Studi: 70 Persen Konsumen Online di Asia Tenggara adalah Gamer
loading...
7 dari 10 Konsumen Online Asia Tenggara rutin bermain game. Bahkan 56 persen bermain game beberapa kali dalam sepekan. Foto: dok Samsung
A
A
A
Ternyata konsumen di Asia Tenggara tergila-gila pada game. Hal tersebut terungkap dari studi Southeast Asia and Oceania (SEAO) Gaming Insight Study yang menemukan bahwa 7 dari 10 konsumen online di wilayah ini adalah gamer. Mereka menunjukkan kecintaan tinggi terhadap gaming baik di rumah ataupun saat sedang mobile.
Penelitan yang melibatkan ONE Esports tersebut mensurvei lebih dari 6.800 konsumen berusia 18 hingga 49 tahun di tujuh pasar (Australia, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam) pada kuartal terakhir 2022. Berikut adalah sejumlah temuan faktanya:
1. Alasan utama untuk bermain game adalah menghilangkan stres dan bersantai (74%)
2. Rata-rata 7 jam seminggu dihabiskan untuk bermain game.
![Studi: 70 Persen Konsumen Online di Asia Tenggara adalah Gamer]()
3. Sebagian besar gamer (92%) lebih suka bermain game dengan nyaman di rumah.
4. Lebih dari separuh gamer (58%) menghabiskan rata-rata USD30 per bulan untuk membeli konten online eksklusif, tiket turnamen esports, langganan streamer, skin, dan koleksi merchandise.
5. Studi ini mengidentifikasi empat kepribadian gamer berbeda: Hardcore Gamer, Gaming Enthusiast, Casual Gamer & Spectator, serta Casual Gamer, berdasarkan total waktu yang mereka habiskan untuk bermain game dan menonton konten game atau esports.
6. Lebih dari separuh gamer Indonesia yang disurvei (54%) melakukan hobi ini setidaknya beberapa kali dalam seminggu, terdiri dari Hardcore Gamer dan Gaming Enthusiast.
7. Gaming Enthusiast dan Hardcore Gamer sangat menekuni hobi mereka, di mana aktivitas gaming yang paling sering mereka lakukan termasuk menonton video seputar gaming, mendiskusikan game dengan orang lain, membaca update dan berita seputar game, membelanjakan uang untuk benda-benda terkait game, dan terakhir, mengikuti persona gaming di sosial media.
![Studi: 70 Persen Konsumen Online di Asia Tenggara adalah Gamer]()
“Bermain game lebih dari sekadar hobi. Wilayah Asia Tenggara dan Oseania memiliki komunitas gamer sangat besar,” ujar Carl Nordenberg, Regional Head of Mobile Experience Business, Samsung Electronics Asia Tenggara dan Oseania.
Penelitan yang melibatkan ONE Esports tersebut mensurvei lebih dari 6.800 konsumen berusia 18 hingga 49 tahun di tujuh pasar (Australia, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam) pada kuartal terakhir 2022. Berikut adalah sejumlah temuan faktanya:
1. Alasan utama untuk bermain game adalah menghilangkan stres dan bersantai (74%)
2. Rata-rata 7 jam seminggu dihabiskan untuk bermain game.
3. Sebagian besar gamer (92%) lebih suka bermain game dengan nyaman di rumah.
4. Lebih dari separuh gamer (58%) menghabiskan rata-rata USD30 per bulan untuk membeli konten online eksklusif, tiket turnamen esports, langganan streamer, skin, dan koleksi merchandise.
5. Studi ini mengidentifikasi empat kepribadian gamer berbeda: Hardcore Gamer, Gaming Enthusiast, Casual Gamer & Spectator, serta Casual Gamer, berdasarkan total waktu yang mereka habiskan untuk bermain game dan menonton konten game atau esports.
6. Lebih dari separuh gamer Indonesia yang disurvei (54%) melakukan hobi ini setidaknya beberapa kali dalam seminggu, terdiri dari Hardcore Gamer dan Gaming Enthusiast.
7. Gaming Enthusiast dan Hardcore Gamer sangat menekuni hobi mereka, di mana aktivitas gaming yang paling sering mereka lakukan termasuk menonton video seputar gaming, mendiskusikan game dengan orang lain, membaca update dan berita seputar game, membelanjakan uang untuk benda-benda terkait game, dan terakhir, mengikuti persona gaming di sosial media.
“Bermain game lebih dari sekadar hobi. Wilayah Asia Tenggara dan Oseania memiliki komunitas gamer sangat besar,” ujar Carl Nordenberg, Regional Head of Mobile Experience Business, Samsung Electronics Asia Tenggara dan Oseania.
