Pengguna Tinder Indonesia Kebagian Uji Coba Fitur Video Chat
Jum'at, 10 Juli 2020 - 10:02 WIB
Tinder Indonesia Kebagian Uji Coba Fitur Video Chat. FOTO/ IST
JAKARTA - Tinder, aplikasi layanan kencan online ini mulai menguji coba fitur video chat tatap muka, face to face video chat di Indoensia. Fitur ini diciptakan dengan mempertimbangkan aspek keamanan pengguna.
Fitur Face to Face Video Chat dikembangkan dan dibuat oleh tim Trust and Safety Tinder dengan memprioritaskan keamanan pengguna. BACA JUGA - China Kembali Lahirkan Virus Baru, Pes Hantui Penduduk Mongolia
“Fitur ini memprioritaskan hak pengguna agar mereka tetap merasa nyaman ketika memutuskan untuk melangkah ke tahap lebih lanjut dari sekadar chat,” ujar Rory Kozoll, Head of Trust and Safety Product Tinder. BACA JUGA -Nggak Ngebul dan Berisik, Motor 2 Listrik Siap Hadir
Tinder membuat aturan untuk hanya bisa mengobrol ketika pengguna menyukai satu sama lain. Sama seperti video call, fitur ini tersedia jika ada kesepakatan dari dua orang yang sudah match dan sudah terjadi komunikasi. BACA JUGA - Muka R25 Pantat TMax, Yamaha Mio 2020 Tertangkap Basah di Jalan?
Setelah menemukan ketertarikan yang lebih lanjut dan sudah sepakat untuk menggunakan fitur ini, pengguna dapat mengetuk ikon video. Jika tidak mengaktifkannya, fitur ini tidak akan otomatis aktif.
Seperti saat mengaktifkan toogle video call, pengguna juga dapat keluar kapan saja. Setelah Face to Face video call diaktifkan, semua pengguna harus setuju terhadap peraturan Tinder.
Dikutip dari TehchCrunch, Kamis (9/7/2020) fitur tersebut akan tersedia di beberapa negara termasuk Indonesia, Amerika Serikat, Brasil, Australia, Spanyol, Italia, Prancis, Vietnam, Korea, Taiwan, Thailand, Peru, dan Chili.
Fitur Face to Face Video Chat dikembangkan dan dibuat oleh tim Trust and Safety Tinder dengan memprioritaskan keamanan pengguna. BACA JUGA - China Kembali Lahirkan Virus Baru, Pes Hantui Penduduk Mongolia
“Fitur ini memprioritaskan hak pengguna agar mereka tetap merasa nyaman ketika memutuskan untuk melangkah ke tahap lebih lanjut dari sekadar chat,” ujar Rory Kozoll, Head of Trust and Safety Product Tinder. BACA JUGA -Nggak Ngebul dan Berisik, Motor 2 Listrik Siap Hadir
Tinder membuat aturan untuk hanya bisa mengobrol ketika pengguna menyukai satu sama lain. Sama seperti video call, fitur ini tersedia jika ada kesepakatan dari dua orang yang sudah match dan sudah terjadi komunikasi. BACA JUGA - Muka R25 Pantat TMax, Yamaha Mio 2020 Tertangkap Basah di Jalan?
Setelah menemukan ketertarikan yang lebih lanjut dan sudah sepakat untuk menggunakan fitur ini, pengguna dapat mengetuk ikon video. Jika tidak mengaktifkannya, fitur ini tidak akan otomatis aktif.
Seperti saat mengaktifkan toogle video call, pengguna juga dapat keluar kapan saja. Setelah Face to Face video call diaktifkan, semua pengguna harus setuju terhadap peraturan Tinder.
Dikutip dari TehchCrunch, Kamis (9/7/2020) fitur tersebut akan tersedia di beberapa negara termasuk Indonesia, Amerika Serikat, Brasil, Australia, Spanyol, Italia, Prancis, Vietnam, Korea, Taiwan, Thailand, Peru, dan Chili.
(wbs)
tulis komentar anda