Kembangkan Desa Digital, XL Axiata Bagikan Laptop ke Pesantren

Selasa, 04 Mei 2021 - 23:13 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mohammad Mahfud MD dan Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini turut hadir secara online dalam acara penyerahan donasi, Selasa (4/5/2021). FOTO/ IST
JAKARTA - Sebanyak 12 pondok pesantren (ponpes) di sejumlah daerah mendapatkan donasi 100 unit laptop dari XL Axiata. Bukan hanya itu, belasan ponpes ini juga dipasok sarana akses internet.

Bantuan ini merupakan bagian dari program pengembangan “Desa Digital” yang diinisiasi sejak 2020. Perusahaan memandang ponpes merupakan komunitas yang memiliki potensi sebagai penggerak ekonomi di pedesaan.

BACA JUGA - Tragedi Sate Sianida di Bantul, Bagaimana Racun Itu Begitu Mematikan?





Melalui donasi laptop dan sarana akses internet, XL Axiata berharap para santri bisa meningkatkan literasi digitalnya. Sehingga bisa mendorong dan membimbing masyarakat pedesaan ikut memanfaatkan sarana digital secara produktif.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mohammad Mahfud MD dan Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini turut hadir secara online dalam acara penyerahan donasi, Selasa (4/5/2021).

"Salah satu fokus pemberdayaan masyarakat yang digagas XL Axiata adalah mendigitalkan masyarakat Indonesia. Program-program yang terkait dengan visi tersebut sudah banyak diimplementasikan antara lain melalui program Sisternet, Laut Nusantara, dan Gerakan Donasi Kuota. Program peningkatan literasi digital sudah XL Axiata laksanakan sejak 2019 ke berbagai kalangan masyarakat," kata Dian Siswarini.

Saat ini, lanjut dia, XL Axiata menargetkan kalangan pesantren untuk menerima program peningkatan literasi digital agar bisa menjadi penggerak ekonomi digital di pedesaan. Dengan mendigitalkan pesantren, XL Axiata berharap akan tumbuh generasi di pedesaan yang lebih siap menghadapi tantangan ke depan.

Menurut Dian, kehadiran teknologi digital di tengah-tengah masyarakat merupakan bagian dari gerak zaman, yang tidak bisa dihindari. Tidak mungkin dilawan atau dihentikan. Agar kita tidak terlindas, maka yang bisa dilakukan adalah menyesuaikan diri dan memanfaatkannya agar membawa kebaikan.

"Saat ini infrastruktur digital sudah tersebar hingga ke pelosok-pelosok pedesaan, dan akan terus meluas agar bisa menjangkau semua penduduk Indonesia. Donasi laptop dan sarana akses internet XL Axiata salurkan ke berbagai komunitas masyarakat desa sebagai bagian dari keseriusan kami dalam ikut menyiapkan masyarakat desa memasuki era digital," papar Dian.
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More