Terus Merugi, Netflix Kembali Pecat Ratusan Karyawan

LONDON - Untuk memangkat biaya produksi, Netflix memberhentikan kembali 150. Keputusan itu diambil setelah Netflix mengungkapkan perusahaannya diperkirakan akan kehilangan jutaan pelanggan pada paruh pertama tahun ini.

Seperti dilansir dari The Guardian, PHK sebagian besar melibatkan operasi di Amerika Serikat (AS) sehingga mempengaruhi karyawan di departemen film dan televisi.



Bulan ini, nilai pasar Netflix turun hampir USD60 miliar karena investor panik atas pertumbuhan kuat dalam layanan streaming selama dekade terakhir.

Perusahaan melaporkan kehilangan pelanggan untuk pertama kalinya dalam 10 tahun.



Pada Desember lalu, Netflix memiliki sekitar 11.300 karyawan penuh waktu, yang berarti PHK mewakili 1,3 persen dari tenaga kerja global.

Bulan lalu, perusahaan mem-PHK sekitar 25 karyawan di bidang pemasaran termasuk kontraktor yang baru menjabat kurang dari setahun.

“Seperti yang dijelaskan, pertumbuhan pendapatan yang lambat berarti kita juga perlu memperlambat pertumbuhan biaya sebagai perusahaan. Sayangnya, kami harus memberhentikan 150 pekerja, sebagian besar di AS,''

“Perubahan ini didorong oleh kebutuhan bisnis daripada kinerja individu. Bahkan, sejumlah agensi kontraktor juga terkena imbas dari keputusan ini,” ujar juru bicara Netflix.

Netflix menyalahkan pertumbuhan pendapatan yang lambat pada beberapa faktor termasuk penangguhan layanan di Rusia setelah invasi Mockow ke Ukraina.