Microsoft Jadi Pembeli Potensial Discord Inc
Rabu, 24 Maret 2021 - 19:02 WIB
Ilustrasi Microsoft. FOTO/ Newshub
NEW YORK - Microsoft dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi Discord Inc, platform perpesanan untuk para gamer.
Seorang narasumber yang mengerti masalah ini menyebut nilai pembelian Discord ditaksir lebih dari USD 10 miliar.
Dilansir dari Reuters, Rabu (24/3/2021), rencana akuisisi yang dilakukan oleh Microsoft ini terjadi d di tengah kondisi Covid-19, dimana industri video game terus meningkat dan menunjukan prospek yang menggiurkan.
Sementara Bloomberg melaporkan Discord sedang berkomunikasi dengan sejumlah pembeli potensial lain, namun Microsoft lah yang menjadi kandidat potensial.
Kendati demikian, kabar lain menyebtu bahwa DIscord Inc lebih memilih masuk bursa saham dibanding perusahaannya harus diakusisi oleh perusahaan lain.
Discord yang bernilai sekitar USD 7 miliar per Desember itu adalah platform tempat pengguna mengkoordinasikan aktivitas grup seperti game, diskusi, dan bahkan pesta virtual.
Lihat Juga: Investasi Microsoft di Malaysia Jauh Lebih Besar di Banding Indonesia, Nilainya Rp35,57 Triliun
Seorang narasumber yang mengerti masalah ini menyebut nilai pembelian Discord ditaksir lebih dari USD 10 miliar.
Dilansir dari Reuters, Rabu (24/3/2021), rencana akuisisi yang dilakukan oleh Microsoft ini terjadi d di tengah kondisi Covid-19, dimana industri video game terus meningkat dan menunjukan prospek yang menggiurkan.
Sementara Bloomberg melaporkan Discord sedang berkomunikasi dengan sejumlah pembeli potensial lain, namun Microsoft lah yang menjadi kandidat potensial.
Kendati demikian, kabar lain menyebtu bahwa DIscord Inc lebih memilih masuk bursa saham dibanding perusahaannya harus diakusisi oleh perusahaan lain.
Discord yang bernilai sekitar USD 7 miliar per Desember itu adalah platform tempat pengguna mengkoordinasikan aktivitas grup seperti game, diskusi, dan bahkan pesta virtual.
Lihat Juga: Investasi Microsoft di Malaysia Jauh Lebih Besar di Banding Indonesia, Nilainya Rp35,57 Triliun
(wbs)
tulis komentar anda