Kemenkominfo Lakukan Akselerasi Pengembang Gim Indonesia

Selasa, 23 November 2021 - 10:40 WIB
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo Semuel A. Pangerapan mengharapkan IDX 2021 menjadi akselelator bagi pengembang gim dalam meningkatkan kualitas produk dan bisnis. Foto/Kemkominfo
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengakselerasi pengembangan industri gim di Indonesia dengan pemanfaatan potensi pasar dan keragaman budaya sebagai inspirasi

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo Semuel A. Pangerapan mengharapkan Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) 2021 menjadi akselelator bagi pengembang gim dalam meningkatkan kualitas produk dan bisnis.

Ia berharap IGDX dengan kekuatan mentoring dan bussiness mixed making-nya, dapat menjadi menjadi akselerator meningkatkan kualitas produk dan bisnis serta mendorong terwujudnya sinergitas dan kolaborasi antara berbagai pihak.





Menurut Semuel, pelaksanaan IGDX 2021, lebih dari 40 pengembang gim lokal bertemu dengan lebih dari 100 pelaku industri gim melalui platform meet to match virtual.

"Dengan semangat yang dibawa oleh IGDX, yakni Grow Your Game Studio, saya mengucapkan selamat kepada 24 developer game Indonesia yang telah mengikuti IGDX Academy dalam 3 bulan ini," ujarnya dikutip dalam keterangan pers, Selasa (23/11/2021).

Lebih lanjut, kata Semuel, dengan pengalaman mendapatkan mentoring dari praktisi industri gim global, diharapkan dapat memperkuat strategi bisnis untuk meningkatkan kesuksesan atas gim yang akan dirilis pada waktu mendatang. Jika dilihat, lanskap digital Indonesia menunjukkan potensi besar atas perkembangan ekosistem gim nasional.

"Jumlah pengguna internet Indonesia sudah mencapat 202,6 juta. Ini setara dengan 73% dari populasi Indonesia. Dengan durasi akses internet mencapai 9 jam setiap hari, ini adalah potensi digital yang patut kita manfaatkan terutama dalam menghasilkan gim nasional yang berkualitas," tuturnya.



Sementara di sisi lain, Indonesia juga memiliki kekayaan dan keberagaman penduduk. Kondisi itu juga membawa Indonesia memiliki lebih dari 1.000 suku bangsa.

"Ada 801 bahasa daerah dan begitu banyak cerita kerajaan, cerita rakyat, dan nilai-nilai luhur yang dapat dijadikan inspirasi dalam membuat gim ," sebut Semuel.

Baginy kombinasi antara lanskap digital dan potensi sumber cerita lokal itu akan dapat menjadi faktor yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan lagi potensi ekonomi digital gim lokal.
(ysw)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More