Jaringan Pipa BBM AS Berhenti Total Akibat Serangan Siber

Senin, 10 Mei 2021 - 07:02 WIB
Ilustrasi Hacker. FOTO/ Ist
NEW YORK - Akibat serangan Siber operator j aringan pipa distribusi bahan bakar minyak Amerika Serikat (AS), Colonial Pipeline, menghentikan operasi seluruh jaringannya yang menjadi sumber dari hampir separuh pasokan bahan bakar di Pantai Timur AS.

Sebuah serangan siber yang diduga disebabkan oleh ransomware yaitu serangan yang meminta uang tebusan.

Perusahaan itu menyalurkan 2,5 juta barel bensin, diesel, avtur, dan produk bahan bakar minyak (BBM) lain melalui jalur pipa sepanjang 8.850 km yang menghubungkan kilang-kilang BBM di Pantai Teluk ke AS bagian timur dan selatan.





Dalam pernyataanya, Colonial mengatakan pihaknya menghentikan sistem itu untuk mengendalikan ancaman, setelah mengetahui tentang serangan itu pada Jumat (7/5). Menurut Colonial, langkah itu menyebabkan penangguhan operasi dan berdampak pada sebagian sistem teknologi informasi (TI).

Penyelidikan pemerintah AS masih dalam tahap awal. Namun, seorang mantan pejabat pemerintah AS dan dua sumber industri mengatakan para peretas kemungkinan besar merupakan kelompok kriminal siber profesional. Mantan pejabat itu mengatakan, para penyelidik sedang mempelajari apakah sebuah kelompok yang dijuluki "DarkSide" berada di balik serangan itu.

Administrasi Keamanan Transportasi AS mengatakan kepada Reuters pihaknya bekerja sama dengan instansi-instansi lain untuk menangani situasi itu.

Colonial tidak memerincikan lebih jauh ataupun mengatakan berapa lama jaringan pipa itu akan ditutup.
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More