Tinggalkan Intel, Mac Akan Ditenagai Apple Silicon
Selasa, 23 Juni 2020 - 15:00 WIB
CUPERTINO - Dalam gelaran Worldwide Developer Conference (WWDC) 2020, Apple mengumumkan Apple Silicon sebagai pengganti Intel untuk perangkat Mac.
Apple Silicon adalah prosesor besutan Apple sendiri yang berbasis arsitektur Advanced RISC Machine (ARM). Prosesor ini akan digunakan disemua lini perangkat komputer dan laptopnya. BACA JUGA - Pompa Bensin Bermasalah, MMKSI Panggil Mitsubishi XPander Pembuatan 2017 - 2019
Chipset yang berbasis ARM ini tidak serta merta langsung menggantikan chipset Intel. Apple mengatakan transisi ke iMac, Mac Mini hingga Macbook akan dilakukan bertahap.
Apple akan merilis perangkat Mac pertama dengan prosesornya sendiri pada akhir tahun ini, dan mereka memperkirakan transisi akan memakan waktu dua tahun.
Apple menjanjikan tingkat kinerja baru dan konsumsi daya yang jauh lebih sedikit dengan kepindahannya ke prosesor produksinya sendiri. (Baca: Arab Saudi Buka 1.500 Masjid Makkah Meski Covid-19 Mengganas)
Ini menjadi langkah besar bagi Apple, sebab macOS akan mendukung aplikasi iOS asli dan aplikasi macOS berdampingan pada mesin baru ini di masa depan.
“Sebagian besar aplikasi hanya akan berfungsi,” kata CEO Apple Tim Cook, di panggung WWDC 2020 dikutip The Verge, Selasa (23/6/2020).
Selain kemungkinan aplikasi iOS dan iPadOS berjalan berdampingan di macOS, tentu saja ada beberapa perubahan lainnya yang ditawarkan oleh chipset ini nantinya.
Apple menjanjikan tingkat kinerja baru dan konsumsi daya yang jauh lebih sedikit dengan kepindahannya ke prosesor internal. Apple sedang merancang jajaran SoC untuk Mac, dengan fitur unik untuk Mac.
Arsitektur berbasis ARM yang umum di seluruh produk Apple sekarang seharusnya memudahkan pengembang untuk menulis dan mengoptimalkan aplikasi di setiap perangkat Apple.
Aplikasi di ekosistem Apple sendiri akan diperbarui untuk mendukung chipset internal di macOS Big Sur, dan perusahaan berharap pengembang akan memperbarui aplikasi mereka.
Apple Silicon adalah prosesor besutan Apple sendiri yang berbasis arsitektur Advanced RISC Machine (ARM). Prosesor ini akan digunakan disemua lini perangkat komputer dan laptopnya. BACA JUGA - Pompa Bensin Bermasalah, MMKSI Panggil Mitsubishi XPander Pembuatan 2017 - 2019
Chipset yang berbasis ARM ini tidak serta merta langsung menggantikan chipset Intel. Apple mengatakan transisi ke iMac, Mac Mini hingga Macbook akan dilakukan bertahap.
Apple akan merilis perangkat Mac pertama dengan prosesornya sendiri pada akhir tahun ini, dan mereka memperkirakan transisi akan memakan waktu dua tahun.
Apple menjanjikan tingkat kinerja baru dan konsumsi daya yang jauh lebih sedikit dengan kepindahannya ke prosesor produksinya sendiri. (Baca: Arab Saudi Buka 1.500 Masjid Makkah Meski Covid-19 Mengganas)
Ini menjadi langkah besar bagi Apple, sebab macOS akan mendukung aplikasi iOS asli dan aplikasi macOS berdampingan pada mesin baru ini di masa depan.
“Sebagian besar aplikasi hanya akan berfungsi,” kata CEO Apple Tim Cook, di panggung WWDC 2020 dikutip The Verge, Selasa (23/6/2020).
Selain kemungkinan aplikasi iOS dan iPadOS berjalan berdampingan di macOS, tentu saja ada beberapa perubahan lainnya yang ditawarkan oleh chipset ini nantinya.
Apple menjanjikan tingkat kinerja baru dan konsumsi daya yang jauh lebih sedikit dengan kepindahannya ke prosesor internal. Apple sedang merancang jajaran SoC untuk Mac, dengan fitur unik untuk Mac.
Arsitektur berbasis ARM yang umum di seluruh produk Apple sekarang seharusnya memudahkan pengembang untuk menulis dan mengoptimalkan aplikasi di setiap perangkat Apple.
Aplikasi di ekosistem Apple sendiri akan diperbarui untuk mendukung chipset internal di macOS Big Sur, dan perusahaan berharap pengembang akan memperbarui aplikasi mereka.
(wbs)
tulis komentar anda