Bobol Situs NASA pada 2019, Begini Kesibukan Putra Aji Adhari Sekarang
Rabu, 21 September 2022 - 19:20 WIB
JAKARTA - Nama Putra Aji Adhari pada 2019 sempat membuat heboh karena keberhasilannya membobol situs Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat ( NASA ). Berkat kemampuannya tersebut, sekarang Putra dipercaya bekerja sama dengan beberapa perusahaan dalam negeri dan asing.
Pada 2019 ketika berhasil membobol situs NASA pemuda kelahiran Banten ini masih berusia 15 tahun dan duduk di bangku kelas tiga SMP. Dia berhasil masuk ke salah satu sistem situs NASA yang saat itu sedang melakukan sayembara.
Sejak viral setelah membobol situs NASA, Putra juga mendapatkan panggilan dari beberapa perusahaan untuk keamanan siber. Bahkan, memiliki satu project yang nilainya mencapai puluhan juta.
“Setelah membobol situs NASA dan ramai diperbincangkan, saya mendapat beberapa panggilan. Saya mendapat banyak panggilan dari pemerintah Indonesia dan juga banyak mendapatkan dukungan,” kata Putra kepada MNC Portal.
Beberapa perusahaan yang pernah meminta bantuannya memang kebanyakan berasal dari bank pelat merah. “Saat itu saya diminta untuk mengaudit sistem keamanan mereka,” tutur pemuda kelahiran 1 Februari 2004 itu.
Kebersilannya itu membuka jalan bagi Putra Aji Adhari untuk melebarkan sayapnya di dunia cyber scurity. Sekarang Putra merupakan seorang Founder dan CEO Sibertrenid.
Menariknya, Putra tak pernah mempelajari ilmu informatika secara resmi. Dia menekuni dunia ini secara otodidak dengan mempelajarinya di Google dan bergabung dengan komunitas peretas, yang mana di sini white hat hacker.
Pada 2019 ketika berhasil membobol situs NASA pemuda kelahiran Banten ini masih berusia 15 tahun dan duduk di bangku kelas tiga SMP. Dia berhasil masuk ke salah satu sistem situs NASA yang saat itu sedang melakukan sayembara.
Sejak viral setelah membobol situs NASA, Putra juga mendapatkan panggilan dari beberapa perusahaan untuk keamanan siber. Bahkan, memiliki satu project yang nilainya mencapai puluhan juta.
“Setelah membobol situs NASA dan ramai diperbincangkan, saya mendapat beberapa panggilan. Saya mendapat banyak panggilan dari pemerintah Indonesia dan juga banyak mendapatkan dukungan,” kata Putra kepada MNC Portal.
Beberapa perusahaan yang pernah meminta bantuannya memang kebanyakan berasal dari bank pelat merah. “Saat itu saya diminta untuk mengaudit sistem keamanan mereka,” tutur pemuda kelahiran 1 Februari 2004 itu.
Kebersilannya itu membuka jalan bagi Putra Aji Adhari untuk melebarkan sayapnya di dunia cyber scurity. Sekarang Putra merupakan seorang Founder dan CEO Sibertrenid.
Menariknya, Putra tak pernah mempelajari ilmu informatika secara resmi. Dia menekuni dunia ini secara otodidak dengan mempelajarinya di Google dan bergabung dengan komunitas peretas, yang mana di sini white hat hacker.
tulis komentar anda