Akhiri Kemitraan dengan Leica, Huawei Tetap Janjikan Kualitas Kamera Terbaik
Selasa, 05 Juli 2022 - 22:48 WIB
Selepas kerja sama dengan Leica, Huawei telah membentuk merek pencitraan sendiri untuk smartphone bernama Xmage. Foto/androidauthority
BEIJING - Huawei mengkonfirmasi akhir kemitraannya dengan pembuat kamera Jerman Leica pada bulan Mei 2022. Namun, Leica akan bekerja dengan Xiaomi untuk teknologi kamera di ponselnya, dimulai dengan seri Xiaomi 12S.
Selepas kerja sama dengan Leica, Huawei telah membentuk merek pencitraan sendiri untuk smartphone bernama Xmage. “Ini adalah kondensasi dari inovasi masa lalu kami di bidang pencitraan dan komitmen kami untuk eksplorasi bidang pencitraan di masa depan,” tulis Huawei dalam posting Weibo dikutip SINDOnews dari laman androidauthority, Selasa (5/7/2022).
Ponsel masa depan Huawei akan mengusung logo Xmage. Tidak jelas perangkat mana yang akan mendapatkan teknologi pencitraan baru terlebih dahulu, tetapi Mate 50 belum keluar dan bisa menjadi pesaing yang sempurna untuk itu.
Huawei mengatakan Xmage akan fokus pada inovasi teknis baru di ruang kamera ponsel cerdas, menyempurnakan pengalaman pengambilan gambar, dan mengikuti tren pencitraan. Semua itu terdengar sangat samar, karena masih harus menunggu dan melihat seperti apa platform baru itu setelah muncul di ponsel Huawei.
Konon, pembuat smartphone China selalu menjadi salah satu yang terdepan di bidang kamera. Terlepas dari larangan AS, Huawei P50 Pro menghadirkan pengalaman kamera yang fantastis.
Selama beberapa tahun terakhir, Huawei telah mencapai beberapa prestasi dalam pencitraan berkat peralihannya ke sensor RYYB yang lebih besar, kamera periskop yang solid, fitur AI seperti penghapusan refleksi, pemrosesan HDR yang mengesankan, dan banyak lagi. Tentu kehadiran Xmage baru tetap ditunggu untuk melihat platforma apa yang ditawarkan.
Selepas kerja sama dengan Leica, Huawei telah membentuk merek pencitraan sendiri untuk smartphone bernama Xmage. “Ini adalah kondensasi dari inovasi masa lalu kami di bidang pencitraan dan komitmen kami untuk eksplorasi bidang pencitraan di masa depan,” tulis Huawei dalam posting Weibo dikutip SINDOnews dari laman androidauthority, Selasa (5/7/2022).
Ponsel masa depan Huawei akan mengusung logo Xmage. Tidak jelas perangkat mana yang akan mendapatkan teknologi pencitraan baru terlebih dahulu, tetapi Mate 50 belum keluar dan bisa menjadi pesaing yang sempurna untuk itu.
Huawei mengatakan Xmage akan fokus pada inovasi teknis baru di ruang kamera ponsel cerdas, menyempurnakan pengalaman pengambilan gambar, dan mengikuti tren pencitraan. Semua itu terdengar sangat samar, karena masih harus menunggu dan melihat seperti apa platform baru itu setelah muncul di ponsel Huawei.
Konon, pembuat smartphone China selalu menjadi salah satu yang terdepan di bidang kamera. Terlepas dari larangan AS, Huawei P50 Pro menghadirkan pengalaman kamera yang fantastis.
Selama beberapa tahun terakhir, Huawei telah mencapai beberapa prestasi dalam pencitraan berkat peralihannya ke sensor RYYB yang lebih besar, kamera periskop yang solid, fitur AI seperti penghapusan refleksi, pemrosesan HDR yang mengesankan, dan banyak lagi. Tentu kehadiran Xmage baru tetap ditunggu untuk melihat platforma apa yang ditawarkan.
(wib)
tulis komentar anda