Prisma Access 2.0 Jaga Data Perusahaan saat Karyawan Bekerja dari Manapun
Rabu, 03 Maret 2021 - 22:24 WIB
JAKARTA - Booming work from home harus diikuti dengan menggandakan keamanan data perusahaan dari ancaman siber dunia luar. Untuk itu, Palo Alto Networks mengumumkan peluncuran Prisma® Access 2.0 .
Soluis tersebut mendukung keamanan dalam bekerja dari manapun lokasinya, melalui kehadiran platform keamanan terlengkap yang dihantarkan melalui cloud.
Prisma Access 2.0 menghadirkan sejumlah peningkatan yang krusial, termasuk penyempurnaan pada infrastruktur untuk perbaikan secara mandiri atau self-healing infrastructure yang menghadirkan pengalaman optimal bagi pengguna, keamanan yang diperkuat dengan teknologi Machine Learning (ML) untuk mencegah serangan secara real-time, kapabilitas SWG cloud untuk keamanan web gateway terlepas dari manapun lokasi si pengguna, serta penyempurnaan dalam menghadirkan pengalaman dalam manajemen cloud.
Hal ini krusial menyadari kian meningkatnya kebutuhan kerja yang aman dan dapat dilakukan dari manapun tempatnya, tanpa menimbulkan konsekuensi pada sisi kecepatan, keamanan, serta performa dalam bekerja.
Kilasan peristiwa global yang mendera di sepanjang tahun 2020 menjadi faktor yang turut memicu terjadinya pengadopsian cloud secara besar-besaran. Ini sebagai langkah untuk mengakomodasi melonjaknya kebutuhan kerja dari rumah. Kondisi itu tentu menghadirkan tantangan tersendiri bagi perusahaan dalam menerapkan perlindungan keamanan, baik bagi pengguna, aplikasi, maupun data yang kini lokasinya bisa terdapat di mana saja.
Sementara di sisi lain, keamanan yang dihadirkan di cloud yang ada saat ini memiliki sejumlah keterbatasan, terutama di sisi jangkauan aplikasi yang dilayaninya dan perlindungan yang dihadirkanpun kurang memadai. Padahal, sebanyak 53% ancaman keamanan atau threat yang menyasar pekerja jarak jauh merupakan aplikasi-aplikasi nonweb.
Solusi-solusi yang hanya menawarkan perlindungan pada aplikasi-aplikasi web masih membawa kerentanan bagi organisasi terhadap ancaman keamanan. “Prisma Access, solusi terkemuka di pasar, saat ini menerapkan pendekatan yang istimewa secara fundamental. Pendekatan ini diharapkan akan mampu mengatasi berbagai keterbatasan dalam upaya penerapan perlindungan dengan menghadirkan perlindungan menyeluruh untuk semua lalu lintas yang ada, bukan hanya pada aplikasi-aplikasi berbasis web saja," kata Yudi Arijanto, Systems Engineering Manager Indonesia, Palo Alto Networks, saat konferensi pers online, Rabu (3/3/2021).
Dilengkapi sistem keamanan terlengkap dan terunggul di kelasnya, ungkap dia, platform tunggal yang dihantarkan dari cloud ini menjamin akses dengan performa tinggi serta pengalaman pengguna yang kian optimal.
Peluncuran Prisma Access 2.0 merupakan penjabaran dari sebuah visi lebih luas lagi. Sekaligus menjadi tolok ukur bagi industri keamanan yang dihantarkan melalui cloud. Solusi ini menghadirkan throughput 10 kali lebih besar dibandingkan solusi-solusi yang ada di pasar saat ini, sehingga mendukung konektivitas akses yang kian cepat dari manapun lokasinya.
Soluis tersebut mendukung keamanan dalam bekerja dari manapun lokasinya, melalui kehadiran platform keamanan terlengkap yang dihantarkan melalui cloud.
Prisma Access 2.0 menghadirkan sejumlah peningkatan yang krusial, termasuk penyempurnaan pada infrastruktur untuk perbaikan secara mandiri atau self-healing infrastructure yang menghadirkan pengalaman optimal bagi pengguna, keamanan yang diperkuat dengan teknologi Machine Learning (ML) untuk mencegah serangan secara real-time, kapabilitas SWG cloud untuk keamanan web gateway terlepas dari manapun lokasi si pengguna, serta penyempurnaan dalam menghadirkan pengalaman dalam manajemen cloud.
Hal ini krusial menyadari kian meningkatnya kebutuhan kerja yang aman dan dapat dilakukan dari manapun tempatnya, tanpa menimbulkan konsekuensi pada sisi kecepatan, keamanan, serta performa dalam bekerja.
Kilasan peristiwa global yang mendera di sepanjang tahun 2020 menjadi faktor yang turut memicu terjadinya pengadopsian cloud secara besar-besaran. Ini sebagai langkah untuk mengakomodasi melonjaknya kebutuhan kerja dari rumah. Kondisi itu tentu menghadirkan tantangan tersendiri bagi perusahaan dalam menerapkan perlindungan keamanan, baik bagi pengguna, aplikasi, maupun data yang kini lokasinya bisa terdapat di mana saja.
Sementara di sisi lain, keamanan yang dihadirkan di cloud yang ada saat ini memiliki sejumlah keterbatasan, terutama di sisi jangkauan aplikasi yang dilayaninya dan perlindungan yang dihadirkanpun kurang memadai. Padahal, sebanyak 53% ancaman keamanan atau threat yang menyasar pekerja jarak jauh merupakan aplikasi-aplikasi nonweb.
Solusi-solusi yang hanya menawarkan perlindungan pada aplikasi-aplikasi web masih membawa kerentanan bagi organisasi terhadap ancaman keamanan. “Prisma Access, solusi terkemuka di pasar, saat ini menerapkan pendekatan yang istimewa secara fundamental. Pendekatan ini diharapkan akan mampu mengatasi berbagai keterbatasan dalam upaya penerapan perlindungan dengan menghadirkan perlindungan menyeluruh untuk semua lalu lintas yang ada, bukan hanya pada aplikasi-aplikasi berbasis web saja," kata Yudi Arijanto, Systems Engineering Manager Indonesia, Palo Alto Networks, saat konferensi pers online, Rabu (3/3/2021).
Dilengkapi sistem keamanan terlengkap dan terunggul di kelasnya, ungkap dia, platform tunggal yang dihantarkan dari cloud ini menjamin akses dengan performa tinggi serta pengalaman pengguna yang kian optimal.
Peluncuran Prisma Access 2.0 merupakan penjabaran dari sebuah visi lebih luas lagi. Sekaligus menjadi tolok ukur bagi industri keamanan yang dihantarkan melalui cloud. Solusi ini menghadirkan throughput 10 kali lebih besar dibandingkan solusi-solusi yang ada di pasar saat ini, sehingga mendukung konektivitas akses yang kian cepat dari manapun lokasinya.
tulis komentar anda