Brasil Hentikan Penjualan iPhone karena Tak Dilengkapi Charger
Rabu, 07 September 2022 - 07:51 WIB
JAKARTA - Pemerintah Brasil menghentikan penjualan iPhone karena tidak dilengkapi dengan charger. Mereka bahkan mendenda Apple karena hal itu.
Denda yang dikenakan tidak main-main karena mencapai USD2,3 juta atau setara Rp34,1 miliar. Langkah lainnya Brasil menghentikan rencana penjualan iPhone 12 yang rencananya justru akan dijual oleh Anatel, Biro Telekomunikasi Nasional di Brasil.
Kementerian Kehakiman dan Keamanan Publik Brasil disebutkan The Verge memberikan waktu bagi Apple untuk melakukan pembelaan atas keputusan tersebut.Hanya saja tidak diketahui apakah perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs itu berniat melakukannya.
Agen perlindungan konsumen Brasil, Senacon, berpendapat bahwa keputusan Apple tidak melengkapi ponsel baru mereka dengan charger adalah beban buat konsumen. Dalam pandangan mereka Apple harusnya punya cara lain untuk mengatasi keinginan mereka tidak melengkapi charger dengan beralih ke USB-C yang saat ini popular di masyarakat.
Mereka melihat ketiadaan charger itu justru membuat konsumen mengeluarkan uang lebih untuk membeli pengisi daya baru yang sesuai spesifikasi iPhone. Hal itu justru dianggap merugikan konsumen yang jelas-jelas harus mendapatkan fasilitas di setiap pembelian perangkat baru.
Denda yang diberikan Brasil bukan kali ini terjadi. Sebelumnya negara bagian Brasil, Sao Paulo juga memutuskan denda USD2 juta atau setara Rp29,6 miliar kepada Apple karena tidak melengkapi ponsel baru mereka dengan charger.
Denda yang dikenakan tidak main-main karena mencapai USD2,3 juta atau setara Rp34,1 miliar. Langkah lainnya Brasil menghentikan rencana penjualan iPhone 12 yang rencananya justru akan dijual oleh Anatel, Biro Telekomunikasi Nasional di Brasil.
Kementerian Kehakiman dan Keamanan Publik Brasil disebutkan The Verge memberikan waktu bagi Apple untuk melakukan pembelaan atas keputusan tersebut.Hanya saja tidak diketahui apakah perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs itu berniat melakukannya.
Agen perlindungan konsumen Brasil, Senacon, berpendapat bahwa keputusan Apple tidak melengkapi ponsel baru mereka dengan charger adalah beban buat konsumen. Dalam pandangan mereka Apple harusnya punya cara lain untuk mengatasi keinginan mereka tidak melengkapi charger dengan beralih ke USB-C yang saat ini popular di masyarakat.
Baca Juga
Mereka melihat ketiadaan charger itu justru membuat konsumen mengeluarkan uang lebih untuk membeli pengisi daya baru yang sesuai spesifikasi iPhone. Hal itu justru dianggap merugikan konsumen yang jelas-jelas harus mendapatkan fasilitas di setiap pembelian perangkat baru.
Denda yang diberikan Brasil bukan kali ini terjadi. Sebelumnya negara bagian Brasil, Sao Paulo juga memutuskan denda USD2 juta atau setara Rp29,6 miliar kepada Apple karena tidak melengkapi ponsel baru mereka dengan charger.
tulis komentar anda