Sharp Bawa Ponsel Teringan di Dunia ke Indonesia, Spesifikasi-Harganya Wow
Kamis, 11 Juni 2020 - 05:00 WIB
Sharp Indonesia (SEID) langsung menggebrak pasar dengan meluncurkan produk-produk berfitur yang belum pernah ada sebelumnya. Foto/Ist
JAKARTA - PT Sharp Electronics Indonesia adalah salah satu dari raksasa elektronik di Tanah Air. Kini mereka merambah pasar smartphone di Indonesia secara lebih serius lagi. (Baca juga: Di Tengah Tekanan Ekonomi, Penjualan Sharp Indonesia Melesat )
Tak ingin berbasa-basi, Sharp Indonesia (SEID) langsung menggebrak pasar dengan meluncurkan produk-produk berfitur yang belum pernah ada sebelumnya. "Pasar ponsel pintar di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa untuk tumbuh dan berkembang, Sharp Indonesia pun kini memiliki produk-produk dengan teknologi Artificial Intelligence of Things (AIoT) di mana guna menunjang performanya membutuhkan ponsel pintar dalam pengoperasiannya. Bertepatan dengan hari jadinya yang ke-50 tahun di Indonesia, kami berupaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan menambah lini baru bisnis, yakni masuk ke dalam pasar smartphone,” kata Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia, Shinji Teraoka dalam konferensi pers virtual, Selasa (10/6/2020).
Setelah meluncurkan Sharp Aquos V beberapa waktu lalu, di kuartal kedua 2020, Sharp Indonesia kembali meluncurkan ponsel pintar terbarunya, yaitu Sharp Aquos Zero 2 dan Sharp Aquos R3.
Berupaya menggebrak pasar, Sharp Aquos Zero 2 menghadirkan spesifikasi yang belum pernah ada di Indonesia maupun di dunia. Shinji Teraoka mengungkapkan, handphone ini tercatat sebagai produk ponsel teringan di dunia yakni hanya memiliki berat 141 gram.
Sharp Aquos Zero 2 dilengkapi layar refresh rate 240Hz yang juga pertama di dunia. Plus dukungan touch sampling rate 240Hz pada layar OLED 6,4 inci sehingga responsnya sangat cepat.
Untuk mendukung performa ponsel pintar yang menyasar gamer ini, Sharp Aquos Zero 2 mengoperasian Android 10, chipset Snapdragon 855 -chipset flagship 2019, RAM 8 GB, dan memori internal 256 GB.
"Sebagai ponsel pintar teringan yang disertai spesifikasi terbaik, gamer tidak perlu takut lagi akan adanya gangguan saat bermain, baik tangan yang tidak cepat lelah karena bobotnya yang ringan maupun dukungan perangkat kerasnya. Dengan demikian, berbagai aplikasi yang ada saat ini dapat berjalan dengan mulus dan nyaman," klaimnya.
Tak ingin berbasa-basi, Sharp Indonesia (SEID) langsung menggebrak pasar dengan meluncurkan produk-produk berfitur yang belum pernah ada sebelumnya. "Pasar ponsel pintar di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa untuk tumbuh dan berkembang, Sharp Indonesia pun kini memiliki produk-produk dengan teknologi Artificial Intelligence of Things (AIoT) di mana guna menunjang performanya membutuhkan ponsel pintar dalam pengoperasiannya. Bertepatan dengan hari jadinya yang ke-50 tahun di Indonesia, kami berupaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan menambah lini baru bisnis, yakni masuk ke dalam pasar smartphone,” kata Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia, Shinji Teraoka dalam konferensi pers virtual, Selasa (10/6/2020).
Setelah meluncurkan Sharp Aquos V beberapa waktu lalu, di kuartal kedua 2020, Sharp Indonesia kembali meluncurkan ponsel pintar terbarunya, yaitu Sharp Aquos Zero 2 dan Sharp Aquos R3.
Berupaya menggebrak pasar, Sharp Aquos Zero 2 menghadirkan spesifikasi yang belum pernah ada di Indonesia maupun di dunia. Shinji Teraoka mengungkapkan, handphone ini tercatat sebagai produk ponsel teringan di dunia yakni hanya memiliki berat 141 gram.
Sharp Aquos Zero 2 dilengkapi layar refresh rate 240Hz yang juga pertama di dunia. Plus dukungan touch sampling rate 240Hz pada layar OLED 6,4 inci sehingga responsnya sangat cepat.
Untuk mendukung performa ponsel pintar yang menyasar gamer ini, Sharp Aquos Zero 2 mengoperasian Android 10, chipset Snapdragon 855 -chipset flagship 2019, RAM 8 GB, dan memori internal 256 GB.
"Sebagai ponsel pintar teringan yang disertai spesifikasi terbaik, gamer tidak perlu takut lagi akan adanya gangguan saat bermain, baik tangan yang tidak cepat lelah karena bobotnya yang ringan maupun dukungan perangkat kerasnya. Dengan demikian, berbagai aplikasi yang ada saat ini dapat berjalan dengan mulus dan nyaman," klaimnya.
tulis komentar anda