Akhirnya, YouTube Haramkan Pornhub karena Banyak Pelanggaran
Minggu, 18 Desember 2022 - 10:15 WIB
Kanal Pornhub di YouTube kini tidak bisa ditemukan lagi karena melakukan banyak pelanggaran. Foto/IST
JAKARTA - YouTube akhirnya menendang kanal Pornhub untuk selamanya karena banyak melakukan pelanggaran di platform tersebut. Google mengatakan keputusan itu diambil karena Pornhub melanggar peraturan link eksternal.
Sejatinya Pornhub boleh-boleh saja memiliki kanal di YouTube. Masalahnya adalah Pornhub justru memanfaatkan kanal itu dengan menyediakan link eksternal. Alhasil pengguna kanal Pornhub yang ada di YouTube bisa mengakses konten porno yang jadi jualan Pornhub.
"Kami menerapkan kebijakan yang ada untuk semua orang, dan kanal yang berulang kali melanggar peraturan itu atau terang-terangan berjualan konten yang melanggar peraturan harus dihentikan," ujar juru bicara YouTube , Jack Malon.
Disebutkan The Verge, sebelum dimatikan kanal Pornhub yang ada di YouTube memiliki hampir 900.000 pelanggan. Unggahan video yang terakhir mereka buat justru berupa video kampanye tentang keamanan para pekerja dan platform yang mereka miliki.
Pornhub mengatakan keputusan yang diambil YouTube sangat sepihak. Pasalnya mereka juga telah membatasi akses pengguna YouTube ke kanal mereka melalui batasan umur pengguna. Mereka yang bisa mengakses kanal Pornhbu hanya pengguna yang berusia 18 tahun ke atas.
Mereka menyangkal bahwa kanal yang mereka buat di YouTube justru ditautkan ke platform mereka. "Pornhub mempertahankan langkah-langkah kepercayaan dan keamanan terbaik mutlak di internet dan berhati-hati untuk memastikannya tidak melanggar Pedoman Komunitas YouTube mana pun,” kata juru bicara Pornhub kepada The Verge.
Pornhubu bahkan menganggap langkah YouTube menendang mereka adalah bentuk diskriminasi industri dewasa. Diketahui selain ditendang dari YouTube, Pornhub juga telah dibredel dari sosial media lain yakni Instagram. Seperti YouTube, Instagram mengatakan akun Pornhub kerap memberikan link yang membuat pengguna Instagram bisa mengakses konten pornografi.
Sejatinya Pornhub boleh-boleh saja memiliki kanal di YouTube. Masalahnya adalah Pornhub justru memanfaatkan kanal itu dengan menyediakan link eksternal. Alhasil pengguna kanal Pornhub yang ada di YouTube bisa mengakses konten porno yang jadi jualan Pornhub.
"Kami menerapkan kebijakan yang ada untuk semua orang, dan kanal yang berulang kali melanggar peraturan itu atau terang-terangan berjualan konten yang melanggar peraturan harus dihentikan," ujar juru bicara YouTube , Jack Malon.
Baca Juga
Disebutkan The Verge, sebelum dimatikan kanal Pornhub yang ada di YouTube memiliki hampir 900.000 pelanggan. Unggahan video yang terakhir mereka buat justru berupa video kampanye tentang keamanan para pekerja dan platform yang mereka miliki.
Pornhub mengatakan keputusan yang diambil YouTube sangat sepihak. Pasalnya mereka juga telah membatasi akses pengguna YouTube ke kanal mereka melalui batasan umur pengguna. Mereka yang bisa mengakses kanal Pornhbu hanya pengguna yang berusia 18 tahun ke atas.
Mereka menyangkal bahwa kanal yang mereka buat di YouTube justru ditautkan ke platform mereka. "Pornhub mempertahankan langkah-langkah kepercayaan dan keamanan terbaik mutlak di internet dan berhati-hati untuk memastikannya tidak melanggar Pedoman Komunitas YouTube mana pun,” kata juru bicara Pornhub kepada The Verge.
Pornhubu bahkan menganggap langkah YouTube menendang mereka adalah bentuk diskriminasi industri dewasa. Diketahui selain ditendang dari YouTube, Pornhub juga telah dibredel dari sosial media lain yakni Instagram. Seperti YouTube, Instagram mengatakan akun Pornhub kerap memberikan link yang membuat pengguna Instagram bisa mengakses konten pornografi.
(wsb)
tulis komentar anda