7 Manuskrip Al Quran Tertua di Dunia, Terakhir Tidak Lama Setelah Nabi Muhammad SAW Meninggal
loading...
A
A
A
Departemen Sejarah Yaman memperkirakan baha manuskrip tersebut berasal dari tahun 632 M – 671 M, dengan akurasi 99%.
Potongan manuskrip Tubingen dianalisis di laboratorium di ZĂĽrich menggunakan radiokarbon C14 modern dan diberi tanggal dengan probabilitas statistik 95,4%.
Manuskrip tersebut telah dimiliki universitas sejak abad ke-19. Ketika Konsul Prusia pertama untuk Damaskus, Johann Gottfried Wetzstein, memperoleh beberapa manuskrip Arab kuno.
Artinya, naskah tersebut kemungkinan ditulis tidak lama setelah Nabi Muhammad wafat karena diperkirakan hidup antara tahun 570 M – 632 M.
Manuskrip Al Quran tertua itu ditulis dalam aksara Arab Hijazi. Para peneliti di University of Birmingham di Inggris menentukan tanggal perkamen dengan akurasi 95,4%.
6. Al Quran Tubingen
Penggalan Al-Qur'an dari Universitas Tübingen di Jerman diperkirakan berasal dari periode antara 649 M – 675 M. Tahun tersebut berarti naskah itu telah dibuat sekitar 20-40 tahun setelah Nabi Muhammad SAW meninggal.Potongan manuskrip Tubingen dianalisis di laboratorium di Zürich menggunakan radiokarbon C14 modern dan diberi tanggal dengan probabilitas statistik 95,4%.
Manuskrip tersebut telah dimiliki universitas sejak abad ke-19. Ketika Konsul Prusia pertama untuk Damaskus, Johann Gottfried Wetzstein, memperoleh beberapa manuskrip Arab kuno.
7. Al Quran Birmingham
Naskah Al-Quran Birmingham saat ini diyakini sebagai Al-Quran tertua di dunia. Manuskrip ini terdiri dari 2 lembar perkamen yang merupakan penggalan naskah Al Quran di awal tahun 645 M.Artinya, naskah tersebut kemungkinan ditulis tidak lama setelah Nabi Muhammad wafat karena diperkirakan hidup antara tahun 570 M – 632 M.
Manuskrip Al Quran tertua itu ditulis dalam aksara Arab Hijazi. Para peneliti di University of Birmingham di Inggris menentukan tanggal perkamen dengan akurasi 95,4%.
(bim)