Terkendala Masalah Komponen, Sony Pangkas Produksi PS5
Sabtu, 13 November 2021 - 20:05 WIB
Produksi PS5 terkendala karena kelangkaan komponen. Padahal pabrik mereka bisa memproduksi 1 PS5 dalam 30 detik. Foto: ist
JEPANG - Sony dilaporkan akan memangkas produksi PlayStation 5 (PS5). Menurut laporan Bloomberg yang dilansir Engadget, Sabtu (13/11), hal ini dilakukan karena ada kendala di komponen dan logistik.
Berdasarkan laporan tersebut, awalnya Sony memperkirakan dapat memproduksi 16 juta unit PlayStation 5 hingga akhir Maret 2022, tapi kini jumlah itu turun menjadi sekitar 15 juta unit. Ini membuat membuat target 14,8 juta penjualan PS5 dalam bahaya.
Ini juga membuat situasi yang buruk menjadi lebih buruk untuk konsumen yang ingin membeli PS5 selama liburan.
Menurut sumber Bloomberg, kendala Sony tidak hanya di pasokan suku cadang, namun juga logistik pengiriman.
Masalahnya, sebagian disebabkan oleh peluncuran vaksin yang tidak merata di negara-negara tempat Sony membuat chip, juga kekurangan suku cadang penting seperti chip listrik.
Situasi ini telah mempengaruhi pembuat konsol lain seperti Nintendo dan bahkan mempengaruhi peluncuran konsol baru, Steam Deck buatan Valve. Peluncuran konsil itu bahkan sampai harus ditunda hingga 2022.
Sampai-sampai sumber tersebut mengatakan bahwa fokus penjualan secara bertahap bergeser ke versi PC game karena kurangnya ketersediaan konsol.
Berdasarkan laporan tersebut, awalnya Sony memperkirakan dapat memproduksi 16 juta unit PlayStation 5 hingga akhir Maret 2022, tapi kini jumlah itu turun menjadi sekitar 15 juta unit. Ini membuat membuat target 14,8 juta penjualan PS5 dalam bahaya.
Baca Juga
Ini juga membuat situasi yang buruk menjadi lebih buruk untuk konsumen yang ingin membeli PS5 selama liburan.
Menurut sumber Bloomberg, kendala Sony tidak hanya di pasokan suku cadang, namun juga logistik pengiriman.
Masalahnya, sebagian disebabkan oleh peluncuran vaksin yang tidak merata di negara-negara tempat Sony membuat chip, juga kekurangan suku cadang penting seperti chip listrik.
Situasi ini telah mempengaruhi pembuat konsol lain seperti Nintendo dan bahkan mempengaruhi peluncuran konsol baru, Steam Deck buatan Valve. Peluncuran konsil itu bahkan sampai harus ditunda hingga 2022.
Sampai-sampai sumber tersebut mengatakan bahwa fokus penjualan secara bertahap bergeser ke versi PC game karena kurangnya ketersediaan konsol.
(dan)
tulis komentar anda