Gempa Turki, Ini Penjelasan Seismolog Mengapa Kerusakan yang Ditimbulkan Begitu Dahsyat

Selasa, 07 Februari 2023 - 18:15 WIB
loading...
Gempa Turki, Ini Penjelasan...
Wilayah Turki rawan gempa bumi karena terletak di persimpangan tiga lempeng tektonik, yaitu lempeng Anatolia, Arab, dan Afrika. Foto/NASA/Wikimedia/ScienceAlert
A A A
ANKARA - Gempa bumi Turki begitu dahsyat menyebabkan kerusakan luas dan banyak memakan korban jiwa. Gempa berkekuatan 7,8 magnitudo yang terjadi pada Senin 6 Februari 2023 menewaskan 3.609 orang, sebanyak 2.316 di Turki dan 1.293 di Suriah.

Menurut data Survei Geologi Amerika Serikat, pusat gempa sedalam 18 kilometer berada di sepanjang perbatasan selatan Turki, tepat di sebelah barat kota Gaziantep. Menurut Jenny Jenkins, Asisten Professor, Department of Earth Sciences, Durham University, wilayah Turki ini rawan gempa bumi karena terletak di persimpangan tiga lempeng tektonik.

“Ketiga lempeng tektonik yang membentuk kerak bumi, yaitu lempeng Anatolia, Arab, dan Afrika. Lempeng Arab bergerak ke utara menuju Eropa, menyebabkan lempeng Anatolia (yang berada di wilayah Turki) terdorong ke arah barat,” katanya seperti dikutip dari laman Science Alert, Selasa (7/2/2023).



Jenkins menjelaskan, gempa terbaru ini kemungkinan besar terjadi di salah satu patahan utama yang menandai batas antara lempeng Anatolia dan Arab. Baik patahan Anatolia Timur atau patahan Transformasi Laut Mati.

“Ini adalah "strike-slip faults", yang berarti ketiga lempeng itu mengakomodasi beberapa gerakan yang melewati satu sama lain. Gempa ini sangat besar dan merusak karena begitu banyak energi yang dilepaskan,” ujar Jenkins.

Bahkan setelah gempa pertama berkekuatan 7,8 magnitudo, dalam 12 jam pertama sudah ada tiga gempa bumi lain yang berkekuatan di atas 6,0 magnitudo. Pertama berkekuatan 6,7 magnitudo yang terjadi hanya 11 menit setelah guncangan pertama.
Gempa Turki, Ini Penjelasan Seismolog Mengapa Kerusakan yang Ditimbulkan Begitu Dahsyat


Kemudian di pagi hari ada gempa susulan berkekuatan 7,5 magnitudo terjadi lebih jauh ke utara pada sistem patahan yang berbeda tetapi berdekatan, yaitu Patahan Sürgü. Belum lagi ratusan gempa susulan yang lebih kecil.



Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyatakan bahwa hanya ada tiga gempa bumi berkekuatan lebih besar dari 6 magnitudo yang terjadi dalam radius jarak 250 kilometer sejak tahun 1970. Setelah gempa bumi besar akan ada banyak gempa bumi kecil yang dikenal sebagai gempa susulan.

Kondisi ini terjadi karena kerak bumi menyesuaikan diri dengan perubahan tekanan. Ini dapat berlanjut selama berhari-hari hingga bertahun-tahun setelah peristiwa awal.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Peta Geologi Bumi dengan...
Peta Geologi Bumi dengan Lempeng Tektonik Terbaru Diterbitkan
Teknologi Penerjemah...
Teknologi Penerjemah AI DeepSeek Bantu Misi Penyelamatan di Myanmar
Fenomena Gelombang Ombak...
Fenomena Gelombang Ombak Laut Berbentuk Kotak Terjadi di Turki
Ini Sesar dan Lempeng...
Ini Sesar dan Lempeng Tektonik Pemicu Gempa Bumi Besar di China
Turki Berhasil Luncurkan...
Turki Berhasil Luncurkan Satelit Turksat 6A, Ini Misi Utamanya
Menguak Misteri Gempa...
Menguak Misteri Gempa dan Tsunami: Bisakah Bencana Alam Ini Diprediksi?
Penampakan Kota Urfa...
Penampakan Kota Urfa di Turki, Tempat Nabi Ibrahim Dibakar Raja Namrud
Air Mancur Kestros Kuno...
Air Mancur Kestros Kuno di Turki Berfungsi Kembali setelah 1.800 Tahun
Death Valley Diguncang...
Death Valley Diguncang Gempa 130 Kali, Ahli Minta Waspadai Hal Ini
Rekomendasi
Kemanfaatan dan Makna...
Kemanfaatan dan Makna Ketentuan Suatu Undang-Undang
Polemik Masa Penahanan...
Polemik Masa Penahanan di Draf RKUHAP, Kompolnas: Statusnya Nggak Jelas
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
Berita Terkini
Stasiun Radio Australia...
Stasiun Radio Australia Tipu' Pendengar Pakai Host AI
11 jam yang lalu
Apple Tunggu Tangan...
Apple Tunggu Tangan Robot untuk Pindahkan iPhone dari China
14 jam yang lalu
Mencekam! Badai Pasir...
Mencekam! Badai Pasir dari 9 Negara Arab Bergeser Menerjang Israel
16 jam yang lalu
Membelah Kegelapan Visual:...
Membelah Kegelapan Visual: Xiaomi A Pro Series 2026: TV Pintar Kelas Sultan, Harga Merakyat!
16 jam yang lalu
Israel Dikepung Badai...
Israel Dikepung Badai Pasir, Langit Jerusalem Berubah Merah Darah
18 jam yang lalu
Spesifikasi Oppo Find...
Spesifikasi Oppo Find N5: Layar Lipat 8 Inci, Kamera Hasselblad, Fast Charging 80W, dan Baterai 5.600 mAh
18 jam yang lalu
Infografis
Habitat Asli Harimau...
Habitat Asli Harimau Jawa yang Masih Terjaga hingga Saat Ini
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved