5 Alasan Mengapa Harus Beralih ke Ponsel 5G di 2022

Sabtu, 28 Mei 2022 - 21:02 WIB
Penetrasi ponsel yang sudah mendukung jaringan 5G semakin tinggi di 2022. Foto: dok POCO
JAKARTA - Jaringan 5G di Indonesia saat ini masih terbatas. Maka, wajar jika konsumen terkadang masih bimbang memilih membeli ponsel 4G atau 5G. Dengan harga yang sama, ponsel 4G akan mendapatkan spesifikasi lebih baik dibandingkan 5G. Lebih baik dari prosesornya, chipnya, atau RAM dan memorinya.

Sebab, modem 5G dan chip yang sudah bisa mendukung jaringan 5G memang sedikit lebih mahal dibandingkan ponsel 4G. Meski demikian, Head of Marketing POCO Indonesia Andi Renreng menyebut bahwa membeli ponsel 5G di 2022 sangat penting.

”Konsumen butuh akses internet yang lebih cepat. Karena itu, kami merilis smartphone seperti POCO M3 Pro 5G dengan harga ekstrim. Yang memungkinkan jaringan 5G dapat dinikmati oleh kalangan luas,” ujar Andi.

Saat ini menurut data we are social, pengguna internet di Tanah Air mencapai 204,7 juta (Januari 2022). Penetrasi pengguna internet di Indonesia meningkat pesat, mencapai 73,7% dibanding 50% di tahun 2018. Nah, berikut adalah pembeda serta benefit jaringan 5G terhadap 4G:

1. Kecepatan akses Internet



Kecepatan tertinggi 4G tercatat hingga 100 Mbps, meski rata-ratanya di kisaran 35 Mbps. Terpaut jauh dari jaringan 5G yang mampu mencapai kecepatan hingga 10 Gbps dengan rata-rata pemakaian umum hingga 3 Gbps. Namun begitu terdapat lonjakan kecepatan hingga 100 kali lipat jika dibandingkan antara kedua jaringan tersebut.

2. Latensi

Latensi menjadi hal yang penting bagi orang-orang dalam menggunakan berbagai aplikasi atau perangkat yang terhubung dengan jaringan internet. Latensi merupakan skala waktu yang dibutuhkan dalam transmisi data ke perangkat. Semakin rendah waktu yang dibutuhkan makan semakin rendah delay saat mengakses internet.

Jaringan 4G memiliki latensi sekitar 50 ms, sedangkan pada jaringan 5G bisa mengurangi latensi hingga 1 ms. Dengan jaringan 5G, pengguna bisa lebih banyak menggunakan aplikasi dan lebih banyak menggerakkan perangkat dari jarak jauh secara real-time, dengan pemrosesan data dan perintah lewat cloud.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More