Begini Tips Memotret Bulan Hanya Menggunakan Smartphone
Kamis, 27 Mei 2021 - 13:10 WIB
JAKARTA - Fenomena Gerhana Bulan Total (GBT) atau fenomena Super Blood Moon yang terjadi Rabu petang, menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.
Buktinya, warganet berlomba-lomba mengabadikan dan mengunggah potret Super Blood Moon di media sosial hanya lewat smartphone mereka. Di Twitter, kata ‘Super Blood Moon’ menjadi trending topic dengan puluhan ribu cuitan.
Sebenarnya, bagaimana sih memotret gerhana bulan menggunakan kamera smartphone agar hasilnya bagus?
Pengamat teknologi Lucky Sebastian mengatakan, sejatinya foto bulan atau gerhana bulan harus dilakukan dengan kamera profesional yang serius, dilengkapi dengan tele lens yang panjang, karena jarak bulan yang jauh.
Namun, Lucky menyebut bahwa sekarang banyak smartphone dilengkapi lensa tele yang teknologinya macam-macam. ”Dari memanfaatkan focal length yang berbeda hingga menggunakan periscope tele lens,” beber Lucky.
Hasil pembesaran optik yang terbatas ini, menggunakan algoritma software bisa dibuat berlipat lebih jauh, atau dikenal dengan pembesaran hybrid dan digital.
”AI (Artificial Intellegence), Mega Pixel besar, penggabungan hasil multi camera (fusion), menambah kemampuan kamera smartphone yang kecil untuk mendekati hasil kamera profesional,” beber Lucky.
Tips Memotret Gerhana Bulan menggunakan Smartphone
Buktinya, warganet berlomba-lomba mengabadikan dan mengunggah potret Super Blood Moon di media sosial hanya lewat smartphone mereka. Di Twitter, kata ‘Super Blood Moon’ menjadi trending topic dengan puluhan ribu cuitan.
Sebenarnya, bagaimana sih memotret gerhana bulan menggunakan kamera smartphone agar hasilnya bagus?
Pengamat teknologi Lucky Sebastian mengatakan, sejatinya foto bulan atau gerhana bulan harus dilakukan dengan kamera profesional yang serius, dilengkapi dengan tele lens yang panjang, karena jarak bulan yang jauh.
Namun, Lucky menyebut bahwa sekarang banyak smartphone dilengkapi lensa tele yang teknologinya macam-macam. ”Dari memanfaatkan focal length yang berbeda hingga menggunakan periscope tele lens,” beber Lucky.
Hasil pembesaran optik yang terbatas ini, menggunakan algoritma software bisa dibuat berlipat lebih jauh, atau dikenal dengan pembesaran hybrid dan digital.
”AI (Artificial Intellegence), Mega Pixel besar, penggabungan hasil multi camera (fusion), menambah kemampuan kamera smartphone yang kecil untuk mendekati hasil kamera profesional,” beber Lucky.
Tips Memotret Gerhana Bulan menggunakan Smartphone
tulis komentar anda