Pandemi Covid-19 Berikan Tantangan dan Peluang Bagi Operator Seluler, Apa saja?
Selasa, 27 April 2021 - 17:30 WIB
JAKARTA - Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarni mengaku bersyukur bahwa perusahaan yang ia nahkodai tetap tumbuh positif meski kompetisi industri telekomunikasi berlangsung ketat dan daya beli masyarakat belum pulih akibat pandemi Covid-19.
Dian memaparkan XL Axiata melihat sejumlah peluang positif di dalam industri telekomunikasi di Indonesia. Salah satunya terkait kemungkinan terjadinya konsolidasi operator. ”Hal tersebut akan membawa dampak menyehatkan bagi industri telekomunikasi secara umum,” ungkapnya.
Selanjutnya, Dian menyebut cara kerja digital, sekolah, dan kehidupan sehari-hari akan menciptakan permintaan data dalam jangka panjang.
Peluang lainnya berupa peningkatan permintaan layanan fixed broadband (FTTH), di mana XL Axiata telah memiliki layanan XL Home dengan area layanan yang terus meningkat, serta sambungan yang terus bertambah.
Selain itu, keberadaan UU Ciptakerja menghadirkan manfaat positif jangka panjang, termasuk di antaranya efisiensi capex dan opex guna menyediakan layanan 5G.
Pada sisi yang lain, XL Axiata melihat adanya sejumlah tantangan yang harus dihadapi di 2021.
Salah satunya adalah akan terus berlanjutnya kompetisi yang ketat antaroperator. ”Meningkatnya intensitas kompetisi sejak akhir 2020 lalu terasa berdampak pada pertumbuhan industri,” ungkapnya.
Dian memaparkan XL Axiata melihat sejumlah peluang positif di dalam industri telekomunikasi di Indonesia. Salah satunya terkait kemungkinan terjadinya konsolidasi operator. ”Hal tersebut akan membawa dampak menyehatkan bagi industri telekomunikasi secara umum,” ungkapnya.
Selanjutnya, Dian menyebut cara kerja digital, sekolah, dan kehidupan sehari-hari akan menciptakan permintaan data dalam jangka panjang.
Peluang lainnya berupa peningkatan permintaan layanan fixed broadband (FTTH), di mana XL Axiata telah memiliki layanan XL Home dengan area layanan yang terus meningkat, serta sambungan yang terus bertambah.
Selain itu, keberadaan UU Ciptakerja menghadirkan manfaat positif jangka panjang, termasuk di antaranya efisiensi capex dan opex guna menyediakan layanan 5G.
Pada sisi yang lain, XL Axiata melihat adanya sejumlah tantangan yang harus dihadapi di 2021.
Salah satunya adalah akan terus berlanjutnya kompetisi yang ketat antaroperator. ”Meningkatnya intensitas kompetisi sejak akhir 2020 lalu terasa berdampak pada pertumbuhan industri,” ungkapnya.
tulis komentar anda