Evolusi Teknologi Pemutar Musik dari Zaman Old hingga Zaman Now

Selasa, 09 Maret 2021 - 23:23 WIB
Fonograf merupakan alat perekam dan pemutar musik yang dikembangkan pada 1877 oleh Thomas Alva Edison. Foto/Ist.
JAKARTA - Setiap tanggal 9 Maret adalah momen bersejarah bagi permusikan di Indonesia. Di tanggal ini juga hari lahirnya pahlawan nasional sekaligus pencipta lagu Kebangsaan Indonesia, Wage Rudolf Supartman.

Musik merupakan seni yang disukai oleh semua orang, sejak zaman old hingga zaman now. Berbagai teknologi pemutar musik telah tercipta sebagai perangkat hiburan.

Baca juga: Suhu Udara Meningkat, Bumi Terancam Kemarau Panjang

Berikut ini evolusi teknologi pemutar musik yang ada di dunia, dilansir dari akun Twitter resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Selasa (9/3/2021).

Fonograf



Alat perekam dan pemutar musik ini dikembangkan pada 1877 oleh Thomas Alva Edison. Cara kerjanya sangat sederhana, yakni jarum yang terpasang pada Fonograf menggores alumunium foil yang dibungkus sebuah silinder besi.

Gramofon

Kolektor piringan hitam atau Vinyl telah menjamur dan diburu di banyak negara hingga saat ini. Gramofon adalah alat untuk memutar Vinyl yang populer sejak 1960-an. Vynil banyak diminati karena memiliki desain dan cover yang estetika.

Radio AM dan FM
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More