 seconds (0.1#10.140)