Ngeri, Sudah 134.739 Pekerja Teknologi Dipecat Sepanjang 2022

Minggu, 20 November 2022 - 06:30 WIB
Pemecatan pekerja teknologi terus bertambah cepat di tahun ini. Foto/IST
JAKARTA - Sebanyak 134.739 karyawan teknologi sudah dipecat sepanjang tahun 2022 ini. Jumlah itu diprediksi akan terus bertambah banyak dalam waktu dekat.

Jumlah itu dilaporkan oleh situs Layoffs.fyi, yang memang fokus menghitung jumlah pelaku bisnis teknologi di seluruh dunia. Laporan tersebut didasarkan pada pemberitaan dan laporan publik. Artinya angka yang didapat bisa saja jauh lebih besar.

"Sebanyak 836 perusahaan teknologi telah merumahkan 134.739 karyawan mereka di 2022," lapor Layoffs.fyi.



Dalam bagan informasi yang mereka tampilkan, pemecatan karyawan justru terjadi paling tinggi November 2022. Di bulan itu angka pemecatan justru lebih dari 40.000 karyawan. Jauh lebih besar dari pemecatan yang terjadi di Juni 2022 yang mencapai 20.000 orang.

Pada November ini peristiwa pemecatan memang paling sering terjadi di bisnis teknologi. Meta, Twitter, Disney, hingga Amazon telah melakukan pemecatan besar-besaran.





Meta melakukan pemecatan hingga 11.000 karyawan. Begitu juga dengan Twitter yang membuat perampingan jumlah karyawan dimana sebanyak 4.000 orang yang bekerja di Twitter langsung dirumahkan. Angka itu diprediksi semakin bertambah karena ultimatum pemilik baru Twitter, Elon Musk, yang meminta karyawan untuk bekerja keras atau dipecat tidak diikuti oleh karyawan Twitter.

BBC menyebutkan pemecatan karyawan yang sangat masif di dunia teknologi disebabkan oleh beberapa faktor. Yang pertama adalah iklan yang semakin berkurang.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More