Berlokasi di ASIA, Gelsemium Otak di Balik Spionase Dunia Maya
Kamis, 10 Juni 2021 - 12:45 WIB
JAKARTA - Ada yang mendesak di konferensi ESET World 2021, acara tahunan ini memang biasa membahas tentang berbagai riset terbaru. Dan salah satunya, para peneliti ESET menemukan aktivitas spionase dunia maya yang bergerak di bawah radar. Aktivitas berbahaya ini bernama Gelsemium.
Pada pertengahan tahun 2020, peneliti ESET mulai menganalisis beberapa operasi siber, yang kemudian dikaitkan dengan grup Gelsemium , dan melacak versi paling awal dari malware tersebut hingga tahun 2014. Korban-korban operasi ini berlokasi di Asia dan berasal dari berbagai sektor.
Berikut adalah fakta lain yang terungkap dari riset ESET tersebut
• Gelsemium adalah grup spionase siber yang aktif sejak 2014
• Gelsemium berada di balik serangan rantai pasokan terhadap BigNox yang sebelumnya dilaporkan sebagai Operation NightScout
• Ditemukan versi baru Gelsemium, malware kompleks dan modular, yang kemudian disebut sebagai Gelsemine, Gelsenicine, dan Gelsevirine
“Seluruh rantai Gelsemium mungkin tampak sederhana pada pandangan pertama, tetapi jumlah konfigurasi yang lengkap, yang ditanamkan pada setiap tahap, dapat mengubah pengaturan untuk muatan akhir, sehingga lebih sulit untuk dipahami,” jelas peneliti ESET Thomas Dupuy yang aktif melakukan analisis penelitian Gelsemium.
BigNox
Pada pertengahan tahun 2020, peneliti ESET mulai menganalisis beberapa operasi siber, yang kemudian dikaitkan dengan grup Gelsemium , dan melacak versi paling awal dari malware tersebut hingga tahun 2014. Korban-korban operasi ini berlokasi di Asia dan berasal dari berbagai sektor.
Berikut adalah fakta lain yang terungkap dari riset ESET tersebut
• Gelsemium adalah grup spionase siber yang aktif sejak 2014
• Gelsemium berada di balik serangan rantai pasokan terhadap BigNox yang sebelumnya dilaporkan sebagai Operation NightScout
• Ditemukan versi baru Gelsemium, malware kompleks dan modular, yang kemudian disebut sebagai Gelsemine, Gelsenicine, dan Gelsevirine
“Seluruh rantai Gelsemium mungkin tampak sederhana pada pandangan pertama, tetapi jumlah konfigurasi yang lengkap, yang ditanamkan pada setiap tahap, dapat mengubah pengaturan untuk muatan akhir, sehingga lebih sulit untuk dipahami,” jelas peneliti ESET Thomas Dupuy yang aktif melakukan analisis penelitian Gelsemium.
BigNox
tulis komentar anda