Padukan 3 Teknologi Baru Helikopter Linx P9 Jadi Lebih Cepat dan Ekonomis

Selasa, 24 Januari 2023 - 15:17 WIB
loading...
Padukan 3 Teknologi...
Helikopter hybrid Linx P9 buatan Arc Aero Systems Inggris menjanjikan berbagai keunggulan, seperti lebih cepat dan lebih ekonomis. Foto/NewAtlas/ARC Aero System
A A A
LONDON - Helikopter hybrid Linx P9 buatan Arc Aero Systems Inggris menjanjikan berbagai keunggulan, seperti lebih cepat dan lebih ekonomis. Helikopter ini merupakan gabungan antara pesawat, helikopter, dan gyroplane, dengan desain bodi komposit.

Arc Aero Systems yang sebelumnya bernama Samada Aerospace menyebutkan bahwa helikopter Linx P9 merupakan solusi hemat biaya dan rendah karbon untuk perjalanan antar kota. Linx P9 hybrid menjanjikan untuk mengalahkan kemampuan helikopter berukuran sebanding dalam hal jangkauan, kecepatan, dan biaya pengoperasian.

Sebagai perbandingan, helikopter Sikorsky S-92 berkapasitas 9 kursi terbang dengan kecepatan jelajah tertinggi 280 km/jam dan mencapai jangkauan maksimum 1.014 km. Sedangkan helikopter Linx P9 berkapasitas 9 kursi memiliki kecepatan jelajah maksimum 370 km/jam dan jangkauan maksimum 1.300 km.



Keunggulan ini karena helikopter Linx P9 memiliki bobot ringan dengan bodi komposit sekitar 1.930 kg dalam kondisi kosong. Sementara Sikorsky S-92 membawa beban sekitar 2.333 kg. Dalam hal biaya, Arc mengatakan biaya operasi helikopter sekitar USD 505 per jam atau sekitar 40% lebih hemat dari helikopter sejenis.

Dikutip dari laman NewAtlas, Selasa (24/1/2023), bodi Linx P9 merupakan gabungan antara pesawat, helikopter, dan gyroplane dengan desain komposit penuh. Helikopter Linx P9 memiliki sayap utama ramping setinggi 12,6 meter, dengan sepasang penyangga pendorong berukuran 2 meter yang menggantung di belakang. Ditambah, sayap dan sirip ekor yang cukup besar.
Padukan 3 Teknologi Baru Helikopter Linx P9 Jadi Lebih Cepat dan Ekonomis


Rotor atas yang besar berukuran panjang 13 meter, namun tidak dipasangkan dengan rotor ekor, mirip gyroplane. Linx P9 menggunakan motor listrik untuk memutar rotor atas secara cepat untuk lepas landas dan mendarat secara vertikal.



Sedangka untuk pendorong mesin turbo 370-kW yang menghasilkan daya 496-hp, helikopter Linx P9 menggunakan bahan bakar penerbangan yang berkelanjutan hidrogen. Desain Arc mirip dengan Rosa Aerodyne yang dibuat Jaunt Air Mobility, merupakan pengembangan dari konsep CarterCopter atau rotor lambat.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Lingkaran Misterius...
Lingkaran Misterius Terlihat Berputar-putar di Langit Inggris
Demi Keselamatan Penerbangan,...
Demi Keselamatan Penerbangan, Hong Kong Berlakukan Aturan Ketat Power Bank di Pesawat
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
Setelah Teluk Amerika,...
Setelah Teluk Amerika, Elon Musk Usulkan Ganti Nama Selat Inggris
Dinding Es Raksaa A23a...
Dinding Es Raksaa A23a Terdeteksi Akan Menghantam Inggris
Mengenai Istilah Bird...
Mengenai Istilah Bird Strike dalam Dunia Penerbangan, Apa itu?
Senasib dengan Azerbaijan...
Senasib dengan Azerbaijan Airlines, Empat Pesawat Komersial Ini Tertembak Jatuh Rudal Hanud
10 Tragedi Pesawat Jatuh...
10 Tragedi Pesawat Jatuh Akibat Ditembak, Maskapai Milik Malaysia Paling Tragis
Fakta Terbaru, Pesawat...
Fakta Terbaru, Pesawat Amelia Earhart Dipastikan Tak Akan Bisa Ditemukan
Rekomendasi
Halalbihalal Pesantren...
Halalbihalal Pesantren Salafiyah Kaffah se-Jateng dan DIY, Ethos Salurkan Ekor 5 Sapi
Raih Gelar Liga ke-20,...
Raih Gelar Liga ke-20, Liverpool Klub Tersukses di Tanah Inggris
Terkonfirmasi! Kim Jong-un...
Terkonfirmasi! Kim Jong-un Kerahkan Tentara Korut ke Rusia untuk Perang Melawan Ukraina
Berita Terkini
Cara Mengatasi HP Xiaomi...
Cara Mengatasi HP Xiaomi Restart Sendiri, Pengguna Wajib Tahu
10 jam yang lalu
10 Game Terburuk di...
10 Game Terburuk di Dunia, Penuh Bug dan Grafis Mengecewakan
13 jam yang lalu
Kambing Misterius Ini...
Kambing Misterius Ini Mampu Hidup di Area Vulkanik selama 2 Abad Lebih
13 jam yang lalu
Tema PlayStation Klasik...
Tema PlayStation Klasik Kini Bisa Dipakai di PS5
14 jam yang lalu
Video YouTube Pertama...
Video YouTube Pertama Berusia 20 Tahun telah Ditonton 355 Juta Kali
17 jam yang lalu
Ilmuwan Temukan Olo...
Ilmuwan Temukan Olo Warna Baru yang Belum Dilihat oleh Manusia
21 jam yang lalu
Infografis
Lebih dari 1 Juta Tentara...
Lebih dari 1 Juta Tentara Ukraina Tewas dan Terluka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved