Karyawan Apple Ancam Mengundurkan Diri Bila Tak Diberi Izin WFH
Senin, 19 Juli 2021 - 07:02 WIB
Karyawan Apple melakukan protes lantaran dipersulit pengajuan bekerja dari rumah.
Beberapa karyawan mengaku lebih sulit mendapatkan persetujuan bekerja dari jarak jauh dibanding sebelum perusahaan menerapkan model hybrid dalam bekerja. baca juga - Benarkan Karutan Depok Dibekuk karena Konsumsi Sabu, Ditjen PAS: Sudah Dinon-Aktifkan
Adapun kebijakan hybrid mengharuskan karyawan untuk kembali ke kantor tiga hari seminggu mulai awal September.
Dikutip The Verge, Minggu (18/7/2021), bahkan, beberapa karyawan mengancam akan berhenti bekerja jika Apple tidak mengubah pendiriannya.
Secara historis Apple memang melarang karyawan kerja dari rumah (WFH). Akan tetapi dda pengecualian dan beberapa tim juga ada yang memiliki aturan lebih lunak soal kebijakan kerja remote.
Namun saat ini, karyawan mengatakan bahwa pengecualian tersebut bahkan ditolak oleh perusahaan.
Di saluran perusahaan Slack di mana karyawan mengadvokasi pekerjaan jarak jauh mereka, sekitar 10 orang mengatakan berencana mengundurkan diri karena kebijakan kerja hybrid atau mengetahui karyawan lain yang dipaksa untuk mundur.
Sementara karyawan itu, Apple tentu memiliki lebih banyak fleksibilitas daripada staf ritel. Tapi, beberapa mengatakan itu tidak sesuai dengan perusahaan teknologi besar lainnya di Silicon Valley.
Seperti misalnya Twitter dan Facebook yang telah mengumumkan kebijakan permanen bekerja dari rumah, dan karyawan Apple mengatakan mereka telah dibanjiri pesan perekrutan dari organisasi teknologi lain yang mengincar peluang potensial.
Beberapa karyawan mengaku lebih sulit mendapatkan persetujuan bekerja dari jarak jauh dibanding sebelum perusahaan menerapkan model hybrid dalam bekerja. baca juga - Benarkan Karutan Depok Dibekuk karena Konsumsi Sabu, Ditjen PAS: Sudah Dinon-Aktifkan
Adapun kebijakan hybrid mengharuskan karyawan untuk kembali ke kantor tiga hari seminggu mulai awal September.
Dikutip The Verge, Minggu (18/7/2021), bahkan, beberapa karyawan mengancam akan berhenti bekerja jika Apple tidak mengubah pendiriannya.
Secara historis Apple memang melarang karyawan kerja dari rumah (WFH). Akan tetapi dda pengecualian dan beberapa tim juga ada yang memiliki aturan lebih lunak soal kebijakan kerja remote.
Namun saat ini, karyawan mengatakan bahwa pengecualian tersebut bahkan ditolak oleh perusahaan.
Di saluran perusahaan Slack di mana karyawan mengadvokasi pekerjaan jarak jauh mereka, sekitar 10 orang mengatakan berencana mengundurkan diri karena kebijakan kerja hybrid atau mengetahui karyawan lain yang dipaksa untuk mundur.
Sementara karyawan itu, Apple tentu memiliki lebih banyak fleksibilitas daripada staf ritel. Tapi, beberapa mengatakan itu tidak sesuai dengan perusahaan teknologi besar lainnya di Silicon Valley.
Seperti misalnya Twitter dan Facebook yang telah mengumumkan kebijakan permanen bekerja dari rumah, dan karyawan Apple mengatakan mereka telah dibanjiri pesan perekrutan dari organisasi teknologi lain yang mengincar peluang potensial.
(wbs)
tulis komentar anda