Target Jual 25 Juta Unit VR hingga 2026, China Ingin Dominasi Dunia Virtual dan Metaverse

Jum'at, 04 November 2022 - 06:50 WIB
Pico 4, VR milik induk TikTok ByteDance yang terjual 46.000 unit lewat online hanya dalam 18 hari. Foto: dok ByteDance
BEIJING - Selama ini China tidak pernah ribut soal metaverse atau virtual reality. Yang paling ribut justru Mark Zuckerberg yang dikritik investor karena menggelontorkan dana terlalu besar untuk membuat metaverse. Namun, hasilnya dinilai sangat buruk.

Ternyata, diam-diam China sudah punya ambisi besar soal metaverse ataupun dunia virtual lainnya. Sebab, mereka menargetkan bisa menjual 25 juta unit headset virtual reality (VR) hingga 2026.

Hal tersebut diungkap oleh sejumlah Kementerian di Beijing, yang dipimpin oleh Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi. China memperkirakan nilai/valuasi total industri virtual akan mencapai 350 miliar yuan atau setara Rp752 triliun dari software maupun hardware.

Dikatakan bahwa nantinya perangkat ini akan diklasifikasikan sebagai salah satu industri baru dan terbesar untuk menunjang ekonomi digital di negara tersebut.





VR kini mulai dilirik sebagai industri penting. Dan China tampaknya ingin dominan di teknologi virtual ini.

Memang, mereka belum mengumumkan secara resmi seperti apa “metaverse” versi Tiongkok. Tapi, sudah terbukti bisa menjual banyak sekali perangkat VR.

IDC mengungkap bahwa China sudah mengirim lebih dari setengah juta unit VR di tahun ini.

China akan fokus pada 100 perusahaan inti dan membentuk 10 platform layanan publik untuk industri virtual hingga 2026.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More