TikTok Diinvestigasi Terkait Data Pribadi Anak di Eropa

Kamis, 16 September 2021 - 16:05 WIB
Komisi Perlindungan Data di Eropa dikenal sangat ketat dalam melakukan pengawasan data publik. Foto: ist
IRLANDIA - TikTok mendapat dua masalah sekaligus di Eropa. Perusahaan asal China itu saat ini sedang dihadapkan pada dua penyelidikan terkait privasi data di Irlandia.

Yang terparah, soal penanganan data pribadi anak. Sementara kasus lainnya, soal transfer data pengguna ke China.





Pengawas privasi data Irlandia yang merupakan regulator utama TikTok di Eropa, mengatakan bahwa mereka telah memulai dua penyelidikan untuk memeriksa apakah aplikasi video populer tersebut telah melanggar peraturan privasi data Uni Eropa yang sangat ketat.

Investigasi pertama Komisi Perlindungan Data akan melihat apakah TikTok mematuhi Peraturan Perlindungan Data Umum atau GDPR, ketika menangani data anak-anak. Salah satunya pengaturan platform untuk mereka yang berusia di bawah 18 tahun dan langkah-langkah verifikasi usia untuk anak-anak di bawah 13 tahun.

Penyelidikan kedua berfokus apakah TikTok mematuhi GDPR saat mentransfer data ke China, tempat induk perusahaan, ByteDance, berada. Perusahaan dituduh bahwa ada risiko keamanan karena mengirimkan data pengguna ke China.

TikTok mengatakan akan sepenuhnya bekerja sama dengan penyelidikan ang dilakukan Komisi Perlindungan Data di Eropa.



“Privasi dan keamanan komunitas TikTok, terutama anggota termuda kami, adalah prioritas utama,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan kepada AP, Kamis (16/9). “Kami telah menerapkan kebijakan dan kontrol untuk melindungi data pengguna dan mengandalkan metode yang disetujui untuk mentransfer data dari Eropa,” lanjut pernyataan mereka.
(dan)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More