Di Ajang Mobile World Congress, XL Axiata Bikin Kesepakatan Ini dengan Cisco
loading...
Kemampuan jaringan XL Axiata akan ditingkatkan guna mendukung perusahaan dalam mengubah jaringan yang sudah ada menjadi siap 5G dan IoT. Foto: dok XL Axiata
A
A
A
JAKARTA - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) dan Cisco siap berduet. Kedua perusahaan baru saja menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama untuk menyiapkan jaringan 5G serta infrastruktur cloud untuk solusi Internet of Things (IoT).
Selanjutnya, kemampuan jaringan XL Axiata akan ditingkatkan menggunakan otomatisasi end-to-end dan jaringan optik. Juga, mengubah jaringan yang sudah ada menjadi jaringan yang siap 5G. Termasuk memperkuat layanan konektivitas Internet of Things (IoT).
Penandatanganan kerja sama kedua pihak berlangsung di sela-sela arena Mobile World Congress 2023 di Barcelona, Spanyol, Selasa (28/1)
Direktur & Chief Digital Transformation and Enterprise Business Officer XL Axiata Yessie D Yosetya mengatakan, penataan jaringan seluler dilakukan memakai teknologi Cisco Routed Optical Networking and Automation.
”Kami harap akan memberikan solusi sesuai dengan kebutuhan market di Indonesia khususnya pelanggan korporasi,” ujar Yessie. “Lewat XL Axiata Business Solutions, kami akan memberi solusi ICT terintegrasi dengan standar industri internasional,” tambahnya.
XL Axiata saat ini memiliki lebih dari 57 juta pelanggan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dengan jaringan sangat luas yang melayani lebih dari 61.000 desa, 5.700 kecamatan, dan 469 kabupaten/kota di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Cisco dikenal sebagai salah satu pemimpin dunia dalam teknologi internet yang mencakup pengembangan layanan IoT di banyak negara.
President, Service Provider, Asia Pacific & Japan Cisco Sanjay Kaul menyebut, teknologi Cisco sudah dipakai di XL Axiata lewat penerapan Cisco Ultra Traffic Optimization pada 2022 lalu.
“Selanjutnya XL Axiata juga akan menerapkan otomatisasi untuk menangani domain multi-layer di seluruh IP dan optical, dan multi-deployment di seluruh wilayah layanan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia,” ungkap Sanjay.
Menurutnya, dengan menerapkan solusi Routed Optical Networking Cisco, XL Axiata berpotensi menghemat daya hingga 45% dan hingga 70% untuk real estat/ruang untuk peralatan.
Dengan implementasi Automation dan Cisco Routed Optical Networking, XL Axiata juga berencana memperluas kemampuan jaringan IoT untuk mendukung berbagai industri termasuk keuangan, ritel dan pemerintahan.
Transisi ke Routed Optical Networking akan membantu XL Axiata meningkatkan ketahanan jaringan dan mendukung rangkaian Service Level Agreement (SLA) yang menjadi fondasi untuk layanan 5G mendatang.
Dengan Cisco Routed Optical Networking, XL Axiata berharap bisa mengkonsolidasikan optik pluggable yang koheren ke dalam router, yang memungkinkan seluruh jaringan menjadi lebih otomatis untuk menyebarkan layanan dengan lebih cepat (dari 100 hari menjadi 40 hari).
Selain itu, manfaat lain berupa penghematan total biaya kepemilikan yang signifikan hingga 45% dari konsolidasi peralatan jaringan dari IP dan optik, konsumsi daya, real estat, dan di saat yg sama juga mengoptimalkan OpEx melaluiotomatisasi.
Selanjutnya, kemampuan jaringan XL Axiata akan ditingkatkan menggunakan otomatisasi end-to-end dan jaringan optik. Juga, mengubah jaringan yang sudah ada menjadi jaringan yang siap 5G. Termasuk memperkuat layanan konektivitas Internet of Things (IoT).
Penandatanganan kerja sama kedua pihak berlangsung di sela-sela arena Mobile World Congress 2023 di Barcelona, Spanyol, Selasa (28/1)
Direktur & Chief Digital Transformation and Enterprise Business Officer XL Axiata Yessie D Yosetya mengatakan, penataan jaringan seluler dilakukan memakai teknologi Cisco Routed Optical Networking and Automation.
”Kami harap akan memberikan solusi sesuai dengan kebutuhan market di Indonesia khususnya pelanggan korporasi,” ujar Yessie. “Lewat XL Axiata Business Solutions, kami akan memberi solusi ICT terintegrasi dengan standar industri internasional,” tambahnya.
XL Axiata saat ini memiliki lebih dari 57 juta pelanggan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dengan jaringan sangat luas yang melayani lebih dari 61.000 desa, 5.700 kecamatan, dan 469 kabupaten/kota di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Cisco dikenal sebagai salah satu pemimpin dunia dalam teknologi internet yang mencakup pengembangan layanan IoT di banyak negara.
President, Service Provider, Asia Pacific & Japan Cisco Sanjay Kaul menyebut, teknologi Cisco sudah dipakai di XL Axiata lewat penerapan Cisco Ultra Traffic Optimization pada 2022 lalu.
“Selanjutnya XL Axiata juga akan menerapkan otomatisasi untuk menangani domain multi-layer di seluruh IP dan optical, dan multi-deployment di seluruh wilayah layanan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia,” ungkap Sanjay.
Menurutnya, dengan menerapkan solusi Routed Optical Networking Cisco, XL Axiata berpotensi menghemat daya hingga 45% dan hingga 70% untuk real estat/ruang untuk peralatan.
Dengan implementasi Automation dan Cisco Routed Optical Networking, XL Axiata juga berencana memperluas kemampuan jaringan IoT untuk mendukung berbagai industri termasuk keuangan, ritel dan pemerintahan.
Transisi ke Routed Optical Networking akan membantu XL Axiata meningkatkan ketahanan jaringan dan mendukung rangkaian Service Level Agreement (SLA) yang menjadi fondasi untuk layanan 5G mendatang.
Dengan Cisco Routed Optical Networking, XL Axiata berharap bisa mengkonsolidasikan optik pluggable yang koheren ke dalam router, yang memungkinkan seluruh jaringan menjadi lebih otomatis untuk menyebarkan layanan dengan lebih cepat (dari 100 hari menjadi 40 hari).
Selain itu, manfaat lain berupa penghematan total biaya kepemilikan yang signifikan hingga 45% dari konsolidasi peralatan jaringan dari IP dan optik, konsumsi daya, real estat, dan di saat yg sama juga mengoptimalkan OpEx melaluiotomatisasi.
(dan)
Lihat Juga :
